Laman

Senin, 13 Juni 2016

TEDDY SUJAYA




Lahir di Jakarta pada 13 Juni 1954 adalah seorang drummer rock Indonesia, merupakan mantan drummer band rock legendaris Indonesia, God Bless.

Teddy mulai bermain drum sejak usia 10 tahun. Dari mulai band Venus, Etika Nada, Flotilla (band Angkatan Laut), lalu sempat masuk Bharata Band sebelum ditarik Ian Antono ke band Bentoel (Malang). Tahun 1975, Teddy ganti mengajak Ian Antono masuk God Bless

Teddy turut membantu God Bless dalam pembuatan album-album berikut:
  1. God Bless (1975)
  2. Cermin (1980)
  3. Semut Hitam (1988)
  4. Raksasa (1989)
  5. Apa Kabar (1997)
Bersama God Bless, mereka berhasil menelurkan lagu-lagu rock yang tetap dikenang sampai saat ini seperti Semut Hitam, Kehidupan, Rumah Kita, Musisi, Bla..Bla..Bla.., dan Huma di Atas Bukit. Permainan drumnya yang dinamis bersama God Bless pada album Cermin dan khususnya pada lagu Musisi mungkin merupakan atraksi drum rekaman rock terbaik di Indonesia sampai saat ini. 


Selain mahir bermain drum, Teddy juga seorang penulis lagu yang andal. Sebagai penulis lagu, Teddy Sujaya pertama menyumbang ide dalam salah satu bagian lagu Musisi (God Bless - Cermin), lalu dilanjutkan dengan satu lagu Trauma di album Semut Hitam dan lagu Raksasa di album Raksasa. Lagu terakhir yang diciptakannya bersama God Bless adalah Srigala Jalanan (di album Apa Kabar?) yang awalnya didapat saat berjam session bersama Eet Syahranie.


Selain mencipta lagu untuk God Bless, Teddy Sujaya juga banyak menyumbang lagu untuk artis lain. Beberapa diantaranya jadi hit besar: Bis Kota, Mimpi, Tua Tua Keladi, Gaya Remaja. Belum lama ini, Mimpi dan Tua Tua Keladi bahkan dirilis ulang dengan aransemen baru.


Di antara masa-masa senggang bersama God Bless, Teddy sempat mengisi drum untuk Duo Kribo, Jurang Pemisah (Jockie Surjoprajogo), Lagu Untukmu (Donny Fattah), membentuk trio TAG (Teddy, Arthur, Gideon), mencipta lagu serta menangani solo album Ahmad Albar dan Anggun C. Sasmi.

Beberapa lagu ciptaan Teddy adalah:
  1. Ahmad Albar - Bis Kota (Teddy Sujaya - Tantowi)
  2. Ahmad Albar - Pengangguran (Teddy Sujaya - Tantowi)
  3. Anggun C. Sasmi - Mimpi (Teddy S - Pamungkas NM)
  4. Anggun C. Sasmi - Tua Tua Keladi (Teddy S - Pamungkas NM)
  5. Anggun C. Sasmi - Gaya Remaja (Teddy S - Mauli G - Narashima)
  6. Kathy and The Galatians - Cinta Setengah Mati (Teddy S - Herijal)
  7. Kathy and The Galatians - Raja Bego (Teddy S - Herijal)
Seiring dengan bertambahnya usia, pada tahun 2001 Teddy Sudjaya menyatakan hengkang dari God Bless dan posisinya sempat diisi Gilang Ramadhan, yang kemudian diganti lagi oleh Yaya Moektio pada 2007.


Orang lebih mengenal Teddy Sujaya sebagai drummer God Bless, padahal sejak awal 1990-an, ia sudah mulai menjajaki karier sebagai produser. Sekarang Teddy Sujaya lebih banyak aktif sebagai produser, diantaranya menangani band Lentik (salah satu asuhan label Nagaswara) dan menangani serta mencipta lagu untuk band putrinya, Kathy and The Galatians yang akan meluncurkan album keduanya.


Kini, Teddy menggaet beberapa artis muda untuk membentuk sebuah band yang bernama Teddy Sujaya Project (TSP).


Setelah resmi mundur dari Godbless pada tahun 2001, drummer legendaris Teddy Sujaya akhirnya untuk pertama kalinya tampil kembali bersamadi Rolling Stone Cafe, Jakarta pada Minggu 27 April 2014. Mereka memainkan antara lain hits "Kehidupan" dan "Semut Hitam." Uniknya, Teddy tampil kembali bersama Godbless era album "Cermin" yaitu vokalis Achmad Albar, gitaris Ian Antono, bassist Donny Fattah, dan keyboardist Abadi Soesman justru di acara peluncuran buku milik eks-promotor Ais Suhana yang berjudul "Kisah dari Hati: Koes Plus Tonggak Industri Musik Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...