Laman

Selasa, 23 Februari 2016

AKIRA TAKASAKI




Dilahirkan pada 22 Februari 1961 di Osaka, Jepang, dikenal sebagai gitaris utama dan anggota pendiri band heavy metal asal Jepang, Loudness.


Dia memulai karirnya sebagai gitaris, memenangkan sebuah kontes TV untuk bakat musik muda pada usia 14 tahun. Dia segera mendapatkan kontrak untuk menjadi bagian band pop-rock bernama Lazy, dimana drumer Munetaka Higuchi juga menjadi anggotanya. Lazy menghasilkan lima album sukses pada akhor 1970an, tapi gaya bermusik Takasaki, yang lebih berorientasi pada hard rock dan heavy metal, tidak bisa menyatu dengan Lazy dan pada 1981 dia memutuskan untuk membuat band aslinya sendiri, Loudness, bersama dengan rekan seband Higuchi.



Banyak album heavy metal yang dihasilkan oleh Loudness membawa menjadi dikenal secara internasional dan mendapatkan pengakuan kritis. Album perdana berjudul Birthday Eve dirilis pada tahun 1981. Namun album tersebut baru beredar di negara Jepang saja. Baru pada album Thunder In The East (1985) album ini mulai dirilis ke Amerika. Ternyata album tersebut mendapat respon yang positif dari pendengar musik-musik rock Amerika. Album Lightning Strikes dan Hurricane Eyes juga sukses dipasaran Amerika. Kesuksesan grup ini tak lepas dari nama Akira sebagai frontman. Ia juga sempat memecat Minoru Niihara dan menggantinya dengan vokalis metal asal Amerika, Michael Vescera yang nantinya sempat menjadi vokalis di beberapa album Yngwie Malmsteen dan Roland Grapow (Helloween/Masterplan). Beberapa tahun kemudian personel lainnya juga diganti. Namun pada akhir tahun 90an, personel-personel lama kembali dipanggil. 




Dia adalah satu-satunya anggota Loudness yang berada di band sejak pembentukannya, menghasilkan lebih dari 20 album studio dalan rentang 25 tahun. Takasaki juga terus menghasilkan karya-karya solo, dimulai dengan Task of Jaguar pada tahun 1982 dan kini membentuk sebuah proyek sampingan bernama Ji-Zo. Pada tahun 1998 dan 2002, dia juga secara langsung terlibat dalam reuni Lazy untuk perilisan dua album studio baru dan untuk sebuah tur. Takasaki memiliki waktu untuk memulai Killer Guitars, sebuah perusahaan yang didirikan bersma dan dimanajeri dengan sesama gitaris, George Azuma. Dia bertanggung jawab untuk beberapa rancangan gitar.




Gaya permainan gitarnya dikarakteristikan dengan riff heavy metal yang rumit yang dilakukan dengan kecepatan yang hebat dan presisi yang ekstrim, sering menggunakan teknik alternate picking dan little vibrato. Komposisinya biasanya diisi dengan melodi dan hook, agar membuat lagu yang tertata dengan baik, alih-alih tema neoklasik yang panjang seperti yang dilakukan musisi sejawatnya. Karya shred guitar-nya membuat kagum banyak penggemarnya di seluruh dunia dan keahlian musisinya sering dibandingkan dengan kemampuan gitaris-gitaris sejamannya seperti Eddie Van Halen, Yngwie J. Malmsteen, Steve Vai, David T. Chastain dan lain-lain. Pada 1986 dia mendeklarasikan bahwa pengaruh utama untuk komposisi dan solo gitarnya adalah gitaris Deep Purple, Ritchie Blackmore dan dari musik Jepang untuk koto.




Salah satu gitaris besar yang mengaku terpengaruh dengan gaya permainan Takasaki adalah Paul Gilbert (Racer X/Mr. Big) dalam sebuah wawancara dengan Metal-Rules.com. Gitaris "lokal" adalah alm. hide dari X-Japan.

3 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...