Laman

Jumat, 26 Februari 2016

JAZ COLEMAN




Lahir dengan nama Jeremy Coleman pada 26 Februari 1960 di Cheltenham, Gloucestershire, Inggris, adalah seorang musisi, composer, penyanyi-penulis lagu dan produser rekaman Inggris. Dia menjadi terkenal di awal 1980an sebagai vokalis utama dan kibordis dari grup post-punk, Killing Joke.


Dikenal untuk suara unik dan tanpilan panggungnya (terkadang muncul dengan menggunakan tata rias wajah), Bill janovitz, penulis untuk situs Allmusic mendeskripsikan tanpilan panggung dan suara Coleman sebagai “almost always full-on in his approach, with a terrifying growl of a voice that is similar to that of Motorhead’s Lemmy”.

Lagu Killing Joke “The Wait”di-cover oleh Metallica di EP The $5.98 EP: Garage Days Re-Revisited pada tahun 1987 dan kemudian tampil di Garage, Inc. dan frontman James Hetfield menyebut Coleman sebagai salah satu penyanyi favoritnya.

Coleman lahir dari seorang ayah Inggris dan ibu Anglo-Indian dengan separuh keturunan Bengali, keduanya merupakan guru sekolah. Dia mempelajari piano dan violin dibawah bimbingan Eric Coleridge, kepala dari music for Cheltenham College, hingga berusia 17 tahun dan merupakan anggota beberapa kor katedral di Inggris.

Coleman belajar di Leipzig DDR pada tahun 1987 dan Cairo Conservatoire pada tahun 1979, menyelesaikan belajar budaya Arab. Menurut akun miliknya, Coleman juga mempelajari perbankan internasional selama tiga tahun di Swiss dan seorang pendeta di sebuah gereja di Selandia Baru.


Pada tahun 1978 Coleman mendirikan Killing Joke dengan drummer Paul Ferguson diNotting Hill, UK. Keduanya merekrut gitaris Geordie walker dan bassis Martin Glover (aka Youth). Grup ini merilis single pertama mereka pada Oktober 1979 dan album pertama mereka dirilis pada 1980. Coleman berkontribusi vokal utama dan kibord untuk lagu-lagu band, yang dikategorikan sebagai post-punk, dan musiknya kemudian menginspirasi genre indudtrial rock dan metal.

Coleman pergi dari Killing Joke untuk sementara setelah sebuah pertunjukan pada tahun 1982-keesokan harinya, dia bepergian ke Islandia dan mengumumkan niatnya untuk menjadi composer musik klasik. Sepuluh tahun dalam pembelajaran dan keterlibatannya dalam Killing Joke kemudian, dia mulai melakukan pengatiran dan bekerja dengan orchestra terkemuka dunia. Konduktor Klaus Tennstedt mendeskripsikannya sebagai seorang “new Mahler”.

Pada tahun 1995 Coleman merilis album pertama dari tiga album musik rock simfoniknya: Us and Them: Symphoni Pink Floyd, yang menjadi No. 1 di Billboard Magazine Top Classical Crossover Albums chart, dan Kashmir: Symphonic Led Zeppelin yag keduanya ditulis dan diproduseri oleh Coleman dengan Peter Scholes mengatur the London Philharmonic Orchestra. Pada 8 Juni 2007, Coleman berkolaborasi dengan lebih 150 musisi muda di Contemporary Youth Orchestra, berbasis di Cleveland, Ohio, USA untuk membawakan keseluruhan Kashmir: Symphonic Led Zeppelin bersama dengan orkestrasi tambahan dari musik Led Zeppelin. Pada tahun 1999 dia memproduseri dan mengaransemen sebuah album materi The Doors untuk orchestra, dibawakan oleh musisi klasik seperti Nigel Kennedy dan the Prague Symphony Orchestra, berjudul Riders on the Storm: The Doors Concerto (CD dirilis pada 2000). Dia telah bekerja dengan the New Zealand Symphony Orchestra, yang telah mengedarkan sebuah CDnya dari Symphony No. 1 “Idavoll” dengan Auckland Philharmonia Orchestra, dan sebagai composer sementara untuk the Prague Symphony Orchestra.


Pada tahun 1999 Jaz Coleman dan penyanyi Maori, Hinewehi Mohi merekam album Oceania. Rekaman ini mendapatkan platinum ganda di Sealndia Baru. Lagu “Pukaea” muncul di film Year of the Devil (2002).

Pada tahun 2001 Coleman diberi tugas oleh the Royal Opera House di Covent Garden London untuk opera skal besarnya berjudul The Marriage at Cana.
Juga diberi tugas oleh the Royal Opera House adalah Unwanted-nya Coleman, sebuah konser untuk violin, viola dan orchestra alat gesek yang memiliki tema menggambarkan keadaan orang-orang Roma di Eropa tengah. Karya ini berkolaborasi dengan fotografer Ceko, Jana Trzilovia, yang potret Roma-nya diambil di dalam negerinya sendiri yang menggerakkan sang komposer dengan rasa terbuka dan kemanusiaannya.

Pada 22 Maret 2003, Coleman diberi kehormatan oleh the Institute for Complex Adaptive Matter ICAM untuk menggubah konser tiga bagian Music of the Quantum, mengekspresikan ide dari kuantum dan menyatukan dalam bentuk musical, dimana dia ikut memproduserinya dengan kakaknya, Piers Coleman (lahir 13 Februari 1958), yang merupakan pengajar fisika di Rutgers University.

Pada 22 Maret, bukua Sir Laurence Gardner, Secrets of the Lost Ark, yang mengulas anti-grafitas dan prasejarah, diterbitkan. Coleman dan Gardner secara terbuka menukar karya mereka (buku dan musik film) di Occulture Lectures di Brighton pada 20 Juli 20013, sebuah langkah yang pantas untuk rasa tertarik Coleman dalam tema renaisans, kolaborasi dan karya dalam parallel.

Juga pada tahun 2003, Coleman menyelesaikan karya kedua dengan Nigel Kennedy and the Koke Trio dalam peran teman dan produser dari album mereka,  East Meets East, dirilis melalui EMI Classics.

Pada 2004 dan 2005, Coleman mengaransemen album Harem-nya Sarah Brightman dan menulis 12 lagu lagi yang akan direkan dengan Brightman. Dia juga melanjutkan karyanya sebagai composer panggilan dari the Prague Symphony Orchestra. Pada awal 2006 Joseph McManners membawakan Daughter of England-nya Coleman di Royal Albert Hall dengan the Royal Philharmonic yang mendapatkan sambutan hebat.

Pada tahun 2009, Coleman merekam the Nirvana Suite dengan the Czech National Symphony Orchestra, dan memainkan festival musim panas di seputaran Eropa dengan Killing Joke. Coleman bepergian dari Jepang ke India Selatan dengan abu mantan rekan seband Paul Raven dan berpartisipasi di Pradakshima. Pada bulan Desember, Us and Them: Symphonic Pink Floyd-nya Coleman dibawakan di Berlin Konzerthaus untuk ulang tahun ke 20 runtuhnya tembok Berlin.

Pada tahun 2010, sejauh ini Coleman telah menyelesaikan Magna Susciato-nya untuk solo violin, kor dan orksetra penuh, yang mengilustrasikan proses transformasi dan iluminasi kondisi manusia “farom our current barbaric state”. Coleman juga mulai bekerja dengan the Prague Chamber Orchestra dan berdiskusi tentang seri konser. Simfoni kedua Coleman, direkam oleh Auckland Philharmonic Orchestra, yang dirilis dengan the Nirvana Suite.

Pada tahun 204, Coleman memulai tahun dengan mengatur the Dubai Symphony Orchestra untuk perayaan pembukaan the Dubai World Cup, yang disiarkan ke 160 negara. Kemudian tahun itu, Coleman merekam dengan the Moscow State Film Orchestra dan membawakan Zep Symphony-nya sekitar 30 kilometer diluar St. Petersburg di Gatchima Palace untuk White Night gala dengan the Minsk Philharmonic. Satu bulan kemudian, Coleman merekam The Nirvana Dialogues dengan St Petersburg State Symphony Orchestra untuk Universal Records. Karena kesuksesan rekaman ini, Coleman masuk ke kontrak dua tahun sebagai composer dengan St Peterburg Symphony Orchestra. Juga pada tahun 2014, Us and Them: Symphonic Pink Floyd dibawakan oleh the Melbourne Ballet Orhestra pada 22 Oktober dan 1 Nopember.

Pada tahun 2002 Coleman membintangi di sebuah film Ceko oleh Petr Zelenka, Rok dabla (Year of the Devil). Dia juga ikut menyutradarai film musik bergaya documenter berjudul “The Death And Resurrection Show”, diberi judul dari sebuah lagu di album Killing Joke tahun 2003. Film itu tayang perdana di British Film Institute pada 19 Februari 2015.

Bersama dengan Malcolm Welsford, Coleman mendirikan the York Street Studio di NZ. Studio itu ditutup setelah Coleman memproduseri sembilan album dari band NZ, Shihad, FVEY, yang dirilis pada semester kedua tahun 2014.

Coleman memproduseri album debut Shihad, Churn-juga direkam di York Street-tapu sebuah ketidakcocokan dengan band terjadi setelah perilisan album ini. Menyusul periode 15 tahun dimana Coleman dan Shihad tidak berkomunikasi, Coleman berdamai dengan anggota band di sebuah acara penghargaan di London, UK. Penyanyi utama dan gitaris Shihad, Jon Toogood menjelaskan pada Juni 2014:

Kami telah mengalami kesalahpahaman, saya benar-benar tidak punyai waktu untuk dia (Coleman) … saya seperti, “Fuck that Guy”. Tapi dia sudah sadar-dia tidak minum alcohol lagi. Dia masih tegas dan idealistik dan brutal tapi minus alkohol yang membuatnya fokus pada pekerjaan. Itu adalah sebuah pertemuan yang sempurna dari apa yang ingin kami lakukan dan memiliki orang yang tepat untuk melakukannya.

Sebelum merekam FVEY, Coleman menginformasikan pada band, “Saya akan bekerja dengan kalian hingga kalian membuat sebuah rekaman yang hebat” dan, setelah penyelesaian periode 2 bulan rekaman, Toogood mengatakan waktu band dengan Coleman sebagai sebuah “bootcamp”, namun, Toogood kemudian menjelaskan lebih lanjut bahwa band “needed someone to crack the whip” dan dia merasa “purged” setelahnya.

Pada tahun 2006 Coleman menulis sebuah buku tentang permaculture, energi gratis, kebebasan dan kebebasan untuk mencintai orang. Buku itu berjudul Letters from Cythera, dirilis pada awal 2014 dan dideskripsikan oleh Coleman sebagai sebuah pandangan dari “betapa pengetahuan okul telah membentuk pandangan filosofik saya pada system yang diterapkan untuk renaisans pribadi (supersintesis)”-Coleman menyatakan bahwa buku itu ditulis antara tahun 2007 dan 2008. Saat ditanya tentanng konsep “supersintesisnya”, Coleman menjelaskan:

Ide (supersintesis) ini bahwa kita dapat merentangkan diri kita dalam 12 arah yang berbeda seketika, dan saya meletakkan diri saya sebagai babi guinea dan meletakkan dirinya melalui fase dan saya dalam proses berbagai hasil saya denga orang-orang, untuk menunjukkan seberapa jauh saya dapatkan. Hal mengenai supersintesis adalah anda memilih sebuah opus magnum, sebuah pekerjaan besar untuk dilakukan, kemudian anda memilih 12 proyek yang tidak berhubungan yang akan anda kerjakan dan maka saya menyelesaikan banyak pekerjaan dan sekarang adalah ekseskusi semuanya-beberapa yang telah saya selesaikan …

Pada saat penerbitan buku, Coleman melakuka pidato di London’s St pancreas Old Church pada 17 Juni 2015.

Coleman diberi gelar Chevalier des Arts et des Lettres oleh Menterim Kebudayaan Perancis untuk kontribusinya ke musik kontemporer, dan diresmikan oleh pemerintah Perancis pada 27 September 2010, saat Killing Joke melakukan konser di Bataclan di Paris.

Coleman adalah seorang pendukung konsep pemekaran lingkungan dan telah berinvestasi dalam kreasi dua eco-village di South Pacific dan di Chile.

Saat ditanya tentang sudut pandangnya tentang AS pada sebuah wawancara pada tahun 2013, Coleman menjelaskan:

AS berbeda dari 30 tahun yang lalu. Tidak ada pemberontakan yang tertinggal. Semuanya hanya sebuah zombie pasif. Persediaan makanan berhubungan dengan – orang-orangya yang menjadi bodoh, tengkorak yang bergerak … Orang-orang yang rendahan … Itu adalah masyarakat yang terbatas. Orang-orang kini memiliki akses ke jumlah informasi yang hebat, tapi rentang atensi mereka makin pendek, fokus mreka telah pergi. Gratifikasi instan. Orgasme pengetahuan yang instan! Saya rasa banyak pemikir hebat tidak dapat memperoleh apa yang mereka lakukan melalui komputer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...