Laman

Jumat, 26 Februari 2016

ASTRID VAN DER VEEN




Dilahirkan pada 26 Februari 1986. Astrid pindah ke Emmeloord (Belanda) saat dia berusia 10 tahun, pada saat dia memulai pelatihan menyanyinya di ‘Muzisch Centrum’. Dua tahun pertama dalam pelajaran itu sebagian besar dalam menyanyi klasik, setelah itu diikuti dengan tiga tahun dengan musik ringan. Sebenarnya Astrid telah menyanyi sepanjang hidupnya, tumbuh dengan menyanyi dengan kakaknya. Ibunya mencoba memberinya pelajaran piano tapi dia lebih suka bereksperimen sendiri. Itulah caranya dia membua lagunya sendiri dan saat itulah dia serius dan merekam Beautiful Red.


Astrid juga bisa memainkan gitar, dia memiliki sebuah gitar akustik tapi dia lebih ingin memiliki sebuah gitar listrik. Dia menabung dan kini memiliki sebuah Fender hitam. Permainannya belum begitu bagus saat dia mempelajarinya sendiri seperti dia belajar piano sendiri. Tapi hal yang lebih bagus adalah melatih ekspresi vokalnya. Astrid pernah menjadi bagian the Endorphins.


Di liburan musim panas tahun 2000, pusat pelatihan anak muda ‘de Klos’ di Emmelord (Belanda) telah ditata ulang menjadi sebuah studio (oleh Edwin Lubben). Dibawah manajemen sendiri Astrid membuat rekamannya sendiri. Rekaman itu berisi 15 lagu, dimana Astrid menulis semua lirik dan musiknya sendiri. Rekaman itu tidak untuk dijual di toko, tapi dengan 12,50 euro album itu dapat dibeli dari Astrid langsung dengan mengirim ke Astrid sebuah email dan menanyakan rincian lebih lanjut. Musiknya dapat dideskripsikan sebagai musik alternative dengan piano dan enak didengar. Astrid dapat dibandingkan dengan Tori Amos, Kate Bush dan Alanis Morisette, walaupun dia mengetahui artis-artis itu setelah dia dibandingkan dengan mereka. Walau dia terpengaruh oleh mereka setelah mengeingat masa kecilnya.

Aad van Steenoven telah memperdengarkan kepada Arjen Lucaseen ke Beautiful Red karena dia telah mendengar kabar bahwa Arjen sedang mencari vokalis wanita untuk proyek barunya, Ambeon. Saat Arjen mendengari ‘Beautiful Red’ dia menjadi sangat tertarik dan mengirimkan musiknya pada Astrid untuk mengetahui apa yang Astrid pikirkan tentang musik itu. Astrid belum pernah sama sekali mendengar lagu-lagu Arjen sebelumnya. Saat Astrid menanggapinya dengan sangat positif, Arjen menanyakan jika ia ingin menyanyikan sebuah lagu untuk album baru Arjen. Album ini akan menjadi sebuah koleksi semua jenis lagu-lagu barunya. Astrid menyanyikan lagu berjudul ‘Temple of the Car’ (no. 5 dalam CD itu). Pada saat itu Arjen juga menanyakan jika ia mau bekerja bersamanya dengan proyek barunya Ambeon dimana Astrid akan menulis semua lirik dan melodi sendiri. Sebuah lagu yang dapat ditemukan sebagai No. 11 (Cold Metal).


Saat Astrid menyetujui untuk bekerja sama dengan proyek baru Arjen ‘Ambeon’, Astrid mengirimkan semua pekerjaannya yang masih dalam pengembangan. Setiap Arjen menyelesaikan sebuah karya dia mengrimkannya pada Astrid. Aslinya itu dimaksudkan bahwa Astrid menulis semua lirik dan alur menyanyi untuk lagu-lagu ‘lama’Ayreon dengan Arjen melengkapi seluruhnya. Pada akhirnya sebagian besar lagu belum ditentukan arahnya. Lagu-lagu ini aslinya dimaksudkan untuk album baru bersama dengan beberapa bintang tamu. Tapi saat Arjen mendengar suara Astrid, dia mendapatkan ide bahwa Astrid akan menyanyikan sejumlah lagu yang belum ditulis oleh Astrid. Tapi saat pekerjaan makin berkembang dengan sangat lambat hal itu berubah dan Astrid menulis semua lirik dan melodi sendiri. Setelah semuanya dianggap sebagai tantangan namun Astrid sangat bangga dengan dirinya dan puas dengan hasil akhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...