Dilahirkan
dengan nama John Dawson Winter III pada 23 Februari 1944 di Beaumont, Texas,
AS, Johnny Winter adalah musisi blues Amerika terkemuka. Dia memulai sebagai
seoramg pemain clarinet saat anak-anak, tapi dia kemudian beralih ke gitar. Dia
dan adiknya Edgar manggung bersama saat tumbuh. Keduanya bahwa muncul di
pertunjukan TV lokal saat mereka masih sangat muda.
Johnny
Winter membentuk band pertamanya, Johnny and the Jammers, saat dia baru berusia
15 tahun. Edgar bermain gitar untuk grup. Johnny sangat terpengaruh oleh sound
blues lokal dan kemudian oleh B.B. King setelah menghadiri sebuah pertunjukan
King.
Winter
muncul ke kancah musik nasional pada tahun 1968. Dia adalah sesosok yang
terdepan di panggung, tingi dengan rambut blonde dan mata terang. Tampilan pucatnya datang dari sebuah
kondisi bernama albinisme, yang juga dimiliki oleh adinya Edgar. Pada tahun
berikutnya, Winter bermain di festival musik terkenal Woodstock dan merilis
album debutnya untuk Columbia Records, yang memberinya pengakuan kritis. Dia
juga kadang-kadanng manggung dengan Janis Joplin, dan pasangan ini merupakan
andalan pada saat itu.
Selama
1970an, Winter membuat sejumlah rekaman bluesrock yang sangat diakui, antara
lain Still Alive and Well (1973) dan Saints and Sinners (1974). Penampilan
panggungnya juga menarik banyak penonton untuk melihat permainan gitarnya yang
hebat. Pada tahun 1974, Winter dan adiknya Edgar merekam Together, sebuah album
live.
Winter
bergumul dengan masalah narkoba untuk sesaat, tapi dia tetap mampu untuk
manggung dan rekaman. Dia juga bekerja di belakang layar sebagai produser pada
beberapa album Muddy Waters pada akhir 1970an. Pada tahun 1988, Winter diberi
kehormatan untuk kontribusinya bagi musik dan dilantik ke dalam the Blues
Foundation Hall of Fame.
Pada
awal 1990an, Winter kembali ke akar blues Texas-nya pada album-album seperti
Let Me In (1991). Beberapa album lagi mengikutinya, termasuk nominator Grammy
Award, I’m a Bluesman (2004) dan Roots (2011).
Winter
tidak pernah pensiun dari kancah musik, memilih untuk melakukan tur dan membuat
rekaman hingga akhir hidupnya. Karirnya yang menakjubkan adalah subyek dari
documenter tahun 2014, Johnny Winter: Down & Dirty. Dia juga merilis sebuah
box set musiknya untuk merayakan ulang tahun yang ke 70-nya.
“Saya
sangat berpikir tentang warisan. Dengan harapan pada akhir zaman mereka berkata
Saya adalah seorang pemain bkues yang bagus. Itu semua yang saya inginkan.” –
Johnny Winter
Musim
panas itu, Winter tengah berada di tur konsernya di Eropa saat dia meninggal.
Dia meninggal di kamar hotelnya di Zurich, Swiss, pada 16 Juli 2014 pada usia
70 tahun. Album terakhir Winter, Step Back, diharapkan dirilis pada September
2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar