Laman

Sabtu, 29 Oktober 2016

DESMOND CHILD




Selama tiga dekade, penulis lagu/produser Desmond Child telah mantap sebagai salah satu kekuatan kreatif musik paling sukses. Daftar penghargaannya antara lain Grammy Awards, 70 buah Top 40 singles, dan lagu-lagu yang telah terjual lebih dari 300 juta album di seluruh dunia.Karir Child yang cemerlang ada di berbagai jenis musik. Kolaborasinya terjadi dengan beragam musisi… dari Bon Jovi dan Aerosmith hingga Ricky Martin… dari Kiss hingga Kelly Clarkson… dari Cher hingga Alice Cooper. “Desmond adalah seekor bunglon,’ kata Steven Tyler dari Aersmith berkata kepada Rolling Stone. “Kali pertama kami bertemu, kami menulis ‘Angel’ selama 1 jam 45 menit – dan saya tidak membual. Orang ini sangat jenius.”

Lahir dan tumbuh di Gainesville, Florida, dengan nama John Charles Barrett pada 28 Oktober 1953. Child kuliah di Miami-Dade Collge. Di Miami inilah dia membentuk grup Desmond Child & Rogue di tahun 1973. Tak lama, dia memindahkan grupnya ke New York City untuk mengejar impian musikal mereka. “Band saya Desmond Child & rouge merekam 2 album untuk Capitol di tahun 1979 (Desmond Child & Rogue dan Runners in the Night) dan kami memiliki hit dance ‘Our Love Is Insane’,’ kenang Child. “Tapi akhirnya, kami melakukan sesuatu yang sangat berbeda dan unik. Kami tidak dapat dimengerti oleh label kami.” Salah satu anggotanya, Maria Vidal, menjalani karir solo dan memiliki sebuah hit di tahun 1985 “Body Rock”.


Pengalaman Child sebagai seorang artis rekaman akan memainkan peranannya saat menjadi penulis lagu di masa depan. Lagu-lagunya didengar oleh gitaris/vokalis Kiss Paul Stanley, yang meminta Desmond untuk ikut menulis lagu dalam album milik band “Dysnasty” di tahun 1979. Hasilnya adalah “I Was Made For Loving You”, yang masih merupakan hit terbesar dalam catalog Kiss. Paul Stanley kemudian memberikan nomor telepon Child kepada rocker asal New Jersey Jon Bon Jovi dan Richie Sambora. Jon menelepon Desmond dan mereka bertiga berkumpul di ruang bawah tanah rumah orangtua Sambora, dimana mereka menulis single No. 1 milik Bon Jovi, “You Give Love a Bad Name.”

Kolaborasi itu berlanjut dan mereka meneruskan dengan 2 buah lagu hit besar lainnya: “Livin’ on a Prayer” dari album terobosan milik band Slippery When Wet dan “Bad Medicine” dari album susulannya, New Jersey.

Child kemudian menggandakan penampilannya dengan artis-artis besar lainnya. Dia bergabung dengan Aerosmith menulis “dude Looks Like a Lady” & “Angel” (dari album comeback mereka di tahun 1987, Permanent Vacation), “What It takes” (Pump, 1989), dan “Crazy” (Get a Grip, 1993). Selama periode yang sama, dia ikut menulis lagu Joan Jett “I Hate Myself for Loving You” dan semua trek di album Trash milik Alice Cooper (termasuk single hit “Poison”). Child juga bertanggung jawan dengan sebagian besar penulisan lagu di album comeback Ratt, Detonator (1990). Pada titik ini, Desmond mulai berkembang keluar dari rock, ikut menulis “How Can We Lovers” milik Michael Bolton, dan ikut sebagai produser.

“Just Like Jesse James” dan “We All Sleep Alone” untuk Cher. Di pertengahan semua kesuksesannya, dia juga memiliki waktu untuk merekam album solonya “Discipline” (Elektra, 1991), yang berisi hit Top 40 miliknya “Love on the Rooftop”. Di akhir 90an, Child kembali ke warisan Latinnya melalui kolaborasi dengan Ricky Martin. Kerjasama mereka menghasilkan hit No. 1 dunia “Livin’ La Vida Loca.” Keduanya juga mencatatkan tema sepak bola piala dunia 1998 “The Cup of Life”, yang menjadi No. 1 di 22 negara.

Dia memproduseri album Meat Loaf, Bat Out of Hell III: The Monster Is Loose, dan ikut menulis enam lagu dalam album ini.

Artis/musisi lainnya dimana dia terlibat adalah: Roxette, Steve Vai, Chynna Phillips, Dream Theater, Chicago, Robbie Williams, Clay Aiken, Carrie Underwood, Marioan Raven, Sebastian Bach, Lindsay Lohan, Katy Perry, The Rasmus dan banyak lagi.

Meskipun telah bekerja selama 30 tahun sebagai seorang penulis, produser, dan artis, Child tetap bersemangat dan antusias… siap untuk menciptakan lagu-lagu terkenal. “Aku lahir dengan dorongan kreatif dan nasib yang membuatku tetap berlanjut,’ kata Child. “Mungkin karena aku terlahir miskin; aku ingin selalu menang untuk keluargaku. Aku masih memiliki banyak energi dengan yang aku lakukan. Aku mencoba menjalani hidup dengan sungguh-sungguh, maka aku memiliki pengalaman yang dapat aku tuliskan.” Lebih dari 25 tahun setelah lagu No. 1 di ruang bawah di New Jersey itu, Desmond Child masih menjadi penulis lagu yang banyak diminati. Proyek terkininya antara lain: Joss Stone, Kelly Clarkson, Scorpions, Hilary Duff, Meat Loaf, Selena Gomez, Ace Young, dan teman lamanya Bon Jovi. “Tentang Desmond yang tidak kalian ketahui,” kata Jon Bon Jovi, “adalah orang yang tidak hanya mengajarkanku tentang tingkatan berikut dalam penulisan lagu, tapi banyak aspek dari pertemanan: kebenaran, kehormatan dan kesetiaan. Kami telah mengalami banyak hal bersama – naik dan turun …dan naik lagi.”

Desmond Child dilantik ke dalam Songwriters Hall of Fame di tahun 2008. Di tahun 2013, Desmond Child ikut mendirikan Latin Songwriters Hall of Fame bersama dengan sesama komposer asal Kuba, Rudy Perez.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...