Dilahirkan pada 3 Agustus 1963, dengan nama lengkap James Alan Hetfield, di Downey, California. Putra dari seorang ilmuwan, dia adalah seorang anak penyendiri saat di SMU, ini diperburuk setelah kematian sang ibu karena kanker. Dia beralih ke musik, bermain dengan beberapa band garasi selama masa remajanya.
James menemukan semangat heavy metal yang sama dalam diri
dramer Lars Ulrich, yang menempatkan sebuah selebaran di sebuah koran yang
mencari seseorang untuk diajak nge-band. Mereka berdua Metallica pada oktober
1981. Bassis Cliff Burton dan gitaris Dave Msutaine bergabung tak lama
kemudian.
Walau James awalnya tidak berencana menjadi frontman
untuk Metallica, peran tersebut dia pegang yang menentukan langkah band.
Setelah pindah ke San Fransisco dan mengganti Mustaine dengan Kirk Hammett pada
1983, Metallica mulai mengerjakan album debut mereka. Grup ini ditolak oleh
beragam label rekaman karena sound mereka yang agresif, yang membawa manajer
mereka membuat label sendiri untuk perilisan album Metallica. Walaupun
merupakan sebuah keputusan yang beresiko, perilisan album debut Metallica, Kill
'Em All, pada 1983 terbukti sukses.
Saat ketenaran band makin tumbuh, mereka mulai melakukan
tur pada 1986 untuk mempromosikan album ketiga mereka, Master of Puppets. Saat
bepergian dengan bus tur mereka, tragedi menimpa saat bus menabrak segumpal es,
menyebabkan bassis Burton terlempar dari bus, dan tewas. Semua anggota sangat
terpukul dengan tewasnya Burton. Setelah kecelakaan, James dilaporkan mengancam
untuk membunuh supir bus itu dan berlari ke jalan mencari gumpalan es yang
menyebabkan kematian anggota band.
Hari berikutnya, Metallica kembali ke San Fransisco.
Penggemar band, berikut anggota band, menganggap tidak ada satupun yang dapat dilakukan
tanpa Burton. Ulrich yang meyakinkan band bahwa Burton tetap menginginkan
mereka untuk terus berlanjut. Dan dengan itu, mereka mengaudisi bassis Flotsam
and Jetsam, Jason Newsted, ke dalam band dan melanjutkan tur dan menyiapkan
sebuah album yang akan menjadi album terbesar mereka.
Dua tahun setelah Metallica dapat mengatasi kematian
rekan satu band mereka, Hetfield dan Ulrich ingin membawa band menuju ke arah
yang baru dan lebih mainstream, bahkan hal itu akan melawan citra mereka yang
pemberontak. Dengan perilisan album keempat mereka ...And Justice For All, band
merilis video musik pertama mereka untuk singel kedua dari album itu,
"One".
Setelah menyaksikan kesuksesan yang datang dari ...And
Justice For All-video musik "One" menjadi video musik yang paling
disukai di MTV-Hetfield dan Ulrich, pimpinan band, ingin membawa musik
Metallica selangkah lebih jauh. Mereka bekerja dengan produser Bob Rock, yang
dikenal karena bisa membawa band-band rock memperoleh status bintang pop, untuk
mengerjakan proyek mereka berikut, The Black Album (1991). Walaupun The Black
Album melonjakkan Metallica menjadi status rock star yang tidak pernah mereka
rasakan sebelumnya, perjalanan mereka tidak mudah, terutama bagi Hetfield dan
Ulrich. Kedua pimpinan band itu saling bertikai beberapa kali selama pembuatan
album itu.
Untuk promosi album tersebut, Metallica melakukan tur
dengan Guns 'N Roses pada 1992. Akan tetapi tragedi menimpa sekali lagi saat
tur, tapi saat ini terjadi di panggung. Saat manggung di Montreal, segumpal api
menimpa panggung dan sound gitar Hetfield tiba-tiba lenyap. Terjadi tragedi di
panggung dan Hetfield mengalami luka bakar parah pada badan sebelah kirinya.
Selama 3 minggu, Hetfield yang terbebat perban tampil dengan Metallica.
Dengan Hetfield dan Ulrich sebagai pimpinan, ketegangan
kembali meningkat antara para anggota band. Newsted memutuskan untuk
meninggalkan band pada 2001 setelah berselisih kreatifitas dengan kedua kreator
Metallica. Dua tahun kemudian, band merilis St. Anger, di saat bersamaan
Hetfield masuk rehabilitasi karena penyalahgunaan obat bius dan alkohol. Tahun
berikutnya, Some Kind Of Monster, sebuah film dokumentasi tentang pembuatan
album dan hubungan antar anggota band, dirilis.
Walaupun album kedelapan mereka jeblok, rilisan Metallica
berikut, Death Magnetic (2008), membawa band kembali menuju akar asli mereka.
Album itu menempatkan sang legenda rock dimana seharusnya berada, walaupun
rilisan mereka, Lulu (2011), sama sekali tidak menginspirasi.
Hetfield kemudian mengkonfirmasi bahwa album ke 10 mereka Hardwired...to Self-Destruct dirilis pada 2016.
James Hetfield menikahi istrinya, Francesca, pada 1997.
Mereka memiliki 3 orang anak dan kini berdomisili di Belvedere, California.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar