TIM COMMERFOLD

Dilahirkan dengan nama Timothy Robert Commerfold pada 26 Februari 1968, adalah seorang musisi Amerika, yang dikenal sebagai bassis dan vokalis latar untuk band rap metal Rage Againts the Machine (1991-2000; 2007-2011) dan supergrup yang kini tidak aktif Audioslave (2001-2007). Sejak tahun 2013 dan 2015, masing-masing dia menjadi penyanyi utama dan bassis band Future User dan Wakrat.

Dia ada di rangking ke 8 di daftar majalah Paste “20 Underrated Bass Guitarists” pada tahun 2014.

Commerfold dilahirkan di Irvine, California, bungsu dari enam saudara. Ayahnya, seorang insinyur aerospace, beekrja di Space Shuttle, dan ibunya adalah seorang guru/ahli matematika. Dia berketurunan Perancis dan Irlandia. Di kelas lima, dia bertema rekan seband masa depan Zack de la Rocha. Sekitar waktu ini, ibunya didiagnosa dengan kanker. Tak lama kemudian, ayahnya bercerai dan menikah lagi. Commerfold tinggal dengan ayahnya, sedangkan ibunya pindah ke Sacramento, California untuk tinggal dengan adiknya sambil menjalai perawatan. Selama waktu ini de la Rocha mengenalkannya kepada bass, dan Commerfold kemudian menemukan sebuah iklan dalam musik dan puisi, memainkan bass di band Juvenile Expression. Ibu Commerfold meninggal karena kanker otak pada tahun 1988.

Pada tahun 1993, Commerfold diperkenalkan ke sepeda gunung oleh bapak mertuanya di masa depan, Jimbo Insko. Commerfold dikenal sangat gemar dengan sepeda, pernah muncul di edisi 242 majalah Mountain Biking UK. Pada tahun 1995, Rage Against the Machine terpaksa membatalkan sebuah konser setelah Commerfold patah pergelangan tangannya dalam sebuah kecelakaan sepeda. Pada tahun 2006, dia mengendarai sebuah sepeda dari Los Angeles ke Santa Barbara dengan sekumpulan orang (termasuk John McEnroe) untuk menyaksikan Pearl Jam dan Sonic Youth bermain di Santa Barbara Bowl.

Pada tahun 2001, Commerfold menikahi pacar lamanya, Aleece Dimas, yang merupakan tenaga medis profesional dan aktifis AIDS. Mereka memiliki dua orang bersama, Xavier dan Quentin, dan keluarga itu tinggal di Malibu, California.

Pada tahun 1991, menyusul pecahnya band Lock Up yang menampilkan gitaris Tom Morello, drummer band, Jon Knox, mendorong Commerfold dan Zack de la Rocha untuk bermain dengan Tom Morello. Tom kemudian memanggil Brad Wilk, yang tidak sukses ikut audisi untuk Lock Up. Lineup ini kemudian membentuk Rage Against the Machine. Setelah sering manggung di seputaran klub L.A., Rage Against the Machine menandatangani sebuah kontrak rekaman dengan Epic Records pada tahun 1992. Pada tahun yang sama itu, band merilis debut self title mereka. Mereka memperoeh kesuksesan mainstream dengan jumlah fenomenal dan merilis tiga album studio lagi.

Pada akhir 2000, setelah aksi Commerfold di VMA, de la Rocha yang kesal keluar dari band. Pada 13 September 2000, Rage Against the Machine menampilkan konser terakhir mereka di the Grand Olympic Auditorium di Los Angeles, California.

Setelah Zack de la Rocha meninggalkan Rage Against the Machine, produser musik Rick Rubin menyarankan tiga anggota yang tersisa dari Rage bersatu dengan mantan penyanyi Soundgarden, Chris Cornell, dan “melihat apa yang terjadi.”

Pada bulan Mei 2001, mereka memulai bekerja di studio, menulis lagu pertama mereka “Light My Way.” Pada April 2002, band yang baru terbentuk ini berpisah karena tekanan “dari luar”, terutama dari perusahaan manajemen. Mereka kemudian bersama kembali, dan pada 19 Nopember 2002 mereka merilis debut mereka, yang kemudian mendapatkan status triple platinum. Audioslave memperoleh sejumlah besar sukses, dan merilis dua album studio lainnya. Pada 5 Mei 2005, Audioslave memainkan konser di hadapan 65.000 penggemar Kuba, emnjadi band rock Amerika pertama yang memainkan konser di Kuba.

Pada 15 Februari 2007, Chris Cornell secara resmi mengumumkan kepergiannya dari Audioslave, dengan demikian membubarkan grup.

Pada 29 April 2007, Rage Against the Machine bersatu kembali di Coachella Music Festival. Band ini bermain di hadapan sebuah latar EZLN dengan penonton yang besar di festival itu. Penampilan itu pertama dimaksudkan hanya sekali, tapi berubah diluar dugaan. Band ini memainkan 7 buah pertunjukan lagi di AS pada 2007 (termasuk konser non festival pertama mereka dalam tujuh tahun di Alpine Valley Music Theater di East Troy, Wisconsin, dan pada Januari 2008, mereka memainkan pertunjukan pertama mereka diluar AS sebagai bagian dari festival Big Day Out di Australia dan Selandia Baru, dan kemudian di Reading and Leeds festival di musim panas tahun 2008, di Inggris.

Band ini sejak itu melanjutkan tur keliling dunia, menjadi penampil utama di banyak festival besar di Eropa dan AS, termasuk Lollapalooza di Chicago. Pada tahun 2008 band ini juga memainkan pertunjukan di Denver, Colorado dan St. Paul, Minnesota; masing-masing lokasi dari Democratic National Convention dan Republican Convention. Pada tahun 2011, band memainkan pertunjukan terakhir mereka.

Commerfold ikut mendirikan band provocative Future User, bersama dengan Jordan Tarlow (kibord), Jon Knox (drum) dan produser super Brendan O’Brien (gitar). Dia memainkan bass dan menjadi vokalis band. Commerfold bersembunyi selama beberapa bulan dibawah persona S.W.I.M. di video musik pertamanya, sebelum membuka topeng sendiri di video “Mountain Lion”. Di video pertama band, pemain tenis John McEnroe menyebutnya waterboarding. Video “Mountain Lion” menampilkan pesepeda balap jalanan Lance Armstrong, seorang teman dekat Commerfold, saat Commerfold yang melakukan skateboarding muncul untuk menyuntik dirinya dengan steroid.

Pada tahun 2015, dia membentuk band yang terpengaruh punk dan hardcore, dengan nama Wakrat. Band juga menampilkan drummer Mathias Wakrat dan gitaris Laurent Grangeon. Band melakukan debut single pertama mereka, “Knucklehead,” pada September 2015.

Commerfold dan drummer Brad Wilk berkontribusidi proyek sampingan Maynard James Keenan, Puscifer dan albumnya, “V” Is for Vagina pada lagu “Momma Sed.” Keduanya ambil bagian di produksi Dave Grohl tahun 2013 Soundtrack ‘Sound City Movie’, dengan lagu “Time Slowing Down”.

Commerfold adalah seorang vegan. Commerfold dikenal memiliki beragam tato. Tato pertamanya adalah lingakaran berwarna hitam di sekitar lengan kirinya untuk mengenang ibunya.  Dia kemudian tato separuh wajah (sebuah lukisan oleh artis grafis Mirko Ilic) di punggungnya, dan rancangan beragam lainnya di lengannya. Pada 1993, dia mulai mengerjakan rancangan di kaki kirinya. Pada tahun 1996 tato ini menutupi lebih 65% badannya (menutupi lengannya, kaki kiri, dada, punggung, dan dua lingkaran di pundaknya).

Commerfold adalah mendeskripsikan diri “conspiracy theorist.” Di sebuah wawancara Rolling Stone pada tahun 2015, dia mengklaim bahwa pendaratan di bulan adalah palsu dan dia mengkonfrontasi Buzz Aldrin tentang itu di sebuah tayang perdana film John Cusak. Di wawancara yang sama, Commerfold juga menyatakan bahwa dia tidak percaya ISIS itu nyata dan meragukan video ISIS.

“Mereka tidak nyata. Mereka tergambar dengan jelas. Mereka memiliki soundtrack. Bagian video-video itu yang tidak dapat dipalsukan sudah di-edit. Pertama, saya pikir itu di-edit oleh pemerintah kami maka anak-anak kita tidak menyaksikannya di Internet, tapi tidak. Itulah cara video itu datang. Pisau mulai memotong leher, dan kemudian itu berakhir. Terdapat banyak hal yang tidak terlihat nyata. Mereka telah meng-edit bagian-bagian yang akan sulit dipalsukan. Kami menciptakan Jihadi John dan ISIS maka kami bisa menjatuhkan bom.”