Laman

Sabtu, 30 Juli 2016

GEDDY LEE




Dilahirkan pada 29 Juli 1953 di Willowdale, Ontario, Canada, dengan nama asli Gary Lee Weinrib dari pasangan Morris dan Mary Weinrib (Manya Rubenstein). Orangtuanya adalah pengungsi Yahudi dari Polandia yang selamat dari penyebuan di kota asal mereka Starachowice, meyusul penahanan mereka di kamp konsentrasi Dachau dan Bergen-Belsen selama Perang Dunia II. Mereka berusia 13 tahun saat pertama kali dipenjarakan di camp konsentrasi Auschwitz, hampir seumuran dengan Anne Frank pada saat itu. “Itu adalah sebuah kesuraman pra remaja,” kata Lee, menggambarkan betapa ayahnya memohon pada para penjaga untuk membawa sepatu ibunya. Setelah sebuah periode, ibunya ditransfer ke Bergen-Belsen dan ayahnya ke Dachau. Saat perang berakhir empat tahun kemudian dan para Alianse membebaskan para penghuni kamp, ayahnya segera mencari ibunya dan menemukannya di sebuah kamp orang-orang. Mereka menikah disana dan akhirnya beremigrasi ke Canada.


Di Canada, orangtua Lee memberinya pendidikan Yahudi, dengan bar itzwah pada usia 13 tahun. Ayahnya aadalah seorang musisi terampil, tapi meninggal tak lama kemudian dari masalah kesehatan yang diakibatkan dari penahanannya. Hal ini memaksa ibunya untuk menemukan pekerjaan diluar untuk mendukung ketiga anaknya. Lee merasa bahwa tidak punya orangtua di rumah selama tahun-tahun itu mungkin sebuah faktor baginya untuk menjadi seorang musisi.

Dia merubah ruang bawah tumahnya menjadi ruang latihan untuk sebuah band yang dia bentuk dengan teman-teman SMA-nya. Setelah band mulai mendapatkan penghasilan dari penampilan kecil atau acara alain, dia memutuskan untuk keluar dari SMA dan bermain rock and roll secara profesional. Ibunya sangat terpukul saat Lee berkata padanya, dan Lee masih merasa bahwa dia berhutang pada ibunya untuk kekecewaan dalam hidup ibunya.

Kini, Lee menganggap dirinya sebagai seorang Yahudi budaya. Jweekly menampilkan refleksi Lee pada pengalaman ibunya sebagai seorang pengungsi, dan pada warisan Yahudi miliknya. Nama Lee, Geddy, diambil dari pengucapan berat ibunya pada nama pertamanya, Gary. Ini diambil oleh temannya dis ekolah, membuat Lee mengadopsinya sebagai nama panggungnya dan kemudian nama legalnya.


Setelah Rush menjadi sebuah grup rock terkenal, Lee bercerita tentang kehidupan awal ibunya pada drummer dan penulis lirik grup, Neil Peart, yang kemudian menulis lirik untuk “Red Sector A,” terinspirasi oleh cerita ibu Lee. Lagu ini, dimana Lee yang menulis musiknya, dirilis pada album 1984 milik band Grace Under Pressure.

Lee mulai bermain musik di sekolah saat berusia 9 atau 10 tahun, dan memperoleh gitar akustik pertamanya pada usia 14 tahun. Di sekolah, dia pertama kali bermain dram, trumpet dan klarinet. Akan tetapi, belajar bermain alat musik di sekolah tidaklah memuaskan, dan dia belajar piano sendiri. Rasa tertariknya akan musik makin meningkat setelah mendengarkan beberapa grup rock popular, pengaruh awalnya dalam bermusik adalah Jack Bruce (Cream), John Entwistle (The Who), Jeff Beck, dan Procol Harum.


Dimulai pada 1969, Rush mulai bermain secara profesional di kedai kopi, dansa SMA dan berbagai acara rekreasi luar ruangan. Pada 1971, mereka sebagian besar memainkan lagu-lagu asli di klub-klub dan bar-bar kecil, termasuk pom besin dan Abbey Road Pub di Toronto.

Kekurangan uang, mereka mulai membuka konser di tempat-tempat seperti Victory Burlesque Theatre di Toronto untuk band punk, New York Dolls. Pada 1972 Rush mulai menampilkan konser utuh, berisi sebagian besar lagu-lagu asli, di kota-kota seperti Toronto dan Detroit. Saat mereka mulai terkenal, mereka mulai tampil sebagai band pembuka untuk grup-grup seperti Aerosmith, Kiss dan Blue Oyster Cult.

Setelah sejumlah album awal dan popularitas yang makin melejit, status Rush sebagai sebuah grup rock menjulang selama lebih dari lima tahun berikutnya saat mereka secara rutin melakukan tur di seluruh dunia dan menghasilkan album-album sukses, termasuk 2112 (1976), A Farewell to Kings (1977), Hemispheres (1978), Permanent Waves (1980), dan Moving Pictures (1981). Perbedaan grup mulai terjadi saat Lee mulai menambahkan sintesizer pada 1977, dengan perilisan dari A Farewell to Kings. Suara tambahan ini mengembangkan “textual capabilities” milik grup kata kritikus kibord Greg Ambruster, dan membuat trio ini menghasilkan gaya musik rock progresif yang lebih terorkestrasi dan rumit. Ini juga memberi Lee kemampuan untuk bermain bass pada saat yang sama, saat dia bisa mengendalikan sintesizer dengan pedal kaki. Pada 1981, dia memenangkan angket majalah Keyboard sebagai “Best New Talent.” Dengan album 1984 Grace Under Pressure, Lee dikelilingi oleh pernagkat kibord di panggung.

Pada 1980an, Rush menjadi salah satu “biggest rock bands on the planet,” menjual habis tiket arena saat melakukan tur. Lee dianggap anggota paling aktif dalamn grup, menjadi vokalis utama dan dikenal untuk gerakan panggungnya yang dinamis.

Sebagian besar karya Lee dalam musik adalah dengan Rush. Namun, Lee juga berkontribusi pada musik diluar keterlibatannya dengan band melalui penampilan tamu dan produksi album. Pada 1981, Lee tampil sebagai tamu untuk lagu hit “Take Off” dan lagu ini menampilkan komentar komedi dengan Bob dan Doug McKenzie (masing-masing dimainkan oleh Rick Moranis dan Dave Thomas) untuk album komedi milik the McKenzie Brothers Great White North. Saat Rush memiliki sukses dengan menjual album, “Take Off” adalah single dengan perolehan chart tertinggi di Billboard Hot 100 dalam karir Lee.

Pada 1982, Lee memproduseri album pertama (dan satu-satunya) dari band new wave Toronto Boys Brigade. Pada album 1985 We Are the World, oleh konsorsium kemanusiaan USA for Africa, Lee merekam vokal tamu untuk lagu “Tears Are Not Enough”. Lee menyanyikan “O Canada,” lagu nasional Canada, di Camden Yards di Baltimore untuk the 1993 Major League Baseball All-Star Game.

Versi lain dari “O Canada” dengan aransemen rock, direkam oleh Lee dan Lifeson untuk soundtrack dari film 1999 South Park: Bigger, Longer, dan Uncut.

My Favourite Headache, album solo Lee pertama dan satu-satunya hingga kini, dirilis pada 14 November 2000 saat Rush sedang hiatus menyusul kematian istri dan putri Peart. Lee muncul di video musik Broken Social Scene untuk single 2006 mereka “fire Eye’s Boy”, menilai band saat mereka menampilkan berbagai tugas musik, dan pada 2006, Lee bergabung dengan supergrup milik Lifeson, the Big Dirty Band, untuk menyiapkan lagu yang menyertai Trailer Park Boys: The Movie.

Lee juga bermain bass di lagu milik band rock Canada I Mother Earth “Good For Sule”, yang tampil di album 1999 milik grup Blue Green Orange.

Lee adalah subyek wawancara dalam film documenter Metal: A Headbangers Journey dan Rush: Beyond the Lighted Stage, dan sudah muncul beberapa kali di sejumlah episode dari seri VH1 Classic, Metal Evolution.

Bersama dengan rekan bandnya, Lee adalah musisi tamu di lagu milik Max Webster “Battle Scar,” dari album 1980 Universal Juveniles.

Pada 2013, Lee membuat sebuah pemunculan cameo singkat sebagai dirinya sendiri dalam episode dari How I Met Your Mother “P.S. I Love You”.

Sebagai musisi yang telah menerima penghargaan, gaya, teknik, dan kemampuan Lee pada bass gitar telah menginsoirasi banyak musisi rock seperti Cliff Burton (Metallica), Steve Harris (Iron Maiden), John Myung (Dream Theater), Les Claypool (Primus), Stuart Hamm, Sean Malone (Cynic), Randy Jackson, Kip Winger, Tony Franklin dan masih banyak lagi. Bersama dengan rekan satu bandnya-gitaris Alex Lifeson dan dramer Neil Peart-Lee diberi anugerah resmi the Order of Canada pada 9 Mei 1996. Trio ini adalah band rock pertama yang diberi penghargaan sebagai sebuah grup. Lee berada di rangking 13 oleh Hit Parader pada daftar mereka "100 Greatest Heavy Metal Vocalists of all time. Lee dipilih sebagai bassis terbaik oleh Watchmojo.com.

Lee menikah dengan Nancy Young pada 1976. Mereka memilik seorang putra, Julian, dan seorang putri, Kyla. Dia seorang kolektor berat wine, dengan koleksi 5000 botol. Dia melakukan perjalanan tahunan ke Perancis, dimana dia memuaskan diri dengan keju dan wine enak. Pada 2011, dia mendukung sebuah yayasan sosial, Grapes for Humanity, menciptakan the Geddy Lee Scholarship untuk murid-murid yang akan membuat wine di Niagara College.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...