Laman

Jumat, 18 Maret 2016

JUSTIN HAWKINS




Lahir dengan nama Justin David Hawkins pada 17 Maret 1975 di Chertsey, Surrey, Inggris. Hawkins mulai bermain di klub dan pub dengan The Darkness hingga mereka dikontrak oleh label rekaman Atlantic Records. Album debut mereka, Permissionto Land, langsung ada di nomor dua di UK chart saat dirilis pada 7 Juli 2003, sebelum menjadi nomor 1 dan bertahan disana untuk empat minggu, yang akhirnya terjual sebanyak 1,5 juta kopi di UK. 3,5 juta kopi secara keseluruhan. The Darkness mengambil inspirasi untuk beberapa karya mereka dari wilayah Suffolk utara lokal, termasuk “Black Shuck” yang merupakan desa terdekat dari Blythburgh. Kesuksesan album ini membawa tur besar bagi band, termasuk bagian Eropa dari Summer Sanitarium Tour 2003-nya Metallica. Mereka kemudian menjadi penampil utama Carling Festival pada 2004. Band memenangkan BRIT Awards pada 2004 dalam respon album, Best Group, Best Rock Group dan Best Album. Mereka juga memenangkan dua penghargaan Kerrang! pada 2004 untuk Best Live Act dan Best British Band. Single ketiga dari album, “I Believe in a Thing Called Love”, adalah hit besar di UK saat lagu mereka di nomor 1 pada Natal 2003, “Christmas Time (Don’t Let the Bells End)”, yang hanya singkat, kedua single mencapai No. 2 pada 2003. Band juga muncul di video “Band Aid 20” dengan Justin menyanyi sejumlah bait.

Pada akhir 2004 pemberitaan media rutin band memulai peristiwa publik yang umum, dan Hawkins dan band sendiri seakan-akan menunjukan tanda bahwa mereka mengalami disilusi dengan pemunculan media rutin mereka, seperti keluar dari sebuah episode acara radio sindikat yang disiarkan secara nasional di AS, Lovelie pada 19 April 2004.


Pada Oktober 2005, sebulan sebelum album One Way Ticket to Hell…And Back secara resmi dirilis, Hawkins memenangkan sebuah lelang eBay untuk sebuah salinan One Way Ticket to Hell…And Back seharga 350 pound dibawah nama pengguna ‘turbogunhawk’. Dia mengklaim dia melakukan ini agar dia bisa melacak siapa yang menjual salinan secara digital dari album dan mencegahnya untuk terjadi lagi.

Singel kedua diambil dari album kedua mereka adalah “Is It Just Me?”, dirilis pada 20 Februari 2006. Single itu masuk ke No. 6 selama minggu itu, tapi akhirnya ada di No. 8.Hawkins mengumumkan saat di panggung bahwa single ketiga mereka yang dirilis dari album adalah “Girlfriend”. Dirilis pada 22 Mei, “Girlfriend” masuk ke chart di No. 39.

Band menindaklanjuti album kedua mereka dengan tur UK dan Irlandia, terdiri dari 12 jadwal di kota-kota besar. Tur dibuka di Dublin’s Point Depot pada 4 Februari dan ditutup di Nottingham Arena pada 20 Februari. Beberapa tempat pertunjukan ludes, daya tarik mereka menjadi lebih selektif. Tur dunia mereka, yang menyusulnya, tiba di Austrakia dan Jepang setelah tur Skandinavia dan benua Eropa di bulan Maret.

Pada Oktober 2006, Hawkins meninggalkan The Darkness. Walaupun masalah narkoba dan alcohol awalnya dianggap sebagai alasan utama, kemudian si televisi nasional, Hawkins mengklaim bahwa dia mulai lelah dari rutinitas konstan band, rekaman dan mempromosikan album, melakukan tur selama berbulan-bulan, kembali ke studio, dll. Yang dia anggap “monoton dan membosankan” dan “tidak bisa mengerti bagaimana band-band seperti Rolling Stones dapat mengatasinya”. Selama waktunya dengan The Darkness, Hawkins menampati nomor 35 di daftar dari greatest frontmen of all time oleh majalah Spin.

Pada 2011 band melakukan reuni dan tur ke Eropa, Asia dan Amerika Utara sepanjang 2011 dan 2012 untuk mendukung album baru mereka Hot Cakes.

Pada 2005, Hawkins membuat sebuah proyek solo, bernama British Whale. Singel debutnya, “This Town Ain’t Big Enough for Both of Us”, sebuah cover dari hit 1974 oleh Sparks, dirilis pada 15 Agustus, mencapai No. 6 di UK Singles Chart dan menampilkan World Darts Champion Phil Taylor di videonya. Pada 2006 Hawkins merilis single kedua, tersedia hanya untuk unduhan, sebuah anthem tidak resmi Piala Dunia berjudul “England”.

Hawkins menyanyikan vokal latar pada lagu Sweet “Hell Raiser” untuk album cover tahun 2006 Def Leppard, Yeah!.

Pada awal 2007, dia menjadi separuh dari satu dari enam aksi yang berkompetisi di UK di kompetisi Eurovision Song Contest di Helsinki dalam duet dengan penyanyi Beverlei Brown. Dia masuk Making Your Mind Up dengan Beverlei Brown menyanyikan sebua lagu berjudul “They Don’t Make ‘Em Like They Used To” tapi tidak memenangkan kompetisi.


Pada bulan itu, 29 Maret, Hawkins menciptakan sebuah profil MySpace baru menampilkan lagu yang direncanakan akan dimasukkan di album solonya mendatang berjudul Panther. Lagu-lagunay berjudul “You Can’t Hurt Me Anymore”, “I’ve Met Jesus” dan “Whichever”. Pada 12 Mei, Hawkins menambahkan lagu pada profil ini, “Gay in the 80’s”, untuk muncul di album yang sama. Kemudian, pada 13 Juli, dia menghapus semua lagu itu, dan menulis “Anda hanya harus menunggu”. Dia kemudian mengumumkan sebuah lineup band baru dan nama: Hot Leg. Lagu-lagu tadi kuncul di album Hot Leg, Red Light Fever.

Hawkins juga mengumumkan bahwa dia berpartisipasi di rekaman dua lbum Magnet Watch berjudul Nude Horizon dan Party Party Time Time. Pada 8 Nopember 2007, pada 3:00 am, Hawkins membuat pengumuman di blog MySpace berisi arahan untuk Do the Green Thing, sebuah organisasi dimana dia telah menggubah sebuah lagu baru, “Do It in the Dark”, untuk mendampingi sebuah filem pendek yang menggugah orang untuk giat dan menghemat energi. Lagu itu belum dirilis sebagain single tapi tersedia sebagai unduhan gratis.

Ada sebuah model lilin dari Hawkins di Madame Tussaud di London.


Hawkins menyanyi dan memainkan gitar untuk Kurtz, penyanyi utama dari “bad guy band” Mantyz di seri animasi BBC, Freefonix, yang debut pada 4 Januari 2008.

Di filem Telstar, sebuah filem tentang hidup dan karir Joe Meek dirilis pada 19 Juni 2009, dia memainkan peran Screaming Lord Sutch.

Dengan Hot Leg pada November 2008, dia melakukan tur UK menddukung Alter Bridge (4-13 Nopember) dan Extreme (14-24 November).

Hawkins juga bekerja dengan band pop-rock Inggris, Saving Aimee, yang menyelesaikan produksi album debut mereka. Diua juga meminjamkan “truth larynx”-nya untuk lagu “Party All Day (Fuck All Night)” menjadi tamu di rilisan Steel Panther tahun 2009, Feel the Steel. Hawkins bekerja dengan Ada Lambert pada lagu “Music Again” dari album debutnya.

Hawkins memainkan peran Josh, seorang rockstar yang terbakar di filem Psychosis (2010). Film ini juga menampilkan tiga lagu Hot Leg.


Hawkins juga muncul di album Meat Loaf, Hang Cool Teddy Bear, dimana dia ikut menulis dua lagu (“Love Is Not Real” dan “California Isn’t Big Enough”0. Dia juga mengisi gitar pada “California Isn’t Big Enough” dan vokal latar pada “Love Is Not Real” dan “Los Angeloser”.

Pada 2012, Hawkins muncul di iklan Samsung untuk smartphone Galaxy Note mereka selama Super Bowl XLVI.

Hawkins, walaupun lahir di Surrey, berasal dari Lowestoft. Pada Agustus 2006 dilaporkan (dan kemudian dikonfirmasi oleh manajemen The Darkness) bahwa Hawkins menyumbang pada The Priory, sebuah klinik rehabilitasi. Pada 11 Oktober 2006 Hawkins mengungkapkan menghabiskan 150.000 pound dalam tiga tahun untuk kokain setelah masuk chart pada tahun 2003 dengan single mereka “I Believe in a Thing Called Love”.

Notasi menyanyi suara tinggi Justin sebagian besar dengan teknik head voice (bukan falsetto).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...