Laman

Sabtu, 12 Desember 2015

JORDAN RUDESS "The Keyboard Wizardry"






Dilahirkan dengan nama Jordan Charles Rudess pada 4 November 1956 di Great Neck, New York, AS.


Rudess lahir di sebuah keluarga Yahudi. Pada saat kelas dua, dia sudah diakui oleh gurunya dalam bermain piano dan segera diberi tutor profesional. Saat usia sembilan tahun, ia memasuki "Juilliard School of Music" ambil bagian si Pre-College Division untuk pelatihan piano klasik, tetapi saat akhir remaja dia semakin tertarik pada synthesizer dan musik rock progresif. Ia menentang nasihat orang tua dan tutornya, dan berpaling dari piano klasik untuk mencoba menjadi kibordis rock progresif solo. 



Setelah tampil di berbagai proyek selama tahun 80-an, ia mendapatkan perhatian internasional pada tahun 1994 ketika terpilih sebagai "Best New Talent" dalam jajak pendapat majalah pembaca kibord setelah rilis album solonya, "Listen". Dua band yang tertarik dengan Rudess adalah The Dixie Dregs dan Dream Theater, keduanya mengajak Rudess untuk bergabung. Rudess memilih Dregs, terutama karena sebagai anggota paruh waktu dari band dan dia memiliki waktu yang banyak untuk keluarga mudanya, tidak seperti kalau dia bergabung dengan Dream Theater.

Selama waktunya dengan Dregs, Rudess membentuk "duo power" dengan drummer Rod Morgenstein. Asal-usul pasangan ini terjadi ketika listrik padam yang menyebabkan semua instrumen Dregs mati kecuali piano Rudess, sehingga ia dan Morgenstein berimprovisasi dengan satu sama lain sampai listrik kembali menyala dan konser bisa dilanjutkan. Chemistry antara mereka itu begitu kuat selama sesi jam ini dan mereka memutuskan untuk tampil bersama secara teratur (di bawah nama Rudess/Morgenstein Project or later RMP) dan sejak saat itu merilis sebuah album studio dan album live.



Pada tahun 1997, ketika Mike Portnoy diminta untuk membentuk supergrup oleh Magna Carta Records, Rudess telah dipilih untuk mengisi posisi kibord dalam band, yang juga terdiri dari Tony Levin dan kolega Portnoy di Dream Theater, John Petrucci. Selama rekaman dua album Liquid Tension Experiment itu menyadarkan Portnoy dan Petrucci bahwa Rudess adalah apa yang dibutuhkan oleh Dream Theater. Mereka meminta Rudess untuk bergabung dengan band, dan ketika itu ia menerimanya, untuk menggantikan Derek Sherinian yang keluar dari Dream Theater.

Rudess telah menjadi kibordis tetap di Dream Theater sejak album Metropolis Pt. 2: Scenes from a Memory tahun 1999. Dia telah merekam total delapan album, tujuh album studio lainnya dengan Dream Theater adalah: Six Degrees of Inner Turbulence (2002), Train of Thought (2003), Octavarium (2005), Systematic Chaos (2007), Black Clouds & Silver Linings (2009), A Dramatic Turn of Events (2011), dan Dream Theater (2013). Selain itu, ia telah muncul di album live: Live Scenes from New York, Live at Budokan, Score, Chaos in Motion, Live at Luna Park dan Breaking the Fourth Wall.



Peran Jordan Rudess di Dream Theater sangat unik. Walaupun dia bukan anggota pendiri seperti Petrucci dan Joh  Myung, dia dianggap sebagai suara yang dihormati dalam band, berkontribusi dalam arah kraetifitas musik band, walaupun dia tidak pernah menulis lirik untuk band. Jordan juga anggota tertua Dream Theater, yang memiliki kepedulian sama dengan Charlie Dominici (vokalis sebelum LaBrie), namun dia telah membuktikan sebagai anggota sempurna untuk band. 


Selain sebagai kibordis Dream Theater, dia juga merekam dan melakukan hal lain, seperti one-off duo performance with Petrucci pada tahun 2001(dirilis sebagai CD "An Evening with John Petrucci and Jordan Rudess"), serta back up Blackfield pada tur pertama mereka di AS pada tahun 2005 dan bermain slot solo pembuka untuk mereka pada tahun 2007. Dia juga memberikan kontribusi untuk album Steven Wilson tahun 2011, "Grace for Drowning".



Pada tahun 2010, Rudess membentuk "Explorations for Keyboard and Orchestra," komposisi klasik pertamanya. Ditampilkan di Venezuela pada tanggal 19 November 2010 oleh "Chacao Youth Symphony Orchestra" dengan konduktor tamu Eren Başbuğ. Rudess memainkan semua bagian kibord dan synthesizer. Jordan juga merilis beberapa album solo.

Pada tanggal 28 Juli 2011, di sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh MusicRadar, Rudess terpilih sebagai kibordis terbaik sepanjang masa. 

Rudess mengatakan pemain kibord yang berpengaruh dalam dirinya yaitu Keith Emerson, Tony Banks, Rick Wakeman dan Patrick Moraz. Band favoritnya antara lain Gentle Giant, Yes, Genesis, Pink Floyd, Emerson, Lake & Palmer, King Crimson, Jimi Hendrix, Autechre, Aphex Twin dan G. Flores.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...