Laman

Kamis, 06 Oktober 2016

STEVE MILLER




Dilahirkan dengan nama Steven Haworth Miller pada 5 Oktober 1943 di Milwaukee, Wisconsin. Dia anak sulung, Miller menerima paparan pertamanya pada musik dari ibunya, Bertha, yang dia gambarkan sebagai penyanyi hebat yang sangat terpengaruh jazz, dan ayahnya yang ahli fisika, George, dikenal sebagai “Sonny”, yang selain profesinya sebagai seorang patologis, adalah penggemar jazz dan penata rekaman amatir. Virtuoso gitar Les Paul dan pasangan musikalnya Mary Ford adalah pengunjung rutin di rumah Miller. Dr. dan Ny. Miller adalah pendamping pernikahan dan tamu kehormatan pada pernikahan Les Paul dan Mary Ford pada Desember 1949. Les Paul mendengar Steve, yang berusia 4 tahun, pada sebuah rekaman kabel yang dibuat oleh Dr. Miller, pada saat Steve “banging away” dengan gitar yang diberikan padanya oleh pamannya, Dr. K. Dale Atterbury. Paul mendorong Miller untuk meneruskan ketertarikannya pada gitar … dan “mungkin dia akan menjadi sesuatu suatu hari.”

Pada 1950 keluarga itu pindah ke Texas. Kemudian pada 1955, Steven mulai belajar di St. Mark’s School di Dallas, sebuah sekolah khusus lelaki dimana dia membentuk band pertamanya, “The Marksmen”. Dia mengajarkan kakaknya Buddy untuk bermain bass dan juga mengarahkan teman sekelas dan bintang musik masa depan, Boz Scaggs, beberapa kord gitar agar dia dapat masuk band. Setelah meninggalkan St. Mark’s-“Saya dikeluarkan”, dia mengingat dengan tertawa dalam sebuah wawancara 2004-dia kemudian belajar di sekolah di wilayah Lakewood, Dallas, Woodrow Wilson High School, dimana dia lulua pada 1961. Dia dilantik kedalam Woodrow’s Hall of Fame pada 2009. Anggota lainnya adalah Dusty Hill dari ZZ Top.

Pada 1962, Miller kembali ke Wisconsin, dan masuk ke University of Wisconsin-Madison, dimana dia membentuk The Ardells. Scaggs bergabung dengan the Ardells tahun berikutnya, dan Ben Sidran menjadi kibordis band di tahun selanjutnya. Setelah belajar di University of Copenhagen di Denmark untuk satu semester di tahun seniornya untuk memperlajari literatur komparatif, dia meningalkan enam jam kredit dari gelar literatur, memilih untuk mengejar karir musik dengan dorongan ibunya dan tanpa restu ayahnya.


Setelah kembali ke AS, Miller pindah ke Chicago dimana dia melibatkan dirinya dalam skena blues kota itu. Selama waktunya disana, dia bekerja dengan pemain harmonica Paul Butterfield dan bermain dengan nama-nama besar blues Muddy Waters, Howlin’ Wolf dan Buddy Guy, dimana semuanya menawarkan Miller untuk menjalani karir musik. Pada 1965, Miller dan kibordis Barry Goldberg membentuk Goldberg-Miller Blues Band dan mulai bermain di skena klub Chicago. Mereka bersepakat dengan Epic Records dan merilis sebuah single, “The Mother Song”, dan kemudian mulai menetap di klub blues New York City.

Saat Miller kembali dari New York, dia kecewa oleh keadaan skena blues Chicago, maka dia pindah ke Texas dengan harapan menyelesaikan pendidikannya di University of Texas di Austin. Dia dipersulit oleh politik akademis di universitas itu, maka dia membawa Volkswagen Bus yang diberi ayahnya dan menuju San Fransisco. Saat tiba, dia menggunakan $5 terakhirnya untuk menonton Butterfield Blues Band dan Jefferson Airplane di the Fillmore Auditorium. Miller jatuh cinta dengan keadaan skena musik San Fransisco dan memutuskan untuk tinggal.

Pada 1966, dia membentuk Steve Miller Band (pertama kali bernama The Steve Miller Blues Band), dengan Miller juga menjadi vokalis. Memakai nama The Steve Miller Band, mereka mendukung Chuck Berry di album live miliknya Live at Fillmore Auditorium yang dirilis tahun itu. Pada 1968, mereka merilis album, Children of the Future, pertama dalam seri rekaman yang memiliki gaya psychedelic blues yang mendominasi skena San Fransisco. Ditulis di Crawdaddy!, Peter Knobler menyebut album ini “a triple moment of experience, knowledge, inspiration”. Boz Scaggs bergabung dengan Miller untuk album ini dan satu album selanjutnya, sebelum memulai karir solonya.

Grup mengikuti dengan merilis album kedua mereka, Sailor, dengan album Brave New World, Your Saving Grace dan Number 5. Kelima album pertama ini tampil secara terhormat di Billboard 200 AS tapi gagal memberikan single hit besar; single dengan posisi tertinggi adalah “Livin’ in the USA” dari Sailor. Lagu-lagu dari periode ini juga tampil di album kompilasi ganda Antholgy, yang menampilkan pemunculan tamu pada bass, drum dan vokal latar oleh Paul McCartney pada lagu-lagu “Celebration” dan “My Dark Hour.”

Di periode ini Miller memantapkan persona dirinya dengan “Gangster of Love” (dari Sailor) dan “Space Cowboy” (dari Brave New World), yang digunakan kembali di karya berikutnya. Pada 1972, Miller merekam album Recall the Beginning…A Journey from Eden, dimana persona ketiga, “Maurice,” diperkenalkan dalam lagu “Enter Maurice.”

Pada 1973, The Joker menandakan awal fase kedua dari karir Miller: karya-karya yang berorientasi hard rock dan sederhana dalam komposisi. Album ini menerima penyiaran radio rutin, yang membantu trek judul mencapai nomor satu di Billboard Hot 100. Single ini juga menjadi No. 1 di UK Singles Chart pada September 1990 setelah digunakan untuk iklan televisi.

Miller mennindaklanjutinya dengan Fly Like an Eagle pada 1976, dan Book of Dreams pada 1977. (Lagu-lagu untuk kedua album direkam pada saat bersamaan, dan dirilis pada dua album tunggal bukannya sebuah album ganda.) Kedua album ini mewakili puncak karir komersil Miller, keduanya mencapai sepulun besar tangga album dan mene;urkan sejumlah single hit, termasuk “Fly Like An Eagle”, “Rock’n Me”, “Take the Money and Run”, “Jet Airliner” dan “Jungle Love”. The Steve Miller band ikut menjadi penampil utama di tur stadion besar dengan the Eagles pada 1978.

Popularitas yang terjaga milik The Steve Miller Band tetap mengalir. Pada 1978, Greatest Hits 1974-78 dirilis, menampilkan hit besar dari dua albumnya yang paling terkenal, Fly Like an Eagle dan Book of Dreams bersama dengan trek judul dari The Joker. Popularitas ini juga mendorong tur konser yang sukses selama 1980an dan 1990an, sering dengan jumlah besar orang muda yang hadir di konser, sebangian besar mereka adalah penggemar hit terbesar dan sering membeli album greatest hits. Miller sering menjadi penampil utama dengan band rock klasik lainnya, dan memainkan beragam musiknya, termasuk seleksi dari karya bluesnya dari akhir 1960an.

Miller membangun tingkatan tinggi dalam bisnis musik. Peduli bahwa lagu-lagu menghasilkan royalti penerbitana individu dengan tidak mengindahkan durasi, dia memisahkan introduksi elektronik 57 detik dari lagu “Sacfrifice” pada Book of Dreams, memberinya judul “Electro Lux Imbroglio” dan menerbitkanya secara terpisah, memperoleh ribuan dolar ekstra sebagai hasilnya. Pada puncak kesuksesan ini, Miller mengambil hiatus panjang dari rekaman dan tur, ditutup pada 1981 dengan Curcle of Love. Namun, penjualannya mengecewakan dan pada 1982 dia kembali ke formula pop dengan album hit, Abracadbra. Ini adalah kesuksesan besar terakhir Miller; serangkaian koleksi, album live dan usaha untuk menemukan gaya baru muncul pada1984 (Italian X-Rays), 1986 (Living in the 20th Century) dan 1988 (Born 2B Blue). Dia merilis Wide River pada 1993, yang merupakan rilisan studio satu-satunya dari materi baru antara 1988 dan 2010.

Miller merilis Bingo! Pada 15 Juni 2010. Album dari cover blues, diedarkan melalui label Space Cowboy miliknya yang berekanan dengan Roadrunner/Loud & Proud Records, adalah rilisan album studio pertamanya sejak 1993. Let Your Hair Down, rilisan yang menyertai Bingo!, dirilis 10 bulan kemudian (pada 18 April 2011).

Untuk tahun sekolah 2010-11, Miller adalah seorang Artist in Residence di USC Thornton Schoold of Music, dimana dia mengajar para murid dalam program Popular Music dan Music Industry.

Pada sebuah lelang gitar pada 2011, Miller menyatakan bahwa dia memiliki 450 buah alat musik ini.

Pada 2016, Miller dilantik kedalam Rock and Roll Hall of Fame. Insiden terjadi saat pelantikan itu, karena pernyataan Miller mengenai pengalaman sebagai “unpleasant” dan “mereka (the Rock and Roll of Fame) perlu menghormati artis yang mereka beri penghargaan, dimana mereka tidak melakukannya.” The Black Keys, yang diminta untuk melantik Miller, kemudian menyatakan bahwa mereka menyesali pengalaman ini.”Proses keseluruhan tidak menyenangkan, dan untuk Pat (Carney) dan saya, bagian yang paling tidak menyenangkan adalah ada di sekitar dia (Miller),” kata Dan Auberbach. The Black Keys berkata bahwa Miller tidak mengetahui siapa band ini dan tidak peduli. Auberbach dan Carney meninggalkan acara itu segera setelah mereka menyelesaikan pidato mereka, alih-alih bertahan untuk keseluruhan pagelaran.

Steve Miller sudah menikah empat kali dan bercerai tiga kali. Dia menikahi istri keempatnya, Janice Ginsberg asal New York City.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...