Dilahirkan pada 17 Februari 1972 di Oakland, California,
Billie Joe Armstrong adalah penyanyi utama dan gitaris dari trio punk rock
berpengaruh yang sukses Green Day. Dia adalah bungsu dari enam bersaudara dan
tumbuh di Rodeo, California, dekat Berkeley. Armstrong mulai menyanyi sejak
anak-anak dan bahkan merekam sebuah lagu saat dia baru berusia 5 tahun.
Ayahnya, seorang musisi dan seorang supir truk, memberinya gitar pertamanya.
Armstrong baru berusia 10 tahun saat ayahnya meninggal karena kanker. Ini
adalah kehilangan besar baginya, dan dia kemudian menulis tentang kematian
ayahnya dalam lagu “Wake Me Up When September Ends.”
Seputaran saat ayahnya meninggal, Armstrong bersua dengan
Mike Dirnt (bernama asli Michael Pritchard). Keduanya berbagai kesukaan akan
punk rock, terutama the Ramones dan the Sex Pistols. Mereka kemudian membentuk
band mereka sendiri, yang pertama kali dikenal sebagai Sweet Children dan
kemudian menjadi Green Day. Armstrong masih di SMA saat mereka pertama kali
manggung, tapi dia kemudian keluar dari sekolah. Dia manggung di sebuah klub
punk kecil di Kalifornia dengan grupnya, yang menyertakan John Kiftmayer pada
drum pada saat itu. Band ini kemudian mendapatkan sebuah kesepakatan dengan
Lookout! Records, sebuah label independen, dan Green Day membuat EP pertama
mereka pada tahun 1989.
Dengan perilisan Kerplunk pada 1992, Armstrong telah
membentuk sebuah trio yang kuat dengan Dirnt dan drummer Tre Cool. Kesuksesan
album ini membantu band pindah ke label rekamana mayor. Green Day membuat debut
di Reprise Records pada tahun 1994 dengan Dookie. Tidak beberapa lama, musik
pop-punk Green Day memenangkan jutaan penggemar. Video mereka untuk “Longview”
mendapatkan penayangan rutin di MTV dan memperkenalkan trio ini ke seluruh
negeri. Rekaman itu kemudian terjual lebih dari 8 juta buah.
Tahun yang sama, Armstrong dan rekan sebandnya tampil di
festival Woodstock. Untuk menjaga tradisi gaya panggung mereka yang tidak
biasa, mereka terlibat dalam pertempuran lumpur dengan penonton. Pada tahun
1995, Green Day melanjutkan langkah mereka yang cepat dengan merilis Insomniac.
Armstrong juga bekerja pada proyek sampingan diluar Green Day, manggung dan
rekaman dengan Pinhead Gunpowder.
Green Day berlanjut dengan menghasilkan musik baru juga.
Nimrod (1997) memberikan para pendengar beberapa gambaran perjuangan pribadi
hidup Armstrong. Dia menceritakan masalahnya dengan narkoba dengan lagu
“Hitchin’ A Ride.” Dengan “Good Riddance (Time of Your Life),” Armstrong
mengeksplorasi akhir sebuah hubungan. Balada ini membuktikan menjadi hit lain
bagi grup, tapi album mereke berikutnya, Warning (2000), memperlihatkan
penurunan penjualan bagi band.
Armstrong kembali ke bentuk puncak dengan opera rock
American Idiot (2004), yang berisi dengan tema sosial dan politik. Dia
mendapatkan sebuah Grammy Award untuk album itu dan kemudian membawakan
lagu-lagu dari album itu di panggung. Musikal American Idiot melakukan debut di
Berkeley pada tahun 2009 dan kemudian di Broadway. Armstrong lebih melakukan
eksplorasi dengan isu budaya dengan 21st Century Breakdown pada
2009.
Setelah berjuang dengan ketergantungan alkohol, pil dan
maslah tidur untuk waktu yang lama, Armstrong mulai mendapatkan kesehatan saat
Green Day mulai merilis proyek mereka paling ambisius hingga kini. Grup ini
mulai menyiapkan untuk merilis tiga album, !Uno! !Dos! Tre!, dalam kurun
seminggu pada akhir 2012. September tahun itu, Armstrong manggung di festival
musik di Las Vegas. Dia tampil secera singkat dengan bandnya sebelum meluncur
menuju kebiasan lama. Tak lama setelah penurunannya ini, Arnstronng menjalani
rehab. Rekaman baru band dibayangi oleh masalah pribadinya dan jadwal konser
untuk mempromosikan album itu harus ditunda.
Tahun berikutnya, Armstrong merilis rekaman yang tidak
biasa. Dia dan Norah Jones bersatu untuk merekam versi mereka pada album tahun
1958 milik the Everly Brothers, Song Our Daddy Taught Us, memberi judul rekaman
mereka Foreverly. Tahun berikutnya, Armstrong dan rekan-rekan sebandnya
mengetahui bahwa mereka mendapatkan penghormatan khusus. Grup ini akan dilantik
kedalam Rock and Roll Hall of Fame pada 2015 bersama dengan Joan Jett, Stevie
Ray Vaughn dan beberapa musisi lainnya. Armstrong, seperti yang dia katakan
pada majalah Rolling Stones, tergetar dengan penghormatan itu: “The Rock and
Roll Hall of Fame selalu menjadi sesuatu yang hebat bagi saya karena para
pahlawan saya ada disana.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar