Laman

Rabu, 01 Juni 2016

ALANIS MORISSETTE




Lahir dengan nama Alanis Nadine Morisette di Ottawa, Kanada pada tanggal 1 Juni 1974. Nama Yunani dari Alanis adalah versi feminin dari nama sang ayah, Alan. Ibunya bernama Georgia dan dia mempunyai 2 orang saudara laki-laki: Chad dan Wade (Saudara kembar Alanis). Saudara kembar Alanis adalah instruktur Yoga. Alanis belajar piano pada usia 6 tahun dan gitar pada usia 21 tahun. Pada usia 9 tahun, dia menulis lagu sendiri.


Saat dia berusia 11 tahun, Morissette bergabung dengan pemeran acara anak-anak Nickelodeon berjudul You Can’t Do That on Television, dan menabung penghasilannya. Pada 1987, dia menggunakan tabungan itu untuk merilis sendiri lagu pertamanya, “Fate Stay With Me.” Meskipun masih berusia muda, musik Morissette menyentuh pada tema kesendirian dan sakit hati dari awal: “Fate Stay With Me” tentang cinta yang hilang.

Lagu ini mendapat perhatian dari label rekaman MCA Canada; pada usia 14 tahun, Morissette teken kontrak dengan perusahaan itu. Dia merilis album self titled, Alanis, pada 1991. Morissette kemudian mendapatkan rasa kesuksesan awalnya: album ini mendapatkan platinum, dan bahkan memberinya sebuah Canadian Juno Award for Most Promising Female Artist. Dengan cepat mengikuti kemenangan pertamanya di dunia dance-pop, Morissette merilis Now Is The Time (1992) satu tahun kemudian, walaupun album itu tidak mencapai level yang sama dalam popularitas.


Karir Morissette berkembang sekali lagi saat dia berhasil di AS. Pada usia 18 tahun, dia pindah ke Toronto, tapi pada 1994 dia membuat sebuah perpindahan besar-ke Los Angeles. Disana, dia mulai mencari sebuah tim produser dan kolaborator untuk membantunya kembali dari kekecewaan komersialnya dari album kedua. Morissette bersatu dengan veteran industri ini Glen Ballard, dan dia memulai pendekatan penulisan lagu yang lebih organic.

Kemudian, dia beralih dari lagu dance-pop yang lebih konvensional yang telah dia mulai. “Itu adalah awal dari cara baru untuk pendekatan penulisan lagu secara bersama-sama,” Morissette menjelaskan. “Saya cukup dewasa untuk bisa menulis secara otobiografi dan bersiap secara filosofi pada materi subyek lagu saya.”

Hasil dari kolaborasi Morisette dengan Ballard adalah Jagged Little Pil, yang dirilis pada 1995 oleh Maverick Records. Dengan sound alternative yang lebih tajam, single “You Oughta Know” sangat mengena pada para pendengar. MTV berada di masa puncaknya, dan single ini menerima penyiaran yang sangat rutin; permintaan untuk single selanjutnya dari Jagged Little Pill disiapkan. Pada 1996, album ini memenangkan beberapa Grammy Awards, termasuk Album of the Year. 


Dia bertemu dengan bos Maverick Records Madonna hanya sebentar saja. Saat album Jagged Little Pill mencapai penjualan sebesar 1 juta, Madonna memberikan Alanis cat kuku platinum untuk merayakannya. Jagged Little Pill terjual sebesar lebih dari 33 juta secara global. 

Tidak lama sebelum Morissette kembali ke studio, kali ini rekaman lagu dengan jenis musik yang berbeda. Morisrette sendiri mendeskripsikan banyak lagu di Jagged Little Pill sebagai sebuah reaksi, dimana lagu-lagu di album berikutnya, Supposed Former Infatuation Junkie (1998), lebih tentang penebusan dan rekonsiliasi dibandingkan amarah. Akhirnya, para penggemar menemukan lagu-lagu introspektif ini sebagai tolok ukur seperti yang dilakukan Morissette, membuat album ini memuncaki tangga album.

Pada bulan Maret 1999, Madonna memberinya bra buatan Tiffany seharga $49,000 untuk kesuksesannya. Alanis telah menjual lebih dari 60 juta album ke seluruh dunia, yang membuatnya sebagai salah seorang artis wanita tersukses sepanjang masa. 


Meskipun kesuksesan lalunya dalam berkolaborasi dengan Ballard, Morissette memutuskan untuk bekerja sendiri pada 2001, menulis dan memproduseri album Under Rug Swept sendiri, termasuk single hit “Hands Clean.” Rekaman ini terjual jutaan kopi di AS dan mendapatkan platinum di Canada. Album selanjutnya, So-Called Chaos (2004), hanya memperoleh kesuksesan seperti sebelumnya, hanya saja mendapatkan ulasan yang beragam dari kritikus. Mantan pop star pemarah ini melakukan tur tahun itu dengan Barenaked Ladies dan, pada 2005, membuka untuk the Rolling Stones.

Pada 2007, Morissette mengambil apa yang dia deskripsikan sebagai libur yang sangat diperlukan dari musiknya sendiri, dan merekam sebuah cover dari “My Humps” milik The Black Eyed Peas. Video ini, yang memparodikan lagu pop hit dan dengan yakin memperlihatkan vokal khas Morissette yang gelap dan serius, menjadi sebuah kesukaan pelarian di YouTube.

Tidak asing dengan kamera, Morissette muncul di layar lebar tidak hanya sebagai aktris cilik, tapi kembali sebagai aktris dewasa baik di film dan tv. Dia mengambil peran di film Dogma (1999), dan memainkan karakter ulangan di acara tv Weeds dari 2009 hingga 2010.

Album Morissette berikutnya, Flavors of Entanglement (2008), direkam di masa pecahnya hubungan dia dengan aktor Ryan Reynolds, dengan siapa Morissette berkencan sejak 2002. Dengan keterusterangannya, Morissette kemudian mengakui bahwa album ini adalah bentuk penting dari tolok ukur yang mengikuti secara emosioanl. Pada Mei 2010, Morissette menikahi Mario “MC Soulseye” Tredway, dan kemudian pada tahun itu, putra mereka, Ever Imre Morissette-Treadaway, lahir.

Dia telah memperoleh 16 Juno Awards dan 7 Grammy Awards, dan dinominasikan untuk dua Golden Globe Awards.

Tanggal 8 Maret 1996 diberi nama sebagai "Alanis Morisette Day" di Ottawa, Ontario, Kanada oleh sang walikota. Berada di peringkat 53 dalam daftar "100 Greatest Women Of Rock N Roll oleh VH1.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...