Laman

Minggu, 28 Februari 2016

ADRIAN SMITH




Dilahirkan dengan nama Adrian Frederick Smith pada 27 Februari 1957 di Hackney, London timur dan tumbuh di Clapton. Dia membeli rekaman pertamanya, Machine Head-nya Deep Purple, pada usia 15 tahun. Hal ini membawanya berteman dengan Dave Murray, dengan siapa dia membentuk sebuah band bernama Stone Free, yang terdiri dari Murray pada gitar, Smith pada vokal dan teman mereka, Dave McCloughlin, memainkan bongo. Setelah melihat perhatian untuk Murray yang diterima dari para gadis, Smith mulai memainkan gitar, bermula dengan sebuah gitar Spanyol tua yang pernah dimiliki kakaknya, sebelum membeli sebuah gitar tua Murray seharga 5 pounds. Pengaruh pertamanya antara lain Johnny Winter dan Pat Travers, yang dia klaim membuat dia menjadi seorang “melodic player” dibandingkan seorang “speed merchant or a shredder” karena dia “terinspirasi oleh blues rock bukan metal.”


Meninggalkan sekolah setelah menyelesaikan O-levels-nya, Smith membentuk sebuah band bernama Evil Ways, yang terdiri dari Dave Murray pada gitar, yang kemudian mengganti nama band menjadi Urchin. Di band ini, Smith mulai menulis lagu-lagunya sendiri, antara lain “22 Acacia Avenue”, yang kemudian dimasukkan di The Number of the Beast-nya Iron Maiden (1982). Pada titik ini, Murray meninggalkan band untuk bergabung dengan Iron Maiden dan Urchin teken kontrak dengan DJM Records dan merilis sebuah single, “Black Leather Fantasy”, pada tahun 1977. Tak lama sesudah itu, Murray bergabung dengan Urchin di single mereka berikutnya, “She’s a Roller”, saat dia dikeluarkan dari Iron Maiden setelah bertikai dengan vokalis Dennis Wilcox, walaupun dia ditarik kembali enam bulan kemudian. Smith juga diberi tawaran sebuah tempat di Iron Maiden saat mereka dalam proses penandatanganan kontrak dengan EMI pada tahun 1979, tapi menolaknya untuk berlanjut dengan bandnya sendiri, sebuah keputusan yang kemudian dia sesali saat Urchin pecah pada tahun 1980.


Tanpa sebuah band, Smith menjadi “bingung apa yang akan dilakukan berikutnya,” sebelum dia “menghubungi Steve (Harris) dan Dave,” yang menanyakan jika dia ingin bergabung. Setelah sebuah audisi yang sukses, Smith melakukan debut dengan band di sebuah pertunjukan TV Jerman, sebelum melaukan tur UK dan merekam album Killers, yang dirilis pada tahun 1981. Kontribusi penulisan lagu pertama Smith muncul di album The Number of the Beast, menulis bersama “Gangland” dan “The Prisoner”, juga yang sebelumya disebutkan “22 Acacia Avenue”, setelah itu dia mulai menulis bersama banyak lagu dengan penyanyi Bruce Dickinson, di album Piece of Mind berikutnya.


Smith dan Dave Murray mengkombinasikan permainan gitar utama kembar, menciptakan apa yang disebut Allmusic “serangan gitar kembar paling telak di heavy metal, diluar Glenn Tipton dan K.K. Downing.” Smith, bersama dengan Steve Harris, juga mengisi vokal latar band, walaupun dia menyanyikan vokal utama di “Reach Out”, B-side untuk single “Wasted Years”, yang menampilkan Bruce Dickinson pada vokal latar. Aslinya ditulis oleh gitaris Dave “Bucket” Colwell, dengan siapa dia bekerja di proyek The Entire Population of Hackney, Smith kemudian menyanyikan “Reach Out” lagi untuk album solo Colwell, Guitars, Beers & Tears, yang dirilis pada 2010.


Saat Iron Maiden mengambil istirahat pada tahun 1989, Smith merilis sebuah LP solo dengan band ASAP (Adrian Smith And Project), berjudul Silver and Gold, yang merupakan kegagalan komersil hanya melakukan seuah tur promosi di klub. Tidak suka dengan arah band yang diambil untuk rilisan mereka berikut, No Prayer For the Dying, Smith setuju untuk meninggalkan Iron Maiden pada 1990 selama tahap pra produksi album, dan digantikan oleh Janick Gers. Setelah merilis album-album eksperimental Somewhere in Time dan Seventh Son of a Seventh Son masing-masing pada 1986 dan 1988, Steve Harris memutuskan bahwa band harus melakukan pendekatan “kebawah,” “level jalanan”, yang Smith pikir adalah “kemunduran selangkah.” No Prayer for the Dying berisi sebuah lagu terakhir Smith, ikut menulis dengan Bruce Dickinson, berjudul “Hooks in You”.


Setelah pergi, Smith memulai sebuah keluarga dengan istri Kanada-nya, Nathalie, dan tidak bermain gitar lagi hingga dia bergabung dengan Iron Maiden diatas panggung di Donington Park pada tahun 1992 untuk membawakan “Running Free”. Pada tahun yang sama, setelah mendengar King’s X untuk pertama kalinya, dia memutuskan bahwa dia akan “suka bermain di band seperti itu” dan membentuk The Untouchables, yang kemudian menjadi Psycho Motel. Band ini merekam dua buah album, State of Mind pada 1996 dan Welcome to the World pada 1997, selama dimana mereka mendukung Iron Maiden di jadwal Inggris dari The X Factour. Namun, proyek ini diistirahtakan saat Smith bergabung dengan Bruce Dickinson untuk album 1997-nya, Accident of Birth, setelah dimana dia menjadi anggota penuh band solo Bruce Dickinson, melakukan dua tur dunia dan berkontribusi di satu rilisan studio berikutnya, The Chemical Wedding tahun 1998.


Pada tahun 1999, Smith bergabung kembali dengan Iron Maiden, bersama dengan vokalis Bruce Dickinson, yang berkomentar, “saat dia meninggalkan band pada 1990, saya pikir semua orang sedikit terkejut pada betapa kami merindukan dia dan secara terang-terangan, saya tidak berpikir semua orang menyadari betapa para penggemar akan sangat merindukannya – sangat. Saya tidak akan bergabung kembali dengan Iron Maiden jika dia tidak ada dalam band. Saya tidak berpikir hal itu akan lengkap tanpa Adrian, dan kini, hal yang hebat memiliki tiga gitaris.” Band melakukan sebuah tur singkat, setelah dimana album pertama lineup baru, Brave New World, direkam dengan produser Kevin Shirley dan dirilis pada tahun 2000.


Dia bertahan dengan Iron Maiden, dengan siapa dia telah merilis empat album lagi, Dance of Death (2003), A Matter of Life and Death (2006), The Final Frontier (2010) dan The Book of Souls (2015). Smith mengklaim bahwa permainan gitarnya meningkat setelah meninggalkan band pada tahun 1990, terutama saat bekerja dengan Roy Z, dari siapa di “belajar banyak tentang picking” dan menjadi “lebih disiplin.” Sejak kembali ke Iron Maiden, dia juga terus bereksperimen dengan tuning (yang dia mulai lakukan di Psycho Metal), menyatakan bahwa dia menggunakan drop D tuning di tampilan live dari “Run to the Hills”, “Wratchchild”, “The Trooper” dan “Hallowed Be Thy Name”. Walaupun Smith sebelumnya diketahui berkontribusi lagu-lagu yang lebih pendek, dan lebih “komersil”, sejak kembalinya dia ke band dia telah menulis banyak lagu-lagu yang lebih panjang, dimulai dengan “Paschendale” dari Dance of Death.


Smith memainkan gitar utama, bass dan vokal latar pada album Awoken Broken oleh proyek studio kolaboratifnya dengan Mikee Goodman dari SikTh bernama Primal Rock Rebellion. Album itu dirilis pada 27 Februari 2012, sedangkan satu lagu, “I See Lights”, dirilis sebagai unduhan gratis di situs resmi proyek itu pada 2 Januari.


Adrian Smith lahir di Hackney Hospital dan tumbuh di beberapa jauh tak jauh dari teman masa kecilnya, dan rekan seband saat ini, Dave Murray. Smith, yang berayahkan seorang pelukis dan dekorator dari Homerton, adalah anak bungsu dari tiga bersaudara, dengan kakak, Patrick, dan Kathleen. Saat masih kecil, dia adalah “seorang penggemar Manchester United, “ walaupun dia kehilangan minatnya dalam sepakbola saat dia terlibat dalam musik.


Di waktu yang terpisah, Smith adalah seorang yang penggemar berat memancing, mengungkapkan bahwa dia biasanya membawa “cacing dan belatung” dengannya saat tur, dan muncul di sampul depan Angler’s Mail pada 25 Agustus 2009. Selama lebih dari 20 tahun, dia menikah dengan istri Kanada-nya, Nathalia Dufresne-Smith, yang saat ini bekerja untuk Maiden Flight, seorang anggota organisasi peduli kanker/hak pasien, dan pasangan itu memiliki tiga anak, Dylan, Natasha, dan Brittany, dimana Brittany bekerja sebagai asisten produksi film profesional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...