Laman

Senin, 28 Maret 2016

GREG PUCIATO




Lahir dengan nama Gregory John Puciato pada 27 Maret 1980 di Baltimore, Maryland, AS, adalah penyanyi utama dari band The Dillinger Escape Plan, The Black Queen, dan supergroup Killer Be Killed. Dia dikenal akan penampilan panggungnya yang sembrono, vokal dengan jangkauan luas, dan pandangan yang liar, telah menyebabkan kontroversi bagi penampilan dan wawancara. Dia bergabung dengan The Dillinger Escape Plan pada September 2001 dan pertama tampil dengan gruo beberapa minggu di CMJ music conference pada Oktober 2001.


Dalam sebuah skenario yang mengatakan dia mirip Henry Rollins dari Black Flag, Bruce Dickinson dari Iron Maiden, Corey Taylor dari Slipknot, dan Mark "Barney" Greenway dari Napalm Death, Puciato menyatakan dia adalah penggemar band-band mereka di awal karir mereka. Saat band berpisah dengan penyanyi mereka Dimitri Minakakis (dia ingin memfokuskan pada Graphic Arts/Design), mereka mencari publisitas untuk penyanyi baru dengan merilis versi instrumental dari lagu "43% Burnt" (dari album debut mereka). Puciato mengirim sebuah rekaman dengan versi miliknya menirukan Dimitri Minakakis dan satu dengan suaranya dari lagu tersebut. Dia dihubungi tak lama kemudian oleh band, diaudisi secara pribadi, dan segera diminta bergabung dengan band.

Pada Desember 2007 edisi Revolver Puciato dimasukkan sebaga salah satu "37 greatest metal frontman" of all time. Pada 2013 dia disebut sebagai salah satu dalam daftar "top 25 modern metal frontmen" oleh MetalSucks.


Puciato menyanyikan semua vokal di lima lagu, EP self title dari band Electro-Punk-Hardcore, Error (didirikan oleh Atticus Ross dan Brett Gurewitz dari Bad Religion). Namun posisinya hanya dianggap sebagai kerja studio sementara, sejak band tidak pernah memainkan konser apapun. Rumor berkembang kemudian, mengindikasikan Error mencari seorang penyanyi permanen.

Puciato juga terlibat dengan Spylacopa, sebuah proyek musik eksperimental yang dikepalai oleh gitaris Candiria John LaMacchia (bersama dengan Julie Christmas dari Made Out of Babies dan Jeff Caxide dari Isis). Spylacopa merilis sebuah EP self-title pada 2008, dengan vokal, juga gitar dan piano/programming, yang ditulis olah Puciato. Programming dan permainan piano yang mirip muncul di album Option Paralysis-nya The Dillinger Escape plan sebagai lagu bonus "Chuck McChip". Puciano mengkonfirmasikan pada 2012 bahwa baik Spylacopa dan Error sudah "mati".


Puciato lebih jauh adalah kolaborator rutin, dan tamu pada pertunjukan lain. Dia meminjamkan vokal untuk lagu Genghis Tron "The Feast" pada rilisan 2008 mereka Board Up the House. Dia berkontribusi sebuah remix lagu "Bad Fall" pada album remix Prong tahun 2009m, Power of the Damn Mixxxer. Dia tampil di lagu A Static Lullaby "The Pledge" dari album 2008 mereka Rattlesnake!. Dia dan The Dillinger Escape Plan bergabung diatas panggung dengan Nine Inch Nails selama Wave Goodbye Tour mereka di Amerika Utara, dan di Australia (keduanya dengan The Dillinger Escape Plan, dan solo, membawakan lagu "Wish" dan "Mr. Self Destruct"). Dia berkontribusi vokal latar di lagu "The Marvelous Slut" di album Everytime I Die New Junk Aesthetic. Pada akhir Nopember 2009 dia muncul di panggung selama dua konser Deftones di the Avalon Hollywood. Dia menyanyikan lagu Deftones "Passanger" dan "Hexagram", juga klasik Metallica "Battery", semuanya dengan Chino Moreno, sebagai bagian dari pertunjukan amal Chi Cheng, dan kemudian membawakan "Passenger" hampir setiap malam pada 2011 Deftones/Dillinger Escape Plan North American tour. Pada 2010 dia tampil dan ikut menulis (dengan Max Cavalera) lagu Soulfly "Rise of the Fallen" di rekaman mereka Omen, dan telah membawakan lagu itu secara live dengan mereka. Dia juga muncul di lagu Architecs "Year In/Year Out" pada rilisan 2011 mereka The Here and Now.

Pada 23 Juli 2010, kematian Greg dipalsukan oleh rekan-rekan sebandnya Ben Weinman dan Liam Wilson, saat mereka mem0post di akun Twiiter mereka bahwa Greg telah meninggal di tidurnya. Tak lama setelah Warped Tour mereka pada 23 Juli, vokalis Everytime I Die Keith Buckley membuat tweet, "Jika Greg Puciato telah meninggal, kemudian jasadnya yang baru memainkan sebuah aksi yang hebat di panggung utama hari ini." membuyarkan rumor kematian Greg.


Pada Februari 2011, Max Cavalera, dalam sebuah wawancara dengan majalah Swedia Metalshrine, mengungkapkan bahwa dia dan Greg sedang mengerjakan sebuah album penuh, mirip dengan gaya proyek Nailbomb-nya Cavalera. Band, kemudian diberi nama Killer Be Killed, juga mengumumkan akan menampilkan mantan drumer Mars Volta Dave Elitch, dan Troy Sanders dari Mastodon. Pada September 2013 band merekam album debut mereka di Fortress Studio di Los Angeles dengan rpoduser Josh Wilbur untuk dirilis pada 13 Mei 2014.

Pada 2012, Puciato muncul sebagai vokalis pada lagu Mixhell, duo electronic-nya Igor Cavalera "Exit Wound".

Puciato telah terlibat dengan berbagai band "saingan", antara lain Avenged Sevenfold, Disturbed dan kemudian Thirty Seconds to Mars-nya Jared Leto, yang terakhir menjadi penggemar antara kedua penggemar setelah Puciato menyebut Leto seorang "poser".

Pada 2002 The Dillinger Escape Plan membuat berita utama nasional di UK saat, di Reading Festival yang bergengsi, Puciato BAB di saksikan penonton di atas panggung, menaruhnya dalam sebuah tas, dan melemparkannya pada penonton sebelum menaburkan sebagian pada dirinya, mengatakabn "Ini adalah tas kotoran, saya hanya ingin menunjukkan pada kalian maka kamian akan mengingatnya selama sehari penuh", dalam referensi kualitas musik yang dia rasakan selama muncul di festival itu. Lagu-lagu band menjadi tontonan kelas tinggi selama seluruh festival tahun itu, dan kemudian dimasukkan dalam daftar teratas top 100 penampilan Reading atau Leeds selama dekade itu.

Dia telah melayangkan kritikan pada organisasi agama dan politik mainstrean, dan hubungan antar keduanya.

Pada awal 2012 Puciato secara romantis terhubung dengan superstar dewasa Jenna Haze walaupun kelanjutan hubungannya tidak jelas.

Pada awal 2013 Puciato tiba-tiba menghilang dari semua bentuk media sosial, termauk Facebook, Twitter, dan Instagram, kemudian mengatakan bahwa mereka telah menjadi pengalihan dan salah menempatkan fokus orang-orang, dan bahwa dia merasa "dilumpuhkan" oleh mereka.


Dia mengumumkan dalam sebuah wawancara dengan Revolver Magazine bahwa dia terlibat dengan proyek baru dengan Josh Eustis, bernama The Black Queen, dengan rilisan asli diharapkan dirilis pada 2014. Band mem-post lagu pertama mereka, dan sebuah penjelasan untuk penantian lama, pada Juni 2015. Album debut Fever Daydream dirilis sendiri pada 29 januari 2016.

Pada Mei 2014 Suicide Silence bahwa Puciato telah berkontribusi vokal tamu pada lagu berjudul "Monster Within", di album You Can't Stop Me, album pertama mereka setelah kematian vokalis Mitch Lucker.

Pada Januari 2015 Puciato muncul sebagau pembunuh di video Retox "Let's Not Keep In Touch", dimana dia mengejar dan membunuh gitaris Retox Mike Crain dengan pemukul baseball, sebelum membuangnya keluar van dimana Justin Pearson yang mengemudikannya.

Pada Juli 2015 Puciato muncul sebagai vokalis tamu di lagu Lamb of God "Torches".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...