Laman

Sabtu, 08 Oktober 2016

MARC STORACE




Dilahirkan pada 7 Oktober 1951 di Sliem, Malta. Dilahirkan sebagai salah satu dari enam anak pasangan Anthony Storace dan Edna Crockford, Marc belajar sendiri untuk menyanyi pada usia yang masih muda. Kehidupan dalam musiknya dimulai pada usia 14 tahun (1965) saat dia tampil pertama kalinya dengan dua band lokal: Stonehenge Union (yang meng-cover lagu-lagu The Beatles, The Rolling Stones, The Troggs dan The Kinks) dan The Boys (yang meng-cover lagu-lagu yang sama, juga materi tangga algu dan lagu-lagu yang menantang secara vokal seperti Aquarius dari musikal “HAIR”). Pada akhir 1960an, The Boys (masih dengan Marc pada vokalis utama) merubah nama mereka menjadi Cinnamon Hades, dan, tetap mempertahankan The Beatles Abbey Road Medley dan berubah meng-cover band-band hard rock seperti Led Zeppelin, Deep Purple, Jimi Hendrix, Black Sabbath atau The Who.

Menginginkan untuk menjalani karir menyanyi, Marc pindah ke London, Inggris pada 1970.


Pada akhir 1971, Marc bergabung dengan band progressive hard rock TEA. Dengan mereka, dia melakukan tur Eropa dengan band-band besar seperti Queen dan Nazareth, dan merilis tiga album studio: Sprouts, The Ship dan Tax Exiles. Semuanya diporduseri oleh Dieter Dirks, pada saat itu Dirks ada di belakang Scorpions. Untuk sesaat, TEA menjadi bendera penanda rock internasional milik Swiss, tampil hingga Hamburg, London, Wales atau Glasgow.

Pada 1976, TEA menampilkan tur terakhir mereka, membawa Krokus melakukan tur sebagai band pendukung. Pertemuan di belakang panggung dengan anggota band Krokus menimbulkan akibat besar di masa mendatang. Sementara dia kembali ke London dan membentuk band Eazy Money. Lagu merek “Telephone Man” dimasukkan dalam album Metal-Music-Compilation berjudul Metal for Muthas Vol. 2. Pada 1979, dia menerima panggilan dari pendiri Krokus Chris Von Rohr, yang mengatakan padanya bahwa mereka mencari seorang penyanyi baru dan mengundang Marc untuk sebuah “weekend jam” di Swiss. Satu sesi akhir pekan yang panjang kemudian, Marc, Chris, Tommy, Fern dan Freddie merasa yakin bahwa sebuah kolaborasi layak dicoba.

Pada 1980, Marc merekam dan merilis album pertamanya dengan Krokus, Metal Rendez-vous. Itu menjadi album hit internasional besar pertama milik Krokus, pertama membuat status emas dan platinum (kini 4x platinum). Dengan Marc sebagai ujung tombak, kesuksesan Krokus meningkat secara dramatis, dan dari saat itu hingga 1988 mereka melakukan tur secara luas, sebagian besar di AS dan Canada, dengan tur yang berakhir selama sembilan bulan pada saat itu, juga merilis enam album studio lagi (Hardware, One Vice at a Time, Headhunter, The Blitz, Change of Address dan Heart Attack) dan satu album live (Alive and Screaming’). Priode rutin panjang dari penulisan lagu, rekaman dan tur mendorong band untuk menyerah, dan mereka berjalan masing-masing pada musim panas 1988.


Pada musim semi 1989, Marc kembali ke Swiss dan menulis lagu untuk proyek solo pertamanya, The Blue Album. Itu berisi koleksi langka dari lagu-lagu rock terpengaruh soul, dan dirilis pada 1991 oleh Eurostar Jerman. Itu dirilis ulang pada 1998 oleh BMG Records, Swiss dibawah nama Vergeat-Storace. Vic Vergeat, dari band Toad dan Gotthard, adalah pemain gitar, penulis lagu dan produser untuk proyek ini.

Pada 1993, Marc bergabung sebagai tamu dengan band rock Swiss China. Sebuah album live dari tur mereka satu-satunya dengan Marc pada 1993 akhirnya dirilis dalam bentuk CD sebagai “Live!” pada 2000 (siaran radio langsung dari pagelaran ini juga dirilis di label Phong Records). Tidak lama kemudian Marc meninggalkan band, mereka bubar karena fakta (menurut Marc) bahwa mereka menggunakan vokalis yang berbeda untuk tiap album mereka bahwa mereka tidak bisa memantapkan sebuah identitas solid dalam dunia musik. Album “Best of China” dirilis oleh Universal Records di Swiss.

Pada 1994, Marc mendorong sesama mantan anggota Krokus Fernando Von Arb untuk mereformasi band dan maka sebuah reuni direncanakan. Reuni berjalan baik, dan pada 1995, Krokus merilis album studio lainnya, To Rock or Not to Be. Secara musikal, album ini membawa band kembali ke 1988. Album ini mendapatkan emas dan sekali lagi mereka melakukan tur dengan Marc sebagai frontman mereka. Tahun  2002 terlihat Krokus, dengan barisan berbeda hingga hiatus 1988 dan kembali pada 1994 (pada dasarnya barisan DC World AC/DC Tribute plus Fernando dan Marc) merilis “Rock the Block”. Ini diikuti oleh salah satu tur Eropa paling sukses sejauh ini, bermain di Swedenrock Festival dan, di undangan pribadi dari Cluade Nobs di “Montreux Jazz Festival” juga. Sebuah DVD yang menyertakan pertunjukan Montreux dimasukkan dalam rilisan berikut mereka, album ganda “Fire & Gasoline” berisi rekaman live hebat dari banyak pagelaran dari tur “Rock the Block” mereka.

Kembali yang lama ditunggu di USA pertama terjadi pada September 2005… dengan Mandy Meyer sebagai gitaris, menggantikan Fernando Von Arbs (Von Arb menjalani operasi tangganya). Ini adalah tur antar klub AS yang rutin dimana band memainkan 22 pagelaran dalam 30 hari! Cukup untuk menginspirasi pencapaian untuk barisan baru sebelum menuju fase penulisan lagu mereka berikutnya untuk album tindaklanjut “Hellraiser”! Formasi Hellraiser menjadi paling aktif dan secara luas melakukan tur Eropa.

Tahun 2007 terlihat inti dari fomasi album Metal Rendez-vous lama (minus Thomas Kiefer – gitaria utama mereka yang meninggal secara tragis) kembali bersama untuk sebuah acara tv Swiss-Best-Hits. Hali ini memperkuat semangat 80an band dan diikuti oleh sebuah kembalinya formasi asli. Sejak itu mereka menghasilkan 2 album studio sukses lagi: “Hoodoo” dan, setelahj perubahan barisan lanyya, “Dirty Dynamite”, dimana vokal Marc direkam di Abbey Road studio, London. Rilisan ketiga Krokus hingga kini adalah album “Live” ketiga berjudul “Longstick Goes Boom”, direkam di aula Swiss terkenal “the Kofmehl”, di kota asal band Solothurn, Swiss.

Pada 2015 Krokus melakukan tur promo untuk album “Live” baru bermain di Monsters of Rock Cruise di Karibia dan kemudian berlanjut dengan jadwal AS yang sudah lama diantisipasi. Mereka mengakhiri Longstick Goes Boom Tour mereka dengan 2 pertunjukan di “Whiskey A Go Go” di Los Angeles.

Hingga kini: Marc sudah menjadi vokalis/ujungtombak Krokus sejak Oktober 1979, selama 37 tahun. Dia menyanyi pada semua kecuali lima album studio-koleksi band: (Chris menyanyi di tiga album awal, Peter Tanner 1, Marc Sentence 1); Marc menyanyi di 12 album studio; 3 album “live”; dan memimpin tur mereka di Eropa, AS, dan Kanada, plus pagelaran di Cili atau Jepang.

Lebih jauh dalam karirnya, setelah bergabung dengan Krokus, banyak orang yang mendengar Marc menyanyi berpikir bahwa dia memiliki suara seperti Bon Scott dari AC/DC. Dia tidak menanggap hal ini sebagai pujian pada saat itu, mengatakan bahwa, dengan sangat menghormati Bon, dia memiliki identitas menyanyi sendiri. Faktanya, Marc kemudian secara tidak langsung didekati (oleh pimpinan dari “Light & Sound” – Birmingham, sebuah perusahaan produksi yang digunakan oleh kedua band pada saat itu) untuk ikut audisi untuk posisi frontman dengan AC/DC setelagh kematian tragis Bon, tapi Krokus menikmati peningkatan yang sangat cepat dalam kesuksesan pada sebuah titik pada saat AC/DC belum sebesar itu… dan Marc menolak tawaran/saran itu.

Dengan gitaris China Freddie Lawrence dan Claudio Matteo, Marc membentuk Acoustical Mountain di tahun yang sama. Trio ini, tampil tanpa drum, memainkan klasik rock and roll di seputar Swiss tapi tidak pernah merilis album satupun, membuat mereka menjadi sebuah proyek “live-only”. Mereka bubar dan kemudian terbentuk kembali pada 1995, kali ini dengan bassis China Brian Kofmehl menggantikan Freddie, yang bergabung dengan band melodic rock Swiss Gotthard. Marc dan Claudio Matteo terkadang masih tampil di “Private-Event” sebagai Acosutical Mountain, terkadang dengan Charly Presissel sebagai gitaris kedua.

Pada 1994, selama istirahat dalam jadwal reuni Krokus, Marc bergabung dengan Manfred Ehlert’s Amen untuk merilis sebuah album pada tahun yang sama. Glenn Hughes juga menyanyi pada beberapa lagu. Album kedua Marc dengan Amen berjudul Aguilar, dirilis pada 1996. Kali ini Marc menyanyikan semua lagu kecuali satu lagu yang kembali menampilkan Glenn Hughes.

Pada 2003, selama istirahat lainnya dari komitmen Krokus, Marc menulis dan merekam dengan band metal asal Los Angeles Warrior. Hasilnya adalah satu album The Wars of Gods and Men. Dia sangat menikmati saat tinggal di Los Angeles yang membuatnya bisa mengganbungkan beberapa film untuk sebuah fim Krokus yang direncanakan, dan secara singkat bertemu dengan teman-teman di AS. Ini adalah kolaborasi pertamanya dengan sebuah band Amerika. Bekerja dengan gitaris dan anggota pendiri Joe Floyd adalah sebuah pengalaman yang unik. Marc mengeksplorasi beberapa dimensi keunikan vokalnya. Album Warrior unik itu dirilis di AS dan Swiss pada 2004.


November 2004 terlihat produser Jerman Michael Voss mengundang Marc untuk menyanyi di album baru milik Biss, berjudul Face-Off, yang dirilis pada Mei 2005. Ini adalah sebuah album melodic rock dan Marc mengatakan lagu ini “menyegarkan”.

Tahun berikutnya, 2006, terlihat perilisan oleh Biss menampilkan Marc pada album X-Tension, dan kembali berkontribusi penulisan lagu.

Mulai Februari 2016, Storace membintangi sebagai “Luke” dalam produksi opera rock “Test” (tayang perdana pada 20 Februari 2016).

Pada 2006, Marc ambil bagian dalam film Swiss-Jerman, Anuk, memainkan peran dari Geisterzunge, seorang ahli pengobatan/shaman sebuah suku. Diproduseri oleh Luke Gasser (yang juga memainkan peran utama), film ini menceritakan kisah dari suku Bronze Age yang mencoba menyelamatkan diri mereka sendiri dari penyerangan kejam oleh penunggan kuda jahat. Cerita ini mengambil tempat di gunung Alpen Swiss. Marc ikut menulis soundtrack dengan Gasser dan menyanyikan lagu “On My Own” bersama dengan Gasser dan Doro Pesch. Shaman-Chanting miliknya dapat didengar melalui film.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...