Laman

Kamis, 23 Juni 2016

GLENN DANZIG




Lahir dengan nama Glenn Allen Anzalone pada 23 Juni 1955 di Lodi, New Jersey, AS, merupakan penyanyi, penulis lagu dan musisi Amerika.

Dia adalah anak ketiga dari empat bersaudara yang lahir di sebuah keluarga Protestan dari keturunan Italia, Jerman dan Skotlandia. Ayahnya adalah seorang reparatory televise dan seorang veteran United States Marine Corps dari PD II dan perang Korea. Ibunya bekerja di sebuah toko rekaman. Danzig dan keluarganya juga menghabiskan beberapa saat tinggal di Revere, Massachusetts. Danzig mulai mendengarkan musik berat pada usia muda, dan mendeskripsikan Black Sabbath, Blue Cheer dan The Doors diantara pengaruh musik awalnya.

Pada usia 11 tahun, Danzig mulai menggunakan narkoba dan alkohol, membuatnya sering berkelahi dan mendapatkan kesulitan dengan hukum. Dia berhenti menggunakan narkoba pada usia 15 tahun.

Saat pertumbuhan, Danzig mulai membaca karya para penulis seperti Charles Baudelaire dan Edgar Allan Poe, membangun apresiasinya pada horror. Danzig mengkoleksi buku komik dan, frustrasi oleh komik Amerika, dia memulai perusahaan miliknya yang memproduksi “crazy, violent, erotic comics.”

Danzig lulus dari Lodi High School pada Juni 1973, bercita-cita menjadi seorang kreator buku komik dan fotografer profesional. Dia belajar di Tisch School of the Arts dan kemudian New York Institute of Photography. Danzig ahirnya membentuk sebuah perusahaan buku komik berorientasi dewasa bernama Verotik in pertengahan 1990an.

Pengenalan Glenn Danzig untuk menampilkan musik dumulai saat dia mengambil pelajaran piano dan clarinet saat masih kecil. Dia kemudian belajar sendiri cara bermain gitar. Danzig mulai dalam bisnis musik pada usia 11 tahun, pertama sebagai roadie drum dan kemudian bermain di band garasi lokal. Dia tidak pernah mengambil pelajaran vokal, tapi kemampuan vokalnya membuatnya dikenal di kancah lokal. Selama tahun-tahun remajanya dia menyanyi untuk beberapa band lokal, seperti Talus dan Koo-Dot-N-Boo-Jang, sebagian besar memainkan separuh lagu asli dan separuh lagu-lagu Black Sabbath.


Di pertengahan 1970an, Danzig memulai the Misfits, merilis rekaman band melalui label miliknya, (awalnya dikenal sebagai Blank, kemudia sebagai Plan 9). Danzig berusaha agar the Misfits mendapatkan kontrak dengan beberapa label rekaman, karena dikatakan dia tidak akan pernah memiliki karir dalam musik. Nama band diambil dari film terakhir Marilyn Monroe, dikombinasikan dengan Danzig menganggap dirinya sebagai seorang “social misfit”. Pada Oktober 1983, setelah merilis beberapa single dan tiga album, dan memperoleh pengikut bawah tanah yang sedikit, Danzig membubarkan the Misfits karena kurangnya minat diantara anggota band dan ketidakpuasan dengan kemampuan musikal mereka.

Setelah the Misfits, dia mulai mengerjakan sebuah proyek baru: Samhain. Asal mula Samhain mulai saat Danzig mulai berlatih dengan Eerie Von, mantan Rosemary’s Babies. Danzig mengambil nama band dari Tahun Baru Celtic kuno, yang mempengaruhi evolusi Halloween modern. Awalnya Samhain dianggap sebagai “super group” punk rock. Band secara singkat menampilkan para anggota dari Minor Threat dan Reagan Youth, yang berkontribusi untuk debut 1984 Samhain, Initium. Band kemudian mantap dengan lineup yang terdiri dari Eerie Von pada bass, Damien pada gitar, dan Steve Zing pada drum (kemudian digantikan ole London May). Pada 1985 EP Unholy Passion dirilis, diikuti oleh November-Coming Fire pada 1986.


Samhain akhirnya mulai menarik minat dari label mayor termasuk Epic dan Elektra. Rick Rubin, produser musik dan kepala dari label Def American, ingin melihat band tampil di the 1986 New Music Seminar, atas nasehat dari bassis Metallica saat itu Cliff Burton. Danzig memberi kredit baik Burton dan frontman Metallica James Hetfield dengan pertolongan untuk meningkatkan kepedulian pada musiknya: “Saya pertama bertemu mereka di sebuah pertunjukan Black Flag, dan kami menjadi berteman. Kami sering saling mengunjungi saat melakukan tur…James dan Cliff membantu menyebarkan berita tentang saya, dan saya sangat berterima kasih pada mereka.”

Pada 1987, setelah dua album dan sebuah EP, Samhain menandatangani kontrak dengan label mayor oleh Rubin dan nama band berubah menjadi Danzig untuk membuat band mempertahankan nama bahkan dari perubahan lineup. Danzig mendiskusikan alasan dibelakang perubahan nama: “Rick (Rubin) meyakinkan saya ini adalah cara untuk berlanjut, dan juga menyediakan saya dengan kebebasan artistik. Intinya, saya kini berwenang kemana tujuan kami secara musikal, maka jika saya tidak melakukan sesuatu, itu adalah sebuah cara yang paling mudah untuk dikatakan.” Maksud Danzig pada saat itu adalah bahwa tiap album yang dia rekam terdiri dari lineup rekaman yang berbeda, membuatnya biasa tetap bekerja sama dengan musisi yang berbeda. Band asli terdiri dari gitaris John Christ, bassis Eerie Von, dan mantan drummer Circle Jerks-DOA-Black Flag Chuck Biscuits.

Pada 1987, Danzig, memiliki hubungannya dengan Rubin, diminta untuk menulis sebuah lagu untuk Roy Orbison. Hasilnya adalah “Life Fades Away”, tampil di film 1987, Less than Zero. Danzig juga berkontribusi untuk soundtrack film dengan “You and Me (Less than Zero)”. Danzig awalnya diminta untuk menulis lagu untuk vokalis wanita, tapi saat Rubin tidak bisa menemukan penyanyi yang cocok Danzig merekam vokal itu sendiri. Lagunya dikreditkan dengan “Glenn Danzig and the Power and Fury Orchestra”, yang menampilkan anggota yang sama dengan lineup awal dari Danzig, dengan pengecualian Eerie Von. Karena Von tidak suka cara produser Rubin ingin bass dimainkan pada lagu itu. George Drakoulias yang memainkan bass.


Danzig merilis album-album: Danzig (1988), Danzig II: Lucifuge (1990), Danzig III: How the Gods Kill (1992), Danzig 4 (1994), Blackacidevil, 6:66 Satan’s Child (1999), I Luciferi (2002) dan Circle of Snakes (2004). Sebuah EP Thrall: Demonsweatlive (1993).

Proyek lain pada 1990 termasuk album Samhain terakhir Final Descent. Album awalnya memakai judul Samhain Grim beberapa tahun sebelumnya. Album ini berisi rekaman studio yang tidak dirilis, setidaknya beberapa lagu dimasuksudkan untuk album Samhain Grim sebelum dibatalkan.

Juga pada 1992, Danzig mencoba sendiri membuat komposis musik klasik dengan Black Aria. Album ini melakukan debut di No. 1 di Billboard classical music chart.
Pada 1994, Danzig menulis lagu “Thirteen” untuk Johnny Cash, yang muncul di album American Recordings.

Pada 2003, Danzig mendirikan the Blackest of the Black tour untuk menyediakan sarana untuk band dark dan extreme yang dia pilih dari seluruh dunia. Band yang tampil di tur itu adalah Dimmu Borgir, Superjoint Ritual, Nile, Opeth, Lacuna Coil, Behemoth, Skeletonwitch, Mortiis dan Marduk.

Pada 17 Oktober 2006, dia merilis album solo keduanya Black Aria II. Album ini mencapai top 10 di Billboard classical music chart.

Pada 2007, Danzig memproduseri album debut band yang terpengaruh metal milik mantan gitaris Misfits, Doyle, Gorgeous Franskenstein.

Pada 2007, Danzig merilis The Lost Tracks of Danzig, sebuah kompilasi dari lagu-lagu yang sebelumya belum dirilis. Proyek ini berlangung selama 9 bulan untuk melengkapi dengan Glenn Danzig menambahkan trek vokal ekstra dan alat musik untuk lagu-lagu yang belum diselesaikan. Album ini menampilkan “White Devil Rise” yang controversial, direkam selama sesi untuk Danzig 4 sebagai tanggapan untuk komentar oleh Louis Farrakhan dan penggunaannya akan istilah “The White Devil”. Lagu ini adalah tanggapan Danzig pada apa yang akan terjadi jika Farrakhan mendoirong ras putih yang pasif untuk bangkit dan memulai perang antar ras.

Pada 2008, Danzig menegaskan dia merekam duet pertama dalam karirnya, dengan Melissa Auf der Maur. Lagu berjudul “Father’s Grave”, menampilkan Danzig menyanyi dari perspektif seorang penggali kubur dan muncul di album 2010 Auf der Maur, Out of Our Minds.

Album kesembilan Danzig, Deth Red Sabaoth, dirilis pada 22 Juni 2010.

Selama 2011 Danzig menampilkan serangkaian pertunjukan reuni dengan nama tur “Danzig Legacy”. Pertunjukan itu terdiri dari lagu-lagu Danzig, diikuti oleh lagu-lagu Samhain, kemudian ditutup dengan Danzig dan Doyle membawan lagu-lagu Misfits.

Selama jadwal pertunjukan ketiga dari ulang tahun ke 30 Metallica di the Fillmore Theater di San Fransisco; Danzig naik panggung dengan Metallica membawakan lagu-lagu Misfits “Die, Die My Darling”, “Last Caress”, dan “Green Hell”.

Pada 6 Mei 2014, diumumkan bahwa Danzig melayangkan tuntutan hukum terhadap Jerry Only mengklaim bahwa Only medaftarkan merk dagang untuk segala sesuatu yang berhubungan Misfits pada 2000 tanpa sepengetahuan Danzig, membuat kepemelikan eksklusif dari merk itu untuk dirinya sendiri, termasuk logo ikonik band “Fiend Skull”, merusak kontrak 1994 yang mereka miliki. Danzig mengklaim bahwa setelah mendaftarkan merk dagang, Only secara rahasia membuat kesepakatan dengan berbagai toko dan tidak memberi Danzig keuntungan dalam prosesnya. Pada 6 Agustus 2014 hakim distrik AS di Califiornia membatalkan tuntutan hukuam Danzig.

Pada 21 Oktober 2015 selama sebuah wawancara dengan Loudwire, Danzig mengatakan turnya dengan Superjoint Ritual mungkin yang terakhir bagi dia.

Pada 12 Mei 2016 diumumkan bahwa Danzig, Jerry Only dan adik Only, Doyle Wolfgang von Frankenstein akan tampil bersama sebagai the Misfits untuk pertama kali dalam 33 tahun saat mereka akan melakukan reuni untuk dua pertunjukan utama pada September 2016 di Riot Fest di Chicago dan Denver.

Sebagai seorang penyanyi, dia mempunyai jangkauan vokal bariton dan tenor, gaya nya bisa disejajarkan dengan Elvis Presley, Jim Morrison, dan Howlin' Wolf. Glenn juga menyebut Bill Medley sebagai pengaruh vokal. Sebagai seorang penulis, dia dikenal dengan ketertarikannya dengan tema horor, gore, okult, erotis dan religi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...