Laman

Kamis, 18 Februari 2016

BILLIE JOE ARMSTRONG


 
Dilahirkan pada 17 Februari 1972 di Oakland, California, Billie Joe Armstrong adalah penyanyi utama dan gitaris dari trio punk rock berpengaruh yang sukses Green Day. Dia adalah bungsu dari enam bersaudara dan tumbuh di Rodeo, California, dekat Berkeley. Armstrong mulai menyanyi sejak anak-anak dan bahkan merekam sebuah lagu saat dia baru berusia 5 tahun. Ayahnya, seorang musisi dan seorang supir truk, memberinya gitar pertamanya. Armstrong baru berusia 10 tahun saat ayahnya meninggal karena kanker. Ini adalah kehilangan besar baginya, dan dia kemudian menulis tentang kematian ayahnya dalam lagu “Wake Me Up When September Ends.”


Seputaran saat ayahnya meninggal, Armstrong bersua dengan Mike Dirnt (bernama asli Michael Pritchard). Keduanya berbagai kesukaan akan punk rock, terutama the Ramones dan the Sex Pistols. Mereka kemudian membentuk band mereka sendiri, yang pertama kali dikenal sebagai Sweet Children dan kemudian menjadi Green Day. Armstrong masih di SMA saat mereka pertama kali manggung, tapi dia kemudian keluar dari sekolah. Dia manggung di sebuah klub punk kecil di Kalifornia dengan grupnya, yang menyertakan John Kiftmayer pada drum pada saat itu. Band ini kemudian mendapatkan sebuah kesepakatan dengan Lookout! Records, sebuah label independen, dan Green Day membuat EP pertama mereka pada tahun 1989.

Dengan perilisan Kerplunk pada 1992, Armstrong telah membentuk sebuah trio yang kuat dengan Dirnt dan drummer Tre Cool. Kesuksesan album ini membantu band pindah ke label rekamana mayor. Green Day membuat debut di Reprise Records pada tahun 1994 dengan Dookie. Tidak beberapa lama, musik pop-punk Green Day memenangkan jutaan penggemar. Video mereka untuk “Longview” mendapatkan penayangan rutin di MTV dan memperkenalkan trio ini ke seluruh negeri. Rekaman itu kemudian terjual lebih dari 8 juta buah.


Tahun yang sama, Armstrong dan rekan sebandnya tampil di festival Woodstock. Untuk menjaga tradisi gaya panggung mereka yang tidak biasa, mereka terlibat dalam pertempuran lumpur dengan penonton. Pada tahun 1995, Green Day melanjutkan langkah mereka yang cepat dengan merilis Insomniac. Armstrong juga bekerja pada proyek sampingan diluar Green Day, manggung dan rekaman dengan Pinhead Gunpowder.

Green Day berlanjut dengan menghasilkan musik baru juga. Nimrod (1997) memberikan para pendengar beberapa gambaran perjuangan pribadi hidup Armstrong. Dia menceritakan masalahnya dengan narkoba dengan lagu “Hitchin’ A Ride.” Dengan “Good Riddance (Time of Your Life),” Armstrong mengeksplorasi akhir sebuah hubungan. Balada ini membuktikan menjadi hit lain bagi grup, tapi album mereke berikutnya, Warning (2000), memperlihatkan penurunan penjualan bagi band.

Armstrong kembali ke bentuk puncak dengan opera rock American Idiot (2004), yang berisi dengan tema sosial dan politik. Dia mendapatkan sebuah Grammy Award untuk album itu dan kemudian membawakan lagu-lagu dari album itu di panggung. Musikal American Idiot melakukan debut di Berkeley pada tahun 2009 dan kemudian di Broadway. Armstrong lebih melakukan eksplorasi dengan isu budaya dengan 21st Century Breakdown pada 2009.


Setelah berjuang dengan ketergantungan alkohol, pil dan maslah tidur untuk waktu yang lama, Armstrong mulai mendapatkan kesehatan saat Green Day mulai merilis proyek mereka paling ambisius hingga kini. Grup ini mulai menyiapkan untuk merilis tiga album, !Uno! !Dos! Tre!, dalam kurun seminggu pada akhir 2012. September tahun itu, Armstrong manggung di festival musik di Las Vegas. Dia tampil secera singkat dengan bandnya sebelum meluncur menuju kebiasan lama. Tak lama setelah penurunannya ini, Arnstronng menjalani rehab. Rekaman baru band dibayangi oleh masalah pribadinya dan jadwal konser untuk mempromosikan album itu harus ditunda.

Tahun berikutnya, Armstrong merilis rekaman yang tidak biasa. Dia dan Norah Jones bersatu untuk merekam versi mereka pada album tahun 1958 milik the Everly Brothers, Song Our Daddy Taught Us, memberi judul rekaman mereka Foreverly. Tahun berikutnya, Armstrong dan rekan-rekan sebandnya mengetahui bahwa mereka mendapatkan penghormatan khusus. Grup ini akan dilantik kedalam Rock and Roll Hall of Fame pada 2015 bersama dengan Joan Jett, Stevie Ray Vaughn dan beberapa musisi lainnya. Armstrong, seperti yang dia katakan pada majalah Rolling Stones, tergetar dengan penghormatan itu: “The Rock and Roll Hall of Fame selalu menjadi sesuatu yang hebat bagi saya karena para pahlawan saya ada disana.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...