Laman

Jumat, 25 Maret 2016

BUZZ OSBORNE




Lahir dengan nama Roger Osborne pada 25 Maret 1964 di Montesano, Washington, AS. Dia juga dikenal sebagai King Buzzo.

Osborne pertama mulai mendengarkan musik musik milik Aerosmith dan Ted Nugent sekitar usia 12 tahun, kemudian menjadi lebih tertarik dengan punk rock dalam beberapa tahun. Pada awal 1980an Osborne mendirikan the Melvins dengan Matt Lukin dan Mike Dillard yang semuanya bersekolah di Montesano High School (Wheeler Building) di Montesano, Washington, dimana dia lulus pada 1982. Pada awalnya the Melvins memainkan lagu-lagu The Who dan Jimi Hendrix tapi mulia memainkan hardcore punk yang cepat setelah Osborne dikenalkan dengan band-band seperti Black Flag, Flipper, dan Millions of Dead Cops oleh teman dari luar negara bagian. Saat Dillard meninggalkan band pada 1984, Dale Crover direkrut dari sebuah band cover Iron Maiden, dan latihan band pindah ke ruang belakang rumah orang tua Crover di Aberdeen, Washington. Mereka mulai memainkan lagu-lagu yang lebih lambat dan “lebih berat”.


Pada 1986, band merilis EP Six Songs mereka di C/Z Records (kemudian dirilis ulang sebagai Eight Songs, 10 Songs dan sebagai 26 Songs pada 2003 di Ipecac Recordings) yang direkam live dengan dua track di Ironwood, 8 Februari 1986. Pada Desember 1986 mereka merekam album utuh pertama mereka, Gluey Porch Treatments, di Studio D di Sausalito, California, yang dirilis pada 1987 di Alchemy Records (dan kemudian dirilis ulang sebagai bonus pada versi CD dari albm kedua mereka Ozma di Boner Records dan pada 1999 di Ipecac Recordings dengan bebrapa demo garasi).

Pada 1988, Osborne, denganCrover, pindah ke San Fransisco dimana band merekam album mereka berikutnya, Ozma, pada Mei 1989. Album ini dirilis pada tahun itu.

Osborne bersama dengan anggota the Melvins lainnya, mengenal anggota Nirvana. Saat band pertama Dave Grohl, Scream, dibubarkan, dia mendekati Osborne untuk meminta nasehat. Osborne, segera menamggapinya, mengenalkan Grohl kepada Kurt Cobain dan Krist Novolselic. Pengaruh the Melvins dapat secara jelas dirasakan di musik Nirvana, terutama karya awal era Bleach mereka.

Pada 1997, Osborne muncul di video promo untuk video The Offspring “All I Want,” sebagai pianis bertopeng. Osborne juga muncul di video tahun 1994 untuk lagu Beck “Beercan” yang mengambil sample lagu the Melvins “Hogleg.”

Osborne bergabung dengan Tool di panggung selama tur mereka untuk Aenema. The Melvins juga membuka untuk Tool di tur itu. Pada 1998, Osborne bergabung dengan sebuah band baru bernama Fantomas dengan vokalis Faith No More Mike Patton, sebuah band dimana di terlibat hingga sekarang.


Rilisan album studio terakhir Fantomas adalah Suspended Animation pada 2005. Album konsep itu berfokus pada tema hari libur, menampilkan sound frenetic punk rock. Sebuah sukses komersil, album ini mencapai #7 di tangga album Top Heatseekers milik Billboard dan #12 di tangga Top Indepenpent Albums.

Pada 2014, Osborne mengumumkan tur akustik solo pertamanya bersama dengan EP 10” berjudul “This Machine Kills Artists” dan sebuah album yang mengikuti pada bulan Juni di Ipecac Recordings.

Osborne menyatakan, “Dari usia yang masih sangat muda saya tertarik dengan musik bawah tanah. Saya tidak pernah mengapresiasi pertunjukan stadion besar di urutan pertama-secara musical saya mematahkan gigi susu saya di sebuah pertunjukan yang lebih kecil. Sebuah bisnis yang lebih intim. Itu adalah pelajaran yang pelajari dari punk rock yang tidak pernah saya lupakan. Hal itu berkembang hingga kini.” Seperti yang dikatakan sebelumnya, dia memiliki pengaruh musik yang luas sejak masa anak-anaknya, terentang dari arena rock ke glam rock ke punk ke power pop dan masih banyak lagi. Osborne menyebut dirinya “musical anthropologist” seumur hidup dan menyatakan bahwa “sejak saya tumbuh diantara orang-orang yang memberi saya indikasi cara yang layak untuk beraksi, saya sangat suka melihat the Kinks seperti saya melihat sebuah band punk rock. Atau Cheap Trick.” Dalam memandang musik hip hop, dia menyatakan bahwa album rap kegemarannya adalah Raising Hell milik Run-D.M.C.

Walaupun memiliki rentang berbeda dari gaya musik yang dimainkan oleh bandnya, the Melvins dianggap sebagai seperti “Godfathers’ dari gerakan grunge.


Pada sebuah wawancara tahun 2011 dengan majalah musik L.A. Record, Osborne menyatakan saat ditanya tentang politik Amerika bahwa “saya membenci konservatif, tapi saya sangat membenci liberal. Ini masalahnya. Saya memiliki opini sendiri tentang segalanya, dan ini pada dasarnya liberalisme klasik.” Pada 2008, dia mengatakan pada majalah Alarm bahwa dia menentang yang dia lihat sebagai pemikiran sosialis modern dan fasis, menyatakan bahwa dia “mengarah ke liberalisme sejati, yang artinya anda mempedulikan urusan anda sendiri; anda mengatur diri anda sendiri.” Pada sebuah wawancara tahun 2014 dengan Tonedeaf, Osborne mengekspresikan bahwa ekonnomis Amerika, Thomas Sowell, menjad pengaruh utama pada karirnya. “saya menganggap Sowell filosofer terbesar sepanjang masa.” Osborne menerangkan. Dia seorang ekonomis PhD dan dia menulis lebih dari 30 buku tentang segala yang anda bayangkan, dari komentar sosial hingga ke cara ekonomi bekerja.”

Pada sebuah wawancara tahun 2008 dengan koran Rochester Ciity, saat ditanya tentang kolaborasinya dengan Jello Biafra pada dua album, Osborne mengatakan bahwa “saya tidak berhubungan dengan semua politiknya. Saya percaya dengan kebebasan pribadi, tanggung jawab pribadi. Dan tak seorangpun mengatakan pada anda apa yang dikerjakan lebih daripada sayap kiri. Mereka segerombolan fasis.”

Dalam masalah hak cipta dan file-sharing ilegal lagu-lagu (seperti di warez scene), Osborne mengatakan, “Pengunduhan internet-orang orang perlu menghindarinya”. Dia juga menambahkan, “apakah ini pencurian? Tentu, ya- tapi itu bukan masalah. Itu telah berlalu. Hal-hal telah berubah. Kita harus melangkah maju.” Dalam sebuah wawancara sebelumnya, dia berargumen, ‘bagi saya secara musical, saya berharap saya memiliki sesuatu seperti YouTube saat saya anak-anak maka saya bisa berkata, ‘Oh, apakah ini Captain Beefheart?’”

1 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...