Laman

Rabu, 24 Februari 2016

JOHNNY WINTER




Dilahirkan dengan nama John Dawson Winter III pada 23 Februari 1944 di Beaumont, Texas, AS, Johnny Winter adalah musisi blues Amerika terkemuka. Dia memulai sebagai seoramg pemain clarinet saat anak-anak, tapi dia kemudian beralih ke gitar. Dia dan adiknya Edgar manggung bersama saat tumbuh. Keduanya bahwa muncul di pertunjukan TV lokal saat mereka masih sangat muda.


Johnny Winter membentuk band pertamanya, Johnny and the Jammers, saat dia baru berusia 15 tahun. Edgar bermain gitar untuk grup. Johnny sangat terpengaruh oleh sound blues lokal dan kemudian oleh B.B. King setelah menghadiri sebuah pertunjukan King.

Winter muncul ke kancah musik nasional pada tahun 1968. Dia adalah sesosok yang terdepan di panggung, tingi dengan rambut blonde dan mata  terang. Tampilan pucatnya datang dari sebuah kondisi bernama albinisme, yang juga dimiliki oleh adinya Edgar. Pada tahun berikutnya, Winter bermain di festival musik terkenal Woodstock dan merilis album debutnya untuk Columbia Records, yang memberinya pengakuan kritis. Dia juga kadang-kadanng manggung dengan Janis Joplin, dan pasangan ini merupakan andalan pada saat itu.

Selama 1970an, Winter membuat sejumlah rekaman bluesrock yang sangat diakui, antara lain Still Alive and Well (1973) dan Saints and Sinners (1974). Penampilan panggungnya juga menarik banyak penonton untuk melihat permainan gitarnya yang hebat. Pada tahun 1974, Winter dan adiknya Edgar merekam Together, sebuah album live.

Winter bergumul dengan masalah narkoba untuk sesaat, tapi dia tetap mampu untuk manggung dan rekaman. Dia juga bekerja di belakang layar sebagai produser pada beberapa album Muddy Waters pada akhir 1970an. Pada tahun 1988, Winter diberi kehormatan untuk kontribusinya bagi musik dan dilantik ke dalam the Blues Foundation Hall of Fame.

Pada awal 1990an, Winter kembali ke akar blues Texas-nya pada album-album seperti Let Me In (1991). Beberapa album lagi mengikutinya, termasuk nominator Grammy Award, I’m a Bluesman (2004) dan Roots (2011).

Winter tidak pernah pensiun dari kancah musik, memilih untuk melakukan tur dan membuat rekaman hingga akhir hidupnya. Karirnya yang menakjubkan adalah subyek dari documenter tahun 2014, Johnny Winter: Down & Dirty. Dia juga merilis sebuah box set musiknya untuk merayakan ulang tahun yang ke 70-nya.

“Saya sangat berpikir tentang warisan. Dengan harapan pada akhir zaman mereka berkata Saya adalah seorang pemain bkues yang bagus. Itu semua yang saya inginkan.” – Johnny Winter

Musim panas itu, Winter tengah berada di tur konsernya di Eropa saat dia meninggal. Dia meninggal di kamar hotelnya di Zurich, Swiss, pada 16 Juli 2014 pada usia 70 tahun. Album terakhir Winter, Step Back, diharapkan dirilis pada September 2014.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...