Laman

Rabu, 20 Juli 2016

CHRIS CORNELL




Lahir pada 20 Juli 1964 di Seattle, Washington, dengan nama Christopher John Boyle. Dia juga tumbuh di Seattle, Washington dan bersekolah di Christ the King Catholic elementary school dan Shorewood High School. Orangtuanya adalah Ed Boyle (seorang farmasis berlatar belakanag Irish Catholic) dan Karen Cornell (seorang akuntan). Dia mempunyai 5 orang saudara: kakak Peter dan Patrick, dan adik perempuan Katy, Suzy, dan Maggie. Peter, Katy dan Suzy semuanya bermain di band Inflatable Soule pada 1990-an. Peter Cornell adalah frontman untuk band rock dari New York Black Market Radio dan merilis sebuah album solo, Champion pada 2014. Katy bermain sebagai vokalis utama untuk band asal Seattle Happy Hour Hero.

Chris menghabiskan periode 2 tahun antara usia 9 dan 11 tahun dengan mendengarkan The Beatles setelah menemukan sejumlah besar koleksi rekaman The Beatles yang teronggok di ruang bawah tanah sebuah rumah tetangganya. Chris seorang penyendiri, tapi, dia dapat mengatasi kecemasannya dengan orang sekitar melalui musik rock. Sebelum menjadi musisi yang sukses, dia bekerja sebagai seorang agen makanan laut dan seorang sous-chef di sebuah restoran bernama Ray's Boathouse.


Pada awal 1980-an, Chris adalah anggota sebuah cover band bernama The Shemps yang manggung di sekitar Seattle. The Shemps juga berisi Hiro Yamamoto. Setelah Yamamoto keluar dari The Shemps, band merekrut gitaris Kim Thayil sebagai gitaris barunya. Chris dan Hiro tetap melakukan kontak, dan setelah The Shemps bubar, Chris dan Hiro melakukan jamming bersama, dan mengajak Thayil bergabung dengan mereka.

Soundgarden dibentuk pada 1984 oleh Chris, Kim dan Hiro dengan Chris awalnya pada dram dan vokal. Pada 1985, band memasukkan Scott Sundquist sebagai dramer karena Chris berkonsentrasi pada vokal. Rekaman pertama band adalah 3 buah lagu yang muncul di kompilasi untuk C/Z Records berjudul Deep Six. Pada 1986, Sundquist, yang pada saat itu mempunyai istri dan anak, memutuskan untuk meninggalkan band dan menghabiskan waktunya dengan keluarga. Dia digantikan oleh Matt Cameron, mantan dramer Skin Yard, yang menjadi dramer permanen Soundgarden. Setelah album keenam pada tahun 1996, Down on the Upside, Soundgarden membubarkan diri, dan melakukan reuni pada tahun 2010.


Pada 2001 hingga 2007, Chris berkarir dengan band Audioslave yang menghasilkan 3 buah album: Audioslave (2002), Out of Exile (2005) dan Revelations (2006). Audioslave dibentuk setelah Zack de la Rocha meninggalkan Rage Against the Machine dan anggota yang tersisa mencari vokalis lain. Produser dan teman Rick Rubin menyarankan mereka untuk mengontak Chris. Pada 15 Februari 2007, Chris secara resmi mengumumkan bahwa dia keluar dari Audioslave, dan ketiga anggota lainnya tengah sibuk dengan reuni dengan Zack de la Rocha, Audioslave resmi bubar.


Dia juga dikenal dengan sejumlah album solo dan kontribusi pada soundtrack sejak tahun 1991, dan sebagai pendiri dan frontman untuk Temple of the Dog, sebuah band one-off tribute yang didedikasikan untuk sahabatnya Andrew Wood. Chris juga dikenal untuk perannya sebagai salah seorang arsitek gerakan grunge pada era 90-an, untuk eksistensinya sebagai seorang penulis lagu dan jangakuan vokalnya yang nyaris menyentuh 4 oktaf juga teknik vokalnya yang powerful. Dia telah merekam lima album solo studio, Euphoria Morning (1999), Carry On (2007), Scream (2009), album live Songbook (2011), dan Higher Truth (2015). 

Chris menerima nominasi Golden Globe untuk lagunya "The Keeper" yang muncul di filem Machine Gun Preacher dan ikut menulis dan tampil di lagu tema filem James Bon Casino Royale (2006), "You Know My Name." Dia menerima voting sebagai "Rock's Greatest Singer" oleh para pembaca majalah Guitar World, berada di peringkat 4 dalam daftar "Heavy Metal's All Time Top 100 Vocalists" oleh Hit Parader, peringkat 9 dalam daftar 'Best Lead Singers Of All Time' oleh majalah Rolling Stones, dan peringkat 12 dalam "MTV's 22 Greatest Voices in Music".

Menderita selama bertahun-tahun karena depresi, fobia sosial, dan pemakaian narkoba dan alkohol, Cornell melakukan pemeriksaan ke rehab pada 2000 dan menjadi sehat sejak saat itu. Dia dan mantan istrinya, manajer Alice in Chains dan Soundgarden Susan Silver, memiliki seorang putri, Lillian Jean. Dia menikah dengan publisis Vicky Karayyioannis pada 2003; mereka memiliki dua orang anak.
 

Chris Cornell meninggal dunia usai tampil di hadapan 5.200 penonton bersama Soundgarden di Fox Theater, Detroit, Michigan, Amerika Serikat, pada Rabu malam, 17 Mei 2017. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh perwakilan dari pihaknya, Brian Bumbery, pada The Associated Press di hari kematiannya.

Cornell ditemukan tewas di kamar mandi MGM Grand Detroit Hotel beberapa jam setelah Soundgarden menggelar konser. Dilansir The Sun, seorang paramedis menyatakan bahwa Cornell terbukti bunuh diri di kamar hotelnya dengan cara gantung diri. Selain itu sebuah band (pita tipis dari katun) juga melilit di lehernya.

Sebelumnya, Cornell dilaporkan meninggalkan Fox Theater sekitar 25 menit setelah konser selesai tanpa berganti pakaian. Sekitar 23.25 waktu setempat, Cornell dan para anggota band-nya terlihat meninggalkan lokasi menggunakan mini bus.

Sesampainya di hotel, Cornell masuk ke kamarnya dan tak lama setelahnya, istri Cornell, Vicky, menghubungi teman dekatnya dan pihak keamanan hotel. Sekitar pukul 00.05 waktu setempat, pintu kamar Cornell pun dibuka paksa, dan Cornell terlihat sudah terkapar di kamar mandi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...