Laman

Minggu, 20 Maret 2016

CARL PALMER




Lahir dengan nama lengkap Carl Frederick Kendall Palmer pada 20 Maret 1950 di Handsworth, Birmingham, Inggris. Dia dianggap sebagai salah satu drummer rock yang dihormati yang muncul dari tahun 1960an.

Palmer mengambil pelajaran drum saat masih muda, bepergian ke Denman Street, Piccadily. Band pertamanya, dengan yang lainnya dari wilayah Midlands, adalah the King Bees, tapi mengubah namanya menjadi the Craig. Mereka membuat rekaman pertama mereka, “I Must Be Mad”, diprodueri oleh Larry Page, pada 1966; sisi lainnya adalah “Suspense”. Pada saat ini, Palmer juga melakukan pekerjaan sesi pertamanya, bermain di lagu “Love Light” oleh the Chants, sebuah grup dari Liverpool. Kemudian pada tahun 1966, dia kemudian diundang untuk bergabung dengan Chris Farlowe and the Thunderbirds.

Drachen Theaker adalah drummer asli untuk the Crazy World of Arthur Brown, yang didirikan oleh Arthur Brown, dan bermain di album pertama band, termasuk lagu ‘Fire’. Namun, masalah kebiasaan Theaker membawa konflik dan ketidaknyamanan dari anggota band lainnya, terkhusus dengan kibordis Vincent Crane, dan Theaker segera meninggalan band selama tur AS pada 1969. Palmer dengan segera direkrut sebagai pengganti dan menjadi anggota band permanen.


Vincent Crane dan Palmer meninggalkan grup pada musim panas 1969 untuk membuat musik mereka sendiri sebagai Atomic Rooster, sebuah trio yang dibentuk dengan vokalis/bassis Nick Graham. Terdapat beberapa perubahan personel dalam band, dan album pertama mereka dirilis pada awal 1970. Sementara itu, Palmer menerima panggilan dari Keith Emerson untuk ikut audisi untuk sebuah grup baru dan meninggalkan Atomic Rooster pada musim panas 1970.


Palmer bertemu dengan dua musisi Inggris muda, Greg Lake, dan Keith Emerson. Emerson baru saja menjadi anggota dari the Nice, dan Lake di King Crimson, dan keduanya ingin lebih jauh megembangkan kreatifitas musiknya. Setelah mengaudisi beberapa drummer, termasuk Mitch Mitchell, mereka merasakan sebuah “immediate chemistry” dengan Palmer, dan pada musim panas 1970 mereka telah membentuk sebuah band. Dalam membuat nama grup baru ini, trio ini memilih nama terakhir mereka secara alphabet – Emerson, Lake & Palmer, juga disingkat menjadi ELP. Band ini mendapatkan kesuksesan paling besar dalam karir Palmer, dan bertahan dengan ELP hingga pembubaran pertama mereka pada 1980. Mereka membangun sebuah sound yang menggabungkan art rock, jazz, electronic, pop rock dan musik klasik dan mendapatkan penggemar dalam perjalanan mereka dan publik menyukainya. Selama waktu itu Palmer hanya merilis satu buah single sebagai artis solo tapi mulai membangun sebuah karir solo, bersamaan dengan ELP dan bandnya yang lain di masa yang akan datang. Selama paruh akhir 1981, Palmer bermain drum di album Mike Oldfield, Five Miles Out, termasuk lagu “Mount Teide”. Rekaman lain yang dikerjakan Palmer dengan Oldfield, seperti “Ready Mix,” tidak dirilis hingga 2001. Emerson, Lake & Palmer akhirnya melakukan reuni pada awal 1990an dan memaiankan serangkaian pertunjukan progressive rock, terutama di konser musim panas. Mereka juga merilis dua album studio baru. Pada 1998 anggota ELP memiliki sebuah masalah serius dan Lake meninggalkan band.

Menyusul pembubaran pertama ELP pada 1980, Palmer membentuk PM dengan gitaris blues rock asal Texas John Nitzinger untuk satu album sebelum bergabung dengan John Wetton dan Steve Howe pada awal 1981, dengan siapa telah mempersiapkan untuk membentuk sebuah supergrup baru. Mereka kemudian dilengkapi oleh Geoff Downes untuk membentuk Asia. Palmer meninggalkan Asia pada 1991 untuk bergabung dengan reuni ELP. Setelah beberapa perubahan personel keempat anggota pendiri Asia termasuk Palmer melakukan reuni pada 2006.


Trio jazz Back Door melakukan tur dengan ELP setelah 1974, dan Palmer mulai berkolaborasi dengan mereka, memproduseri album keempat mereka, Activate (1976). Dua dari anggota grup itu, saksofonis Ron Aspery dan bassis Colin Hodgkinson, ikut menulis lagu Bullfrog dengan Palmer, juga bermain (tidak tercantum) pada lagu itu, yang muncul di Works Volume 2.

Palmer bergabung kembali dengan reformasi ELP pada 1992 untuk Black Moon, In the Hot Seat, sebuah box set, juga beberapa DVD dan tur tindak lanjut. Sebuah penampilan ELP di the 2010 High Voltage Festival merayakan ulang tahun ke 40 pembentukan band.

Menyusul pembubaran ELP pada 1998, Palmer bekerja dengan John Wetton-nya Asia di band Qango, dan akhirnya melakukan tur dengan ‘Carl Palmer Band’-nya yang menampilkan Shaun Baxter pada gitar dan Dave Marks pada gitar (digantikan oleh Paul Bielatowicz dan Stuart Clayton. Selain melakukan tur ini, dia telah merilis empat album “baru”, terutama Working Live Vol. I, II & II juga sebuah album anthology.

Di tahun berikutnya, Palmer melakukan serangkaian klinik drum menempuh Inggris, Eropa dan AS. Sorotan dari solo drum live Palmer selama tahun-tahun itu termasuk penggunaan gong dan tamborin, dan juga kemampuannya untuk melepaskan T-shirt nya sambil memainkan alur bass drum ganda yang rumit; yang terakhir membuatnya bermain hingga hampir telanjang dengan memainkan bagian akhir pertunjukannya. Pelepasan bajunya adalah sebuah atraksi mayor dalam solo drum Palmer selama 1970an, 1980an dan 1990an. Namun, di tur berikutnya, bajunya tetap terpakai selama penampilannya. Palmer adalah seorang patron dari ‘Classic Rock Society’ Inggris, yang mempromosikan konser rock progresif.

Palmer telah bereuni dengan lineup asli Asia sejak 2006. Mereka merayakan ulang tahun ke 25 mereka, dan merilis 3 album studio baru, Phoenix, pada 2008, Omega, pada 2010 dan XXX (30) pada 2012. Sebuah album dan DVD live dari tur reuni 2006, berjudul Fantasia dirilis olerh Eagle Rock Records.

Pada 2013, Palmer melakukan tur dunia yang meliputi pertunjukan di Amerika Selatan dan Utara, dan Eropa. Sebagai contoh, dia bermain di Montevideo, Uruguay, untuk pertama kalinya pada 7 April. Band tur Palmer adalah sebuah trio, dengan dia bermain drum dan perkusi, gitaris Paul Bielatowicz dan bassos Simon Fitzpatrick.

Pada 19 Juli 2013, diumumkan bahwa Carl Palmer akan muncul di Moody Blues Cruise tahunan kedua, 2-7 April 2014 di kapal pesiar MSC Ship Divina. Di kapal itu dia akan mempersembahkan versi instrumental dari banyak hit ELP.

Pada 6 Nopember 2014 di Durnham, NC, Palmer melakukan “The 2014 Rhythm of Light Tour, sebuah tur Amerika Utara 19 jadwal dengan nama “Carl Palmer’s ELP Legacy”, yang akan berakhir pada 3 Desember 2014 di Northampton, MA.

Telah bermain dengan berbagai band, termasuk beragam band sekolahan saat masih muda, gaya Palmer dibangun dari rentang yang luas dari pengaruh musik. Diantara pengaruh permainan drum awal Palmer adalah Joe Morello, Philly Joe Jones, Art Blakey, Gene Krupa, yang awalnya lebih berpengaruh pada jazz dibandingkan genre yang lain. Dikenal dengan teknik tingginya, merek dagang Palmer lainnya termasuk solo di banyak penampilannya. Permainan berikutnya di Asia memperlihatkan lebih pada pendekatan basis, walaupun dia mulai memainkan bass drum ganda lebih sering selama periode itu, dan merupakan drummer ke 11 yang dilantik ke dalam Modern Drumer Hall of Fame. Palmer masuk dalam top 10 majalah Rolling Stones: 100 Greatest Drummers of All Time.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...