Laman

Jumat, 25 Maret 2016

ANDERS FRIDEN




Dilahirkan di Gothenburg, Swedia pada 25 Maret 1973. Aslinya dia adalah vokalis untuk Dark Tranquillity. Dia tampil di album debut mereka, Skydancer, tapi meninggalkan band tidak lama kemudian. Dua tahun kemudian dia bergabung dengan In Flames. Secara kebetulan Mikael Stanne meninggalkan In Flames (hanya menjadi pemain sesi) dan beralih dari gitar ritem ke vokal utama di Dark Tranquillity, maka keduanya secara efektif bertukar tempat. Friden juga vokalis utama untuk band lainnya yang bernama Ceremonial Oath dengan pendiri In Flames, Jesper Stromblad.

Friden mulai dengan In Flames pada album 1996, The Jester Race. Di album Whoracle, Niklas Sundin (dari Dark Tranquillity) menulis lirik mengikuti sinopsis asli oleh Friden. Pada album tahun 1999, Colony, Friden menggubah lirik sendiri, walaupun Sundin masih membantu dengan menterjemahkan liriknya dari bahasa Swedia ke bahasa Inggris. Liriknya telah berubah dari tema abstrak seperti okultisme: Necrnomicon, dan terpengaruh oleh Aliester Crowley juga astrologi dan fantasi, ke pendekatam yang lebih pribadi seperti depresi dan perjuangan diri.


Dia juga juga vokalis untuk band Passanger sebuah proyek sampingan, tapi kemudian menyatakan bahwa dia hanya memiliki sedikit waktu untuk proyek ini, dan proyek ini diiistirahatkan.

Friden juga menjadi vokalis tamu di album The Phantom Novels, oleh band metal Grievance. Dia adalah vokalis utama di lagu Atrocity Upon Deceptions, A Devil’s Rhyme dan The Mask of Sin.

Pada 2007 Frieden muncul sebagai vokalis tamu di lagu bonus untuk Jepang “See Falling Sky” album Caliban tahun 2007 “The Awakening”. Juga mengisi vokal pada lagu “Dysfunctional Hours” untuk album kompilasi ulang tahun ke 20 Nuclear Blast Allstars, Out of the Dark.


Penampilannya berubah secara dramatis mengikuti perilisan tahun 2002 In Flames, Reroute to Remain. Tampangnya yang sebelumnya bersih tercukur digantikan dengan jenggot, dan rambut panjangnya diubah menjadi dreadlock. Gaya vokalnya juga berubah, terutama pada tiga rekaman terdahulu. Suara low-tone, harsh death growl-nya berubah menjadi jeritan dengan suara tinggi (dilakuan dengan teknik fry scream), yang kini didukung oleh vokal bersih dan vokal latar.


Selain menjadi vokalis, Friden juga seorang produser, dengan album-album yang dihasilkan adalah: The Undying Darkness oleh Caliban padfa 2006 dan Absolute Design oleh band Engel pada 2007.

Dia juga ikut menulis dan menampilkan scream vocal pada lagu “Self vs Self” yang muncul di album ketiga band drum and bass asal UK//Australia, Pendulum bersama rekan sebandnya, Bjorn Gelotte dan Peter Iwers.


Pada musim panas 2010, Friden mengubah penampilannya lagi dengan membuat keputusan untuk memotong dreadlock-nya yang sudah dia tumbuhkan sejak perilisan Reroute to Remain.

Dia memiliki seorang putri bernama Agnes dan putra bernama Edwin dengan istrinya Helena Lindsjo. Dia juga memiliki seorang adik bernama Magnus yang terlihat di sesi rekaman studio “The Quiet Place”.

Friden memiliki koleksi DVD yang banyak. Ungkapan kegematannya adalah, “The one with the most DVD’s when you die, wins.”

Friden juga seorang penggemar alkohol dan mengoleksi wiski. Dalam sebuah wawancara dengan Metal Hammer, dia mengatakan tentang betapa selama bertahun-tahun dia menginginkan sebuah rasa untuk wiski yang enak, dan betapa “merupakan kebodohan mabuk dengan wiski yang enak, ada barang lain untuk itu.”

Dia pendukung dari klub sepakbola Swedia, IFK Goteborg.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...