Dilahirkan
pada 22 Februari 1961 di Osaka, Jepang, dikenal sebagai gitaris utama dan
anggota pendiri band heavy metal asal Jepang, Loudness.
Dia memulai
karirnya sebagai gitaris, memenangkan sebuah kontes TV untuk bakat musik muda
pada usia 14 tahun. Dia segera mendapatkan kontrak untuk menjadi bagian band
pop-rock bernama Lazy, dimana drumer Munetaka Higuchi juga menjadi anggotanya.
Lazy menghasilkan lima album sukses pada akhor 1970an, tapi gaya bermusik
Takasaki, yang lebih berorientasi pada hard rock dan heavy metal, tidak bisa
menyatu dengan Lazy dan pada 1981 dia memutuskan untuk membuat band aslinya
sendiri, Loudness, bersama dengan rekan seband Higuchi.
Banyak
album heavy metal yang dihasilkan oleh Loudness membawa menjadi dikenal secara
internasional dan mendapatkan pengakuan kritis. Album
perdana berjudul Birthday Eve dirilis pada tahun 1981. Namun album tersebut
baru beredar di negara Jepang saja. Baru pada album Thunder In The East (1985)
album ini mulai dirilis ke Amerika. Ternyata album tersebut mendapat respon
yang positif dari pendengar musik-musik rock Amerika. Album Lightning Strikes
dan Hurricane Eyes juga sukses dipasaran Amerika. Kesuksesan grup ini tak lepas
dari nama Akira sebagai frontman. Ia juga sempat memecat Minoru Niihara dan
menggantinya dengan vokalis metal asal Amerika, Michael Vescera yang nantinya
sempat menjadi vokalis di beberapa album Yngwie Malmsteen dan Roland Grapow
(Helloween/Masterplan). Beberapa tahun kemudian personel lainnya juga diganti.
Namun pada akhir tahun 90an, personel-personel lama kembali dipanggil.
Dia adalah
satu-satunya anggota Loudness yang berada di band sejak pembentukannya,
menghasilkan lebih dari 20 album studio dalan rentang 25 tahun. Takasaki juga
terus menghasilkan karya-karya solo, dimulai dengan Task of Jaguar pada tahun
1982 dan kini membentuk sebuah proyek sampingan bernama Ji-Zo. Pada tahun 1998
dan 2002, dia juga secara langsung terlibat dalam reuni Lazy untuk perilisan
dua album studio baru dan untuk sebuah tur. Takasaki memiliki waktu untuk
memulai Killer Guitars, sebuah perusahaan yang didirikan bersma dan dimanajeri
dengan sesama gitaris, George Azuma. Dia bertanggung jawab untuk beberapa
rancangan gitar.
Gaya
permainan gitarnya dikarakteristikan dengan riff heavy metal yang rumit yang
dilakukan dengan kecepatan yang hebat dan presisi yang ekstrim, sering
menggunakan teknik alternate picking dan little vibrato. Komposisinya biasanya
diisi dengan melodi dan hook, agar membuat lagu yang tertata dengan baik,
alih-alih tema neoklasik yang panjang seperti yang dilakukan musisi sejawatnya.
Karya shred guitar-nya membuat kagum banyak penggemarnya di seluruh dunia dan
keahlian musisinya sering dibandingkan dengan kemampuan gitaris-gitaris
sejamannya seperti Eddie Van Halen, Yngwie J. Malmsteen, Steve Vai, David T.
Chastain dan lain-lain. Pada 1986 dia mendeklarasikan bahwa pengaruh utama
untuk komposisi dan solo gitarnya adalah gitaris Deep Purple, Ritchie Blackmore
dan dari musik Jepang untuk koto.
Salah satu
gitaris besar yang mengaku terpengaruh dengan gaya permainan Takasaki adalah
Paul Gilbert (Racer X/Mr. Big) dalam sebuah wawancara dengan Metal-Rules.com.
Gitaris "lokal" adalah alm. hide dari X-Japan.
Dia memang gitaris super. Luar biasa. Berkarakter kuat.....
BalasHapusBetul sekali, pokoknya mantap lah
HapusGua ngefans berat sama doi bro.. joas pokoknya
Hapus