Laman

Kamis, 21 Juli 2016

STONE GOSSARD



Lahir dengan nama Stone Carpenter Gossard pada 20 Juli 1966 di Seattle, Washington, AS.

Band pertama yang diikuti Gossard adalah March of Grimes, sebuah band dimana bassis masa depan Soundgarden Ben Shepherd adalah seorang anggota, juga novelis Jonathan Evison. Walaupun waktu Gossard dengan band singkat, hal ini memperkenalkannya pada skena musik Seattle yang sedang berkembang. Gossard membentuk sebuah pertemanan dekat dengan sesama gitaris (dan anggota masa depan Mudhoney) Steve Turner, yang juga bersekolah di Northwest School, dan bergabung dengan Turner di bandnya The Ducky Boys. Ketertarikan Turner dalam punk rock memiliki pengatuh signifikan pada Gossard, dan berubah pada etos band.

Turner kemudian membentuk Green River dengan vokalis/gitaris Mark Arm, drummer Alex Vincent dan bassis Jeff Ament. Gossard diminta untuk bergabung dengan Green River agar Arm bisa berkonsentrasi secara ekslusif untuk menyanyi. Pada saat band menyelesaikan rekaman EP debutnya, Come on Down, Turner memutuskan untuk meninggalkan grup, karena tidak cocok dengan gaya heavy metal dari Amen dan Gossard. Dia digantikan oleh rekan band Ament di Deranged Diction, Bruce Fairweather.


Band merilis EP Come on Down pada 1985 dan menindaklanjutinya dengan Dry As a Bone pada 1987, rilisan pertama di Sub Pop Records. Album studio utuh satu-satunya milik band, Rehab Doll, dirilis pada 1988. Pertengkaran dalam band membawa perpecahan grup selama rekaman dari Rehab Doll. Pembagian gaya telah terbangun antara Ament dan Gossard pada satu sisi, da Arm pada sisi lainnya. Ament dan Gossard ingin mendapatkan kesepakatan label mayor, sedangkan Arm tetap independen, memandang duo itu sebagai terlalu memikirkan karir. Band menerima sebuan reputasi lokal yang baik di Seattle dan memiliki pengaruh signifikan di genre yang kemudian dikenal sebagai grunge, dengan Green River dianggap sebagai “arguable the first grunge band.”

Menyusul pembubaran Green River, Gossard membentuk Mother Love Bone pada 1988 bersama dengan mantan para anggota Green River Amen dan Fairweather, mantan frontman Malfunkshen Andrew Wood, dan mantan drummer Ten Minutes Warning dan Skin yard Greg Gilmore. Band secara cepat mengerjakan rekamandan tampil secara lokal dan pada akhir 1988 menjadi salah satu band Seattle yang lebih menjanjikan. Pada awal 1989 band bersepakat dengan Polygram cabang dari Mercury Records. Pada Maret tahun itu grup mengeluarkan EP debutnya, Shine.


Pada akhir 1989 grup kembali ke studio untuk merekam album studio debutnya, Apple. Album ini direncanakan untuk perilisan Maret 1990. Namun, hanya beberapa hari sebelum perilisan dari Apple, frontman Wood, yang memiliki sejarah panjang dengan masalah narkoba, overdosisi dengan heroin. Setekah menginap beberapa hari di rumah sakit dalam keadaan koma, Wood meninggal, secara efektif membawa Mother Love Bone berakhir. Apple akhirnya dirilis pada tahun itu.

Gossard akhirnya bersama dengan teman masa kecilnya bernama Mike McCready setelah menyaksikan McCready bermain dengan sebuah band lokal bernama Love Chile dan terkesan dengan hasil kerjanya. Gossard sudah mengenal McCready sebelum masa SMA saat keduanya saling bertukar gambar band rock. Setelah pembubaran Mother Love Bone, dia meminta McCready jika dia ingin bermian musik bersama lagi dengan dia. Setelah beberapa bulan berlatih bersama, McCready akhirnya mendorong Gossard untuk menghubungi kembali Ament. Trio ini berniat untuk membentuk band mereka sendiri saat mereka diundang untuk menjadi bagian proyek Temple of the Dog yang didirikan oleh Chris Cornell dari Soundgarden sebagai penghormatan musik bagi Wood. Cornell adalah teman sekamar Wood. Lineup band dilengkapi dengan penambahan drummer Soundgarden Matt Cameron.


Band mulai melatih lagu yang ditulis oleh Cornell saat tur sebelum kematian Wood, juga pengerjaan ulang beberapa materi yang ada dari demo yang ditulis oleh Gossard dan Ament. Gossard menggambarkan proses rekaman sebagai sebuah situasi “non-pressured filled”, saat tidak ada harapan atau tekanan yang datang dari perusahaan rekaman. proyek ini akhirnya menampilkan vokalis Eddie Vedder, yang tiba ke Seattle untuk audisi menjadi penyanyi untuk band Ament dan Gossard berikutnya, yang kemudian menjadi Pearl Jam, setelah diberi kiriman Gossard sebuah demo, merekam lirik dan vokalnya pada musiknya. Vedder menyanyikan sebuah duet dengan Cornell pada lagu “Hunger Strike” dan mengisi vokal latar pada beberapa lagu. Band memutuskan bahwa ada cukup materi untuk sebuah album, pada April 1991, Temple of the Dog dirilis melalui A&M Records. Tiga lagu dari album final secara musik dikreditkan pada Gossard, termasuk single “Pushin’ Forward Back”. Gossard menambahkan bahwa dia berpikir Wood akan “blown away by the whole thing.”

Pearl Jam dibentuk pada 1990 oleh Ament, Gossard dan McCready, yang kemudian merekrur Vedder dan drummer Dave Krusen. Band awalnya memakai nama Mookie Blaylock, tapi terpaksa harus merubahnya saat band teken kontrak dengan Epic Records pada 1991. Setelah sesi rekaman untuk Ten selesai, Krusen meninggalkan Pearl Jam pada Mei 1991. Krusen digantikan oleh Matt Chamberkain, yang sebelumnya bermain dengan Edie Bricker & New Bohemians. Setelah memainkan sedikit pertunjukan, salah satunya difilmkan untuk video “Alive”, Chamberlain pergi untuk bergabung dengan band Saturday Night Live. Sebagai peggantinya, Chamberlain menyarankan Dave Abbruzzese, yang masuk grup dan memainkan sisa penampilan live Pearl Jam untuk mendukung album Ten.


Ten membawa band masuk ke mainstream, dan menjadi salah satu album alternatif terlaris pada 1990an. Band mendapati dirinya dengan popularitas tiba-tiba dan perhatian yang diberikan pada skena musik Seattle dan genre yang dikenal sebagai grunge. Single “Jeremy” menerima nominasi Grammy Award untuk Best Rock Song dan Best Hard Rock Performance pada 1993. Pearl Jam menerima empat penghargaan di MTV Music Awards 1993 untuk video musiknya untuk “Jeremy” termasuk Video of the Year dan Best Group Video. Ten ada di peringkat nomor 207 di daftar majalah Rolling Stone dari 500 greatest albums of all time, dan “Jeremy” ada di peringkat nomor 11 di daftar VH1 dari the 100 greatest songs of the ‘90s.

Mengikuti jadwal tur yang padat, band masuk ke studio untuk merekam apa yang akan menjadi album studio keduanya, Vs., dirilis pada 1993. Pada saat dirilis, Vs. merencanakan waktu rekaman untuk semua jumlah album terjual dalam satu minggu, dan menghabiskan lima waktu di nomor satu di Billboard 200. Vs. dinominasikan untuk sebuah Grammy Award for Best Rock Album pada 1995. From Vs., lagu “Daughter” menerima sebuah nominasi Grammy untuk Best Rock Performance by a Duo or Group with Vokal dan lagu “Go” menerima sebuah nominasi Grammy for Best Hard Rock Performance.

Merasakan tekanan akan kesuksesan, band memutuskan untuk mengurangi level promosi untuk albumnya, termasuk menolak untuk merilis video musik. Pada 1994, band mulai mempublikasikan boikot Ticketmaster, yang berlangsung selama tiga tahun dan membatasi kemampuan band untuk tur di AS. Gossard mengambil peran aktif selama kekosongan Pearl Jam dengan Ticketmaster pada 1994 pada harga dan biaya. Bersama dengan Ament, Gossard bersaksi di hadapan sub komite kongres, berargumen bahwa praktek Ticketmaster adalah anti-kompetitif.

Kemudian tahun itu band merilis album studio ketiganya, Vitalogy, yang menjadi album band ketiga yang langsung mencapai status multi-platinum. Album ini menerima nominasi Grammy untuk Album of the Year dan Best Rock Album pada 1996. Vitalogy ada di peringkat nomor 492 di daftar majalah Rolling Stones dari the 500 greatest albums of all time. Single utama “Spin the Black Circle” memenangkan sebuah Grammy Award pada 1996 untuk Best Hard Rock Performance. Walaupun Abbruzzese tampil di album Vitalogy, dia dipecat pada Agustus 1994, empat bulan sebelum album dirilis. Band menyebut perbedaan politis antara Abbruzzese dan anggota lainnya; sebagai contoh, dia tidak setuju dengan boikot Ticketmaster. Dia digantikan oleh Jack Irons, teman dekat dari Vedder dan drummer asli dari Red Hot Chili Peppers.

Band kemudian merilis No Code pada 1996 dan Yield pada 1998. Pada 1998, sebelum Yield Tour AS Pearl Jam, Irons meninggalkan band karena tidak puas dengan tur. Pearl Jam mendaftarkan mantan drummer Soundgarden Matt Cameron sebagai pengganti Iron pada basis yang awalnya sementara, tapi dia kemudian menjadi pengganti permanen untuk Irons. “Do the Evolution” (dari Yield) menerima nominasi Grammy untuk Best Hard Rock Performance. Pada 1998, Pearl Jam merekam “Last Kiss”, sebuah cover dari balada 1960an yang dibuat terkenal oleh J. Frank Wilson and the Cavaliers. Lagu itu dirilis di single Natal klub penggemar 1998 milik band; namun, karena banyak permintaan, cover itu dirilis ke publik sebagai single pada 1999. “Last Kiss” mencapai ke nomor dua di Billboard dan menjadi single band tertinggi di chart.

Pada 2000, band merilis album studio keenamnya, Binaural, dan merencanakan seri bootleg resmi yang sukses dan berlanjut. Band merilis album beberapa album live pada 2000 dan 2001, dan merencanakan rekaman untuk semua album untuk melakukan debut di Billboard pada waktu yang bersamaan. “Grievance” (dari Binaural) menerima sebuah nominasi Grammy untuk Best Hard Rock Performance. Band merilis album studio ketujuhnya, Riot Act, pada 2002. Kontribusi Pearl Jam untuk film 2003, Big Fish, “Man of the Hour”, dinominasikan untuk sebuah Golden Globe Award pada 2004. Album studio kedelapan  milik band, Pearl Jam, dirilis pada 2006. Band merilis album studio kesembilannya, Backspacer, pada 2009 dan album studio kesepuluhnya, Lightning Bolt, pada 2013.


Pada 1992, Gossard bergabung dengan anggota sesama band Seattle Satchel untuk membentuk Brad. Brad merilis album debutnya, Shame, pada 1993, dan kemudian merilis Interiors (1997), Welcome to Discovery Park (2002) dan album kompilasi, Brad vs Satchel (2005). Album studio keempat band, berjudul Best Friends?, dirilis pada Agustus 2010. Album kelima, United We Stand, dirilis pada 24 April 2012.

Gossard tampil dengan anggota lain dari Pearl Jam di album 1995 milik Neil Young, Mirror Ball, dan kemudian ambil bagian di tur 11 jadwal di Eropa sebagai bagian dari band pendukung Young. Tur ini terbukti sangat sukses dengan manajer Young Elliot Roberts menyebutnya “One of the greatest tiurs we ever had in our whole lives.”


Pada 11 September 2001, Gossard menjadi anggota pertama Pearl Jam yang melakukan solo, merilis album solo pertamanya, Bayleaf, melalui Sony Music Entertainment. Album ini menampilkan 10 lagu yang ditulis dalam jangka empat atau lima tahun. Di Bayleaf, Gossard memperlihatkan dirinya sebagai multi-instrumentalis berbakat, berkontribusi drum dan piano, juga vokal, gitar dan bass. Lagu-lagu dalam album ini menampilkan suara lembut yang terpengaruh oleh Frank Black, Rufus Wainwright, dan The Rolling Stones. Greg Prato dari Allmusic berkata, “Walaupun tidak sekuat hasil karyanya dengan Brad, Bayleaf masih memiliki momennya.”

Gossard merilis tindaklanjut untuk Bayleaf berjudul Moonlander. Beberapa lagu tersedia sebagai unduhan digital melalui situs resmi Pearl Jam pada 17 September 2008, masing-masing seharga US$0.99. Lagu-lagu itu menampilkan suara yang terpengaruh oleh musik folk dan musik country, terutama dari penyanyi-penulis lagu Hank Williams. Lagu-lagu “Both Live”, “Your Flames”, dan “Beyond Measure” menampilkan musisi asal NW Hans Teuber, Pete Droge, Regan Hagar, Ari Joshua, dan lain-lain.

Gossard membentuk label rekaman Loosegroove Records dengan sesama anggota Brad Regan Hagar sebagai cabang dari Sony pada 1994, menjadi independen pada 1996. Loosegroove mengontrak banyak calon artis dari beragam genre musik, terutama rock dan hip hop. Secara signifikan, Gossard mengontrak Queens of the Stone Age untuk Loosegroove, merilis album debut band, Queens of the Stone Age, pada 1998. Loosegroove Records tutup pada 2000.

Sebagai produser, Gossard bekerja dengan banyak artis termasuk banyak di label rekamannya sendiri. Peran produksinya yang menonjol adalah Satchel, Green Apple Quick Step, Weapon of Choice dan Critters Buggin. Selama waktunya sebagai pemilik Loosegroove Records, Gossard membuka studio rekaman miliknya, Studio Litho yang bergengsi, di Seattle. Sebagian besar hasil produksi Gossard berbasis di studio ini, yang masih beroperasi saat ini, dengan Gossard sebagai pemilik. Banyak artis papan atas melakukan rekaman di Studio Litho, termasuk Soundgarden, Screaming Trees, Dave Matthews Band, dan Deftones, juga Brad dan Pearl Jam.

Gossard memiliki kameo akting singkat pada film 1992, Singles, bersama dengan Jeff Ament dan Eddie Vedder dari Pearl Jam. Dia muncul sebagai dirinya sendiri, memainkan gitar di band pendukung aktor utama Matt Dillon, Citizen Dick.

Gossard aktif dalam masalah lingkungan, dan menjadi penasehat kebijakan netral karbon dari Pearl Jam, menjelaskan dampak lingkungan pada band. Dia juga mengembangkan ide konservasionisnya dan bertindak sebagai anggota dari dewan direktur di Wild Salmon Center, sebuah organisasi konservasi internasional berbasis di Portland, Oregon.

Sebagai seorang artis dan pelukis, karya Gossard dapat ditemukan di banyak rilisan Pearl Jam, terutama materi yang didistribusikan melalui klub penggemar Pearl Jam.

Gossard dikenal untuk gaya permainan ritemnya yang keras, dan rasanya akan ketukan dan groove. Pengaruh terbesarnya adalah Led Zeppelin, Kiss, Jimi Hendrix, dan Van Halen, juga funk dan rap. Gossard dikenal untuk menggunakan Fender Telecaster dan Gibson Les Paul. Dia pernah berkata tentang dirinya: “Saya menyukai ritmis yang beraddu satu sama lainnya dalam cara yang keren.”

Dalam sebuah wawancara dari album self-title 2006 Pearl Jam, editor Rolling Stone David Fricke menyebut bahwa baik Gossard dan gitaris utama Pearl Jam Mike McCready tidak dimasukkan dari publikasi 2003 dari “The 100 Greatest Guitarists of All Time”. Pada Februari 2007. Gossard dan McCready dimasukkan bersama oleh Rolling Stones dalam daftarnya “The Top 20 New Guitar Gods” dibawah judul “four-armed monster.”

Gossard dan mantan istrinya Liz Weber memiliki seorang putri, Vivian Sparks (lahir 2007). Dia dan istrinya saat ini Viv memiliki dua anak: putri, Marlow (lahir 2013)m dan anak lainnya yang lahir pada 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...