Laman

Sabtu, 19 Desember 2015

STU BLOCK




Dilahirkan dengan nama Stuart Block pada 26 November 1977 di Vancouver, Kanada adalah penyanyi-penulis lagu asal Kanada, yang pernah menjadi frontman band progressive death metal asal Canada, Into Eternity, dan kini vokalis utama untuk band heavy metal asal Amerika, Iced Earth. 


Block memulai karir musiknya di tahun 1998, menyanyi untuk berbagai band metal dan rock di sekitar Vancouver. Sebelum bergabung dengan Into Eternity, Block adalah penyanyi untuk band Omega Crom, diantaranya. Di tahun 2005, dia bergabung dengan Into Eternity dan tahun berikutnya, band merilis album pertama mereka dengan dia, The Scattering of Ashes. Block menerima pujian tinngi untuk penampilannya, dengan Eduardo Rivadavia dari Allmusic menyebutnya “one of the finest metal voices of his generation”. Album kedua Block dengan Into Eternity, The Incurable Tragedy, dirilis di tahun 2008. Masing-masing di tahun 2011 dan 2012, band merilis single “Sandstorm” dan “Fukushima”. Juga di akhir tahun 2012, Block memulai membuat demo materi baru dengan Into Eternity dan vokalis tur baru mereka, Amanda Kiernan.


Di bulan Maret 2011, diumumkan bahwa Block telah terpilih sebagai penyanyi utama baru untuk Iced Earth. Sebelum merilis album pertama Block dengan grup, Iced Earth merilis lagu mereka di tahun 1995 yang direkamn ulang “Dante’s Inferno” sebagai unduhan gratis di website mereka. Dystopia, album pertama Block dengan Iced Earth, dirilis pada 18 Oktober 2011. Album ini mendapatkan tanggapan positif, dengan sebagian besar menyebutnya salah satu album terbaik Iced Earth. Block juga menerima pujian untuk penampilannya. Band merilis CD/DVD Live berikutnya pada 15 April 2013, Live in Ancient Kourion. Album ini direkam pada 19 Agustus 2012 di Kourin Theater yang berusia 6.000 tahun di Siprus selama Dystopia World Tour band.


Iced Earth mulai menulis materi baru untuk album studio ke 11 mereka di awal tahun 2013. Judul album kemudian dikonfirmasi sebagai Plagues of Babylon, dan album ini dirilis di bulan Januari 2014. Album kedua Block dengan band menerima tanggapan sangat positif secara keseluruhan dari kritikus musik. Di bulan Januari 2014, album ini mencapai posisi No. 5 di German Media Control Charts. Ini adalah posisi chart tertinggi milik Iced Earth selama keseluruhan karir mereka. Band juga mencapai No. 34 di Ultratop Charts di Belgia. Sementara itu, di AS, albumnya terjual sebanyak 6.300 kopi di minggu pertamanya untuk melakukan debut di No. 49 di Billbaord 200.


Menyusul periode tanpa aktifitas, Iced Earth mulai menulis untuk album Studio ke 12 mereka yang sementara berjudul “The Judas Goat”, dengan harapan dapat dirilis dan melakukan tur di awal tahun 2016.

Block menyebut dirinya sebagai “hybrid vocalist”, yang berarti dia mempraktekkan gaya vokal dari banyak genre metal yang berbeda. Block menyebutkan Bruce Dickinson, Rob Halford, Daniel Heiman (Lost Horizon), Tim Roth (Into Eternity), Matt Barlow (Ashes of Ares, mantan Iced Earth), Tim Owens (mantan Judas Priest, mantan Yngwie Malmsteen), Devin Townsend (Strapping Young Lad, mantan Steve Vai), Jari Maenpaa (Wintersun), George “Corpsgrinder” Fisher (mantan Monstrosity, Cannibal Corpse), Russell Allen (Symphony X, Adrenalin Mob, Allen/Lande) dan Jorn Lande (mantan Masterplan, Allen/Lande, Jorn) sebagai pengaruhnya sebagai seorang penyanyi.

Ibunya Block berjuang melawan kanker saat Block bergabung dengan Iced earth. Lagu “End of Innocence”, dari Dystopia-nya Iced earth, ditulis untuknya oleh Block. Ibunya meninggal pada 23 Agustus 2013.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...