Laman

Sabtu, 08 Oktober 2016

BRIAN CONNOLLY




Dilahirkan dengan nama Brian Francis Connolly pada 5 Oktober 1945 di Govanhill, Glasgow, Skotlandia. Identitas dari ayahnya tidak pernah diumumkan. Ibunya adalah seorang waitress remaja, Frances Connolly, yang meninggalkannya di sebuah rumah sakit Glasgow saat masih bayi dimana dia kemungkinan menderita meningitis. Dia diadopsi, pada usia 2 tahun, oleh Jim dan Helem McManus dari Blantyre dan mengambil nama keluarga mereka. Dalam sebuah wawancara radio, Connolly melaporkan bahwa menyanyi adalah bagian besar saat dia tumbuh karena tidak ada televisi, dan bahwa dia secara rutin dipanggil untuk menyanyi untuk keluarga dan teman. Connolly memberi kredit Everly Brothers sebagai pengaruh musik awalnya. Setelah tidak sengaja menemukan silsilah miliknya dia kemudian merubah nama menjadi Connolly.

Pada usia 12 tahun Connolly pindah ke Harefield, Greater London, dimana Connolly belajar di Secondary Modern school lokal. Dalam pertengahan remajanya dia bergabung dengan Merchant Navy. Dia mendapatkan tato kepala macan di lengan kanannya selama pelayanannya di Navy. Saat keluar dari Merchant Navy pada 1963 dia kembali ke Harefield dan bermain di sejumlah band lokal, termasuk Generation X, dari pertengahan 1965 hingga Oktober 1966. Grup merekam empat lagu tapi tidak dirilis secara komersil. Barisan menampilkan Connolly pada vokal, Chris Eldridge dan Lee Mordecai pada gitar, Mark Conway (bass) dan drummer Martin Lass. Connolly akhirnya menggantikan penyanyi Ian Gillan (kemudian menjadi vokalis Deep Purple) di sebuah band bernama Wainwright’s Gentlemen, yang menampilkan drummer Mick Tucker. Tucker dan Connolly meninggalkan Wainright’s Gentlemen pada akhir 1967 dan merekrut gitaris Frank Torpey, dan bassis Steve Priest, memberi nama band baru mereka The Sweetshop.


Pada malam perilisan single debut mereka, Slow Motion, pada Juli 1968, band memperpendek nama mereka menjadi The Sweet. Mereka merekam tiga single tidak sukses lagi; Andy Scott masuk barisan pada akhir 1970, hanya sebelum perilisan single pertama mereka “Funny, Funny”. Setelah ini, Connolly menjadi sorotan, dengan banyak pemunculan di Top of the Pops, dengan anggota lain dari the Sweet. Banjir dari single yang sangat sukses menyusul dan baik The Sweet dan Connolly menjadi dikenal dengan seegera di dunia dengan Brian menikmati basis penggemar yang besar.

Pada 1974 Connolly dipukul secara parah setelah meninggalkan sebuah klub malam di Staines dimana dia menerima beberapa tendangan pada tenggorokannya yang mengakibatkan dia tidak bisa menyanyi untuk beberapa waktu dan secara permanen kehilangan beberapa jangkauan vokalnya. Peristiwa ini membuat band mengundurkan diri dari mendukung The Who di Charlton Athletic Football Ground. Beberapa lagu di album Sweet Fanny Adams harus dinyanyikan oleh anggota lain dari band.

Saat masalah meningkat seiring waktu antara Connolly dan anggota Sweet lainnya dan dia mengetahui band akan tidak menyertakan dia dari keputusan mereka. Brian memiliki masalah alkohol yang signifikan di pertengahan 1970an. Selama 1977, saat tidak ada tur yang dilakukan dan dua album Sweet yang paling sukses direkam, perebutan kekuasaan dalam band menjadi lebih jelas. Masalah alkohol Brian mengganggu perannya dalam band saat suaranya mulai menunjukkan dampak dalam rekaman dan di panggung selama tur AS 1978 milik Sweet. Dia memainkan pertunjukan Inggris terakhirnya dengan barisan klasik Sweet di Hammersmith Odeon, London pada 24 Februari 1978. Penampilan live terakhirnya dengan band adalah pada Juli 1978 di Florida, USA saat mereka mendukung Alice Cooper. Kepergiannya tidak dipublikasikan hingga Maret 1979.

Setelah berita dari kepergiannya Sweet bubar, Connolly diwawancarai oleh majalah musik Jerman Bravo dimana dia berkata dia mengambil waktu liburan untuk bersama dengan keluarganya, dan mengerjakan arah musik baru (countrified rock). Pada pertengahan hingga akhir 1979 dia merekam beberapa lagu baru di Chipping Norton Recording Studios, di Oxfordshire, dengan bantuan dari teman dan produser Mick Angus. Satu lagu “Take Away the Music” direkam ulang tahun berikutnya, dengan produser Polydoe Pip Williams, di Marquee Studios, di London.

Juga pada 1979 adalah penampilan besar pertama Connolly sejak meninggalkan Sweet, dia pagelaran Brave Super Disco ’79, diadakan di Olympiahalle di Munich pada 22 Juni. 10.000 orang mendengar Connolly menampilkan sedikit dari single Polydor solo pertamanya: “Take Away The Music”. Itu dirilis sebagai single solo pertama Connolly selama 1980, oleh Polydoe. Single ini juga dimasaukkan di album kompilasi dari 1980 “High Life” di Polydor Jerman.

Pada 1981, Connolly dibawa ke rumah sakit karena lemas dan serangan jantung. Kesehatannya secara permanen berkaitan dengan paralysis di sisi kirinya yang nantinya menjadi kondisi sistem yang parah. Masalah ini sangat berkaitan dengan konsumsi alkohol berat milik Connolly, ditambah dengan penggunaan obat diuretic.

Rilisan berikut milik Connolly adalah “Don’t You Know A Lady”, diciptakan oleh Roger Greenaway, juga direkam oleh band Inggris beranggotakan empat orang Brooks setelah rilisan milik Connolly. Kembali, lagu ini gagal membuat dampak. Pada 1982 dengan kontrak Polydornya yang kadaluarsa dan Connolly bersepakat dengan label independen Perancis, Carrere Records. Carrere kemudian merilis single hard rock “Hypnotized”, ditulis oleh Joe Lynn Turner. Sebuah cover Fandango, lagu ini juga dirilis di Eropa dengan distribusi luas oleh RCA tapi gagal masuk chart. Selama waktu ini Connolly merekam banyak lagu baru. Rencana aslinya adalah menyelesaikan album pada Agustus 1983 tapi hal ini tidak pernah terlaksana.

Selama Januari 1983, Connolly mendukung Pat Benatar untuk tiga pertunjukan termasuk satu di Hammersmith Odeon, London, Encore milik Connolly, termasuk sebagian besar anggota dari Verity (dipimpin oleh mantan gitaris Argent John Verity) dan Terry Uttley, pemain bass dari Smokie. Lagu-lagu yang dimainkan termasuk “Windy City”, “Fox on the Run”, “Hypnotized” dan sejumlah lagu baru, “Sick and Tired”, “Red Hair Rage” dan “Burning The Candle”. Ketiga lagu ini tersedia di single bootleg 7” dan CD. Band dan Connolly juga memainkan dua jadwal lain untuk tur Benatar di Birmingham dan Newcastle. The British Inland Revenue menuntut Connolly dan anggota lainnya dari the Sweet dengan jumlah pajak multi juta untuk penghasilan yang didapat dari rekaman hit mereka. Connolly menjual rumahnya untuk membayar bagian tagihan pajaknya.

Dari awal 1984 dan seterusnya, meskipun memiliki masalah kesehatan, Connolly melakukan tur UK dan Eropa dengan bandnya, kini dibawah nama The New Sweet. Konsernya yang paling sukses adalah di Jerman Barat setiap tahun, sebelum dan seudah penggabungan Jerman. Dia mengunjungi negara lain termasuk Denmark, dan dia juga terus tampil di UK. Connolly dilaporkan sudah berhenti minum alkohol pada 1985, tapi berpisah dengan istrinya Marilyn, bercerai pada 1986.

Selama 1987, Connolly bertemu lagi dengan Frank Torpey, yang merupakan gitaris utama Sweet asli dari 1968 hingga 1969. Frank Torpey kemudian menjelaskan dalam sebuah wawancara bahwa Connolly tengah mencoba mendapatkan kesepakatan rekaman di Jerman. Keduanya saling berbaikan dan Torpey akhirnya mengundang Connolly untuk masuk studio rekaman dengannya, sebagai sebuah proyek informal. Setelah banyak alasan dan seperti biasa, sering terlambat, Connolly menerima dan lagu “Sharontina” direkam. Namun, rekaman ini tidak rilis hingga 1998, saat album CD 1998 milik Frank Torpey, “Sweeter”, tersedia.

Pada 1988, Connolly melakukan reuni di Los Angeles, California, dengan mantan anggota band Mick Tucker, Steve Priest dan Andy Scott, untuk mengerjakan ulang versi studio dari “Action” dan “The Ballroom Blitz”. Ini adalah percobaan untuk melihat jika renuni utuh dan album abaru dapat dilaksanakan. Ini untuk MCA Records Amerika. Reuni yang diproduseri Mike Chapman ini secara cepat dibatalkan karena masalah dengan suara Connolly. Connolly kembali tampil dengan bandnya “The New Sweet”. Pada 1990, dia melakukan reuni dengan barisan Sweet asli, untuk promosi dokumentasi video musik di London at Tower Records.

Pada Juli 1990, rencana dibuat untuk Connolly dan bandnya untuk tur ke Australia. Sejumlah jadwal direncanakan dengan tur yang dimulai di Adelaide. Hali ini disetujui dan berlangsung selama November. Namun, selama penerbangan panjang ke Australia, kesehatan Connolly memburuk dan dia dirawat untuk sementara di rumah sakit Adelaide. Hal ini dikarenakan dehidrasi dan masalah yang bergubungan. Sisa anggota band memainkan pertunjukan di Adelaide tanpa dia, maka tidak mengecewakan penggemar yang sudah menunggu. Setelah beberapa pertunjukan lainnya, termasuk satu di Dingley Powerhouse, Connolly dan bandnya memainkan jadwal Australia terakhir dari tur di Greek Theatre, Melbourne. Dirasakan pada saat itu bahwa kesehatan Connolly adalah alasan utama untuk tur tidak akan diselesaikan, dan beberapa jadwal lainnya dibatalkan. Connolly kembali ke Inggris dan bandnya muncul di acara The Bob Downe Christmas, pada 18 Desember 1990.

Selama awal 1990an Connolly memainkan serangkaian “oldies” Eropa dan terkadang festival di Eropa dengan bandnya. Namun rencananya mengalami gangguan pada 22 Maret 1992, sebuah tape recorder dicuri dari vand milik band selama sebuah pertunjukan di Bristol Hippodrome dengan Mud. Tape itu berisi demo empat buah lagu, dengan jumlah 20 mixing.

Masalah hukum masih terjadi dengan latar belakang dari penggunaan nama the Sweet antara Connolly dan Andy Scott. Dalam sebuah kesepakatan, kedua pihak setuju untuk membedakan nama grup untuk membantu promoter dan penggemar. The New Sweet menjadi Sweet milik Connolly dan versi Andy Scott menjadi Andy Scott’s Sweet. Connolly dan bandnya terus melakukan tur, baik di UK dan Eropa.

Pada 1994, Connolly dan bandnya bermain di Dubai. Dia muncul di Galleria Theatre, Hyatt Regency. Dia juga tampil di Bahrain. Pada saat ini Connolly sudah membaik dan sudah memulihkan perbedaan dengan Steve Priest dan Mick Tucker, seperti terlihat saat dia diundang ke pernikahan dari putri tertua Priest, Lisa. Sebagai balasannya, dimana Priest secara khusus terbang kembali ke Inggris, Priest dan Connolly tampil bersama.

Pada 1995, dia merilis sebuah album baru berjudul Let’s Go. Tersedia dalam bentuk CD, yang juga didukung dengan pernak-pernik pada saat itu. Pasangannya, Jean, yang dia jumoai beberapa tahun sebelumnya, melahirkan seorang putra pada tahun itu. Pada 1995, Jean akhirnya bisa menemukan keluarga bioligis Connolly yang hilang. Disebutkan bahwa Brian memiliki seorang bibi di Ontario, Canada yang mengungkapkan bahwa ibu kandung Connolly sudah meninggal pada 1989. Dia juga memberi informasi padanya bahwa dia memiliki adik yang masih hidup, yang dia jumpai di Inggris.

Pada 2 Nopember 1996, jaringan TV Inggris Channel 4 mengudarakan acara “Don’t Leave Me This Way”, yang merangkum masa Connolly sebagai seorang bintang terkenal dengan The Sweet dan kemunduran dalam popularitas band, dan dampaknya pada Connolly dan anggota band lainnya. Acara itu mengungkapkan masalah kesehatan Connolly tapi juga bahwa dia menersukan jadwal konsernya di Butlins. Banyak yang menulis tentang fakta dia melakukan tur di Butlins. Pemunculannya tidak ada yang baru. Connolly dan bandnya muncul di Butlins secara rutin pada awal 1990an. Konser terakhir Connolly adalah di Bristol Hippodrome pada 5 Desember 1996, dengan Slade II dan John Rossall’s Glitter Band Experience.

Selama Januari 1997, Connolly mengalami serangan jantung lain dan dia diarawat di Slough. Setelah seminggu di rumah sakit, dia keluar sendiri, tapi dia juga harus masuk kembali minggu berikutnya. Pada saat ini hanya sedikit yang bisa dilakukan. Dia meninggal pada malam 9 Februari 1997, karena gagal ginjal, gagal hati dan serangan jantung yang berulang, disebabkan oleh alkoholisme sebelumnya yang kronis.

Dia dikremasi setelah sebuah acara di Most Holy Name Roman Catholic Church di Old Mill Road, Denham, Buckinghamshire pada Senin, 17 Februari 1997 dan abunya disebarkan diatas air oleh putrinya Nicola dan Michelle. Dia juga meninggalkan mantan istrinya, Marilyn, dan putra berusia dua tahun Brian (lahir 26 Mei 1995) dengan pacarnya Jean. Uang dikumpulkan untuk membayar plakat yang didedikasikan untuk Brian di Breakspear Creamatorium, Breakspear Road, Ruislip, Middlesex. Plakat itu dipasang pada 9 Februari 2000.

Pada 2013 putra Connolly, Brian, berkompetisi di acara bakat televisi The X Factor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...