JEFF LYNNE

Orang dibalik Electric Light Orchestra, penyanyi-penulis lagu/musisi/produser Jeff Lynne juga merilis sepasang album solo – berjarak 22 tahun! Terpisah dengan karyanya dengan Roy Wood baik di The Move dan band formasi klasik awal ELO di awal 70an, kontribusi Jeff di supergrup pemenang Grammy, The Traveling Wilburys (terdiri dari George Harrison, Bob Dylan, Roy Orbison dan Tom Petty), mendapatkan kesuksesan baru saat bendara ELO-nya tenggelam.

Dilahirkan pada 30 Desember 1947 di Birmingham, Inggris, tugas pertama Jeff adalah sebagai gitaris ritem dan kemudian menjadi frontman untuk band psychedelic akhir 60an, The Idle Race, teman-temannya di band merupakan gabungan dari mantan anggota Mike Sheridan & The Nightriders. Meninggalkan band itu setelah 2 rilisan LP (“The Birthday Party” pada 1986 dan “Idle Race” pada 1970), Jeff langsung menerima tawaran untuk bergabung dengan The Move. Tampil di dua buah lagu (‘What?’ dan ‘Open Up Said The World At The Door’) untuk album ketiga grup, “Looking On” (1970), dan hampir separuh lagu untuk album mereka berikutnya, “Message From the Country” (termasuk lagu yang menjadi judul album dan ‘No Time’ yang hebat), Jeff makin berperan dalam album-album mereka.

Saat The Move (Lynne, Wood dan Bev Bevan) berubah menjadi Electric Light Orchestra, dua mantan superstar mengerjakan sejumlah tugas, termasuk pemisahan penulisan lagu: ‘10538 Overture’ milik Lynne dipilih sebagai hit single, sedangkan ‘Mr. Radio’ dan ‘Queen of the Hours’ miliknya adalah lagu-lagu terbaik dari album itu. Saat Wood membuat keputusannya yang mengejutkan untuk meninggalkan ELO untuk karir glam rock sebagai pimpinan Wizzard (dan solo karir yang simultan), Jeff telah membentuk ELO Mk. II dengan menelurkan hit seperti ‘Roll Over Beethoven’, ‘Showdown’ dan ‘Ma-Ma-Ma Belle’. Puncaknya pada tahun 1976 dan 1977 dengan album papan atas seperti A New World Record dan Out of the Blue, ELO tidak pernah benar-benar mendapatkan kembali kredibilitas mereka setelah soundtrack “Xanadu” yang berbagi dengan Olivia Newton John. Balance of Power tahun 1986 adalah lagu ELO yang bagus (walaupun “Zoom” muncul tahun 2001), sementara Lynne kembali menjadi produser bandnya. Mengerjakan album yang diakui milik Dave Edmunds dan Brian Wilson, Jeff menaikkan pamornya saat pahlawan saat dia remaja, George Harrison, mengundangnya untuk memproduseri albumnya di tahun 1987 “Cloud Nine”. Hal ini makin berlanjut dalam kolaborasi hebat di Traveling Wilburys, dan makin bernilai dengan memproduseri album dua orang alumni mereka, Tom Petty )”Full Moon Fever”) dan Roy Orbison (“Mystery Girl”).

Saat ELO bagian dua tetap berjalan baik tanpa pimpinan mereka, inilah saat Lynne untuk menjalankan karir solonya. Tapi album Armchair Theatre (1990) tidak menjadi sorotan bisnis musik seperti yang diharapkan. Masalahnya adalah bahwa orang-orang susah menerima bahwa album ini berisi cover version, dan ada tiga buah lagu ada dalam album: ‘September Song’-nya Kurt Weill, ‘Stormny Weather’nya Arlen & Kohler dan ‘Don’t Let Go’-nya Jesse Stone. Dicampur dengan balada Tom Petty, ‘Blown Away’ (menampilkan vokal latar oleh Del Shannon), dan lagu utama yang lemah “Every Little Thing” dan apa yang kita dapat adalah penilaian yang dibawah standar.

Lynne berlanjut bekerja dengan mantan rekan seband George Harrison (“Brainwashed” pada tahun 2002) dan Tom Petty (“Highway Companion” pada 2006), tapi terpisah dari 2 lagu untuk album Regina Spektor, “Far” pada 2009, kemudian dia cuti dari dunia musik. Kemudian, pada 2012, setelah merekam ulang rekaman untuk koleksi “Mr. Blue Sky”, Lynne kembali secara utuh dengan album solonya, Long Wave. Sebuah penghromatan untuk tahun nostalgia dan R&B dan sebuah pertunjukan Rod Stewart, Jeff membawakan lagu-lagu: So Sad-nya The Everly Brothers, Running Scared-nya Roy Orbison, dan Let It Rock-nya Chuck Berry; lagu-lagu terkenal ‘Beyond the Sea’, ‘She’, ‘At Last’, ‘Love is A Many Splendored Thing’ dan ‘Smile’-nya Charlie Chaplin.

Menanti untuk mendengarkan lagu baru tulisan Lynne, kebangkitan band lamanya (hanya namanya) untuk album tahun 2015 ‘Alone in the Universe’, sebagai Jeff Lynne’s ELO, memberikan hadiah bagi para penggemar yang telah menanti selama 14 tahun.