Laman

Rabu, 14 September 2016

ZAK STARKEY




Dilahirkan dengan nama Zak Richard Starkey pada 13 September 1965 di Hammersmith, London, Inggris. Dia merupakan pemain drum tak resmi untuk band rock Inggris The Who, dimana dia telah tampil dengan mereka dan melakukan rekaman sejak 1994. Dia juga pemain drum ketiga yang muncul dengan band rock Inggris Oasis. Dia juga bekerja dengan para musisi lainnya seperti Johnny Marr, Paul Weller, The Icicle Works, The Waterboys, ASAP, The Lightning Seeds dan John Entwistle.

Dia dalah putra dari dramer The Beatles Ringo Starr dan Maureen Starkey Tigret, istri pertama Ringo. Zak tumbuh di Sunny Heights di St George's Hill di Surrey dan Tittenhurst Park di Sunninghill di Berkshire.

Pada usia 8 tahun, dia tertarik dengan musik saat dramer The Who Keith Moon memberinya perangkat dram. Sebagai akibatnya, dia mengenalnya sebagai "Uncle Keith". Moon adalah salah satu teman dekat dari Ringo Starr dan ayah baptis Zak, dan walaupun mereka tidak pernah duduk berama di perangkat dram, dia melakukan diskusi dram dengan Zak. Perangkat dram itu akhirnya terjual di Sotheby's seharga 12.000 pounds.

Pada usia 10 tahun, Zak mulai belajar sendiri bermain dram. Ayahnya hanya memberinya satu kali pelajaran, tapi setelah itu mendorong keinginannya agara tidak terlibat di bisnis yang sama dengannya. Walaupun Ringo memuji kemampuan putranya, dia berkata bahwa  dia selalu menginginkan putranuya untuk menjadi pengacara atau dokter.

Pada usia 12 tahun, Zak telah manggung di pub-pub dan kemudian menjadi anggota dari sebuah band garasi bernama "The Next".

Dia belajar di Highgate School hingga 1981.

Pada awal 1980an, Starkey muncul dengan Spencer Davis Group yang dibentuk kembali.

Pada 22 Januari 1985 dia menikah dengan Sarah Menikides. Putri pertama mereka Tatia lahir pada 6 September 1985.

Tidak lama setelah menikah, Starkey merekam sebuah versi musik dari Wind in the Willows dengan Eddie Hardin. Di tahun yang sama, dia bergabung dengan ayahnya di Sun City oleh Artists United Against Apartheid. Dia menggantikan Chris Sharrock sebagai drumer di the Icicle Works pada 1989, meninggalkan band tahun berikutnya tanpa muncul di rekaman dengan mereka. Yang menarik, Sharrock nantinya menggantikan Starkey sebagai drumer di Oasis. Sebuah B-side kemudian diedarkan oleh anggota pendiri Ian McNabb, menampilkannya pada drum. Starkey juga bermain di album 1989 Silver and Gold, sebuah karya solo yang dirilis oleh gitaris Iron Maiden Adrian Smith.

Pada 1990an, Starkey bekerja dengan Ringo Starr and His All-Starr Band dan di album solo milik anggota The Who John Entwistle, The Rock. Pada 1994, dia bergabung dengan Entwistle dan anggota lain dari the Who, Roger Daltrey, pada sebuah tur berjudul "Daltrey Sings Townshen". Tur ini menampilkan dua malam penampilan di Carnegie Hall untuk merayakan ulang tahun ke 50 Pete Townshend. Pada 1996, Starkey meninggalkan bandnya, Face, untuk bekerja dengan the Who di tur Quadrophenia mereka. Dia menerima penilaian bagus dalam peran ini dan dipuji oleh pers musik, untuk permainan drum yang kuat, tanpa mencoba untuk memiripkan dengan drumer terdahulu band, Keith Moon. Baik Pete Townshend dan Daltrey menyatakan bahwa Starkey adalah yang paduan terbaik untuk band sejak kematian Keith Moon.


Pada 2000, Starkey adalah anggota pendiri dari Johnny Marr & The Healers, walaupun album pertama mereka, Boomslang, tidak dirilis untuk tiga tahun berikutnya. Pada 14 April 2001, dia tampil di band pendukung untuk "Steve Marriott Tribute Concert", muncul dengan band-band seperti Humble Pie, Rick Wills, Rabbit Bundrick, Bobby Tench, Noel Gallagger dan Paul Weller.

Pada 20 Oktober 2001, dengan Zak pada drum, The Who memberikan penampilan di Concert for New York City di Madison Square Garden. Dianggap sebagai penampilan "comeback" The Who, mereka mencuri perhatian, dan Rolling Stones menyebut penampilan mereka "one of the 50 moments that change rock and roll". Itu juga salah satu penampilan terakhir John Entwistle dengan band.


Pada 2012 dan 2013, dia melakukan tur dengan Roger Daltrey dan Pete Townshend untuk tur "Quadrophenia and More" milik The Who.

Selama 2004, Starkey bergabung dengan band Britpop Oasis dan tampil pada dua lagu yang dimasukkan di album biografic The Who, The Who: Then and Now. Pada mei 2005, Noel Gallagher mengungkapkan pada BBC bahwa Starkey berpartisipasi di sesi rekaman untuk Don't Believe the Truth. Starkey merekam satu lagu dari sesi ini, yang aslinya berjudul "Mucky Fingers". Dalam sebuah video promosi untuk album, Starkey berkomentar pada Oasis dan sesi itu, menyatakan: "Hal yang menakjubkan. Mereka semua penyanyi, mereka semua pemain gitar, mereka semua penulis lagu, mereka semua produser... dan mereka semua pemain drum."


Starkey tidak siap untuk merekam album 2006 the Who, Endless Wire, seperti yang dia lakukan saat tur dengan Oasis. Namun, dia siap untuk tur kelanjutannya untuk mendukung album itu, selama dimana mereka menjadi penampil utama di Glastonbury Festival. Tur ini selesai di Hartwall Areena di Helsinki, Finlandia pada 9 Juli 2007. Situs resmi Pete Townshend, menyatakan bahwa Starkey diundang untuk menjadi anggota penuh the Who, menyatakan bahwa "Sebagian dari kalian sudah mengetahui dalam salah satu pemberitahuan saya bahwa saya menyambut Zak masuk ke the Who sebagai drumer permanen. Ini adalah sesuatu yang tidak dia rasakan bahwa dia memerlukannya atau menginginkannya. Katakan saja bahwa pintu selalu terbuka untuk musisi hebat ini dan kapanpun dia bisa, kami akan selalu mencoba untuk memungkinkan bagi Zak untuk bekerja dengan the Who di masa yang akan datang." Penolakan untuk bergabung ini mungkin agar dia bisa terus bekerja baik dengan Oasis dan the Who.

Pada 14 Februari 2007, Starkey muncul dengan Oasis saat mereka menerima BRIT Award untuk "outstanding contribution to music". Kemudian pada 2007, dia muncul di single milik Paul Weller "This Old Town" bersama dengan gitaris Blue Graham Coxon dan bass gitaris Gary Mounfield, aka "Mani". Pada 12 Juli 2008, Starkey memainkan drum untuk the Who di the 3rd annual VH1 Rock Honors, yang merayakan karir panjang band.

Partisipasinya dalam pembuatan album Oasis, Dig Out Your Soul, ditegaskan pada 11 Desember 2007, saat situs Oasis resmi menerbitkan sebuah gambra miliknya dengan anggota band lainnya. Namun, diumumkan bahwa dia tidak akan tampil di Dig Out Your Soul Tour. Malahan, dia bermain drum untuk the Who selama tur mereka di Australia dan Selandia Baru pada 2008. Satu tahun kemudian dia menyatakan bahwa bermain dengan mereka sebagai "massive" dan menyebut band "musisi tercerdas yang pernah (dia) temui". 


Pada 2008, Starkey membentuk band Penguinrising (sebelumnya bernama Pengu!ns) bersama dengan pasangannya Sharna Liguz. Lineup asli dari band juga memasukkan putrinya Tatia. Pengunrising mendukung Kasabian dan Beady Eye di tur mereka.

Starley meninggalkan Oasis pada Mei 2008, setelah rekaman dari Dig Out Your Soul. Chris Sharrock menggantikannya, tapi band bubar sebelum dia merekam apapun dengan grup.

Pada 7 Februari 2010, Starkey muncul dengan the Who selama pertunjukan paruh waktu di Super Bowl XLIV di Sun Life Stadium, Miami, Florida.

Pada Maret 2010, dia bermain dengan band selama penampilan mereka dari Quadrophenia di Royal Albert Hall untuk membantu Teenage Cancer Trust.

Pada 12 Agustus 2012, dia bermain dengan the Who di final dari pesta penutupan the 2012 Summer Olympics, dan pada 12 Desember 2012, dia bergabung dengan mereka di 12-12-12: The Concert for Sandy Relief.

Starkey juga bergabung dengan the Who di 2012-13 Quadrophenia and More tour mereka, tapi dia harus menarik diri pada 5 Februari 2013 saat dia terkena tendonitis. Scott Devours, drumer di tur Use It or Lose It milik Roger Daltery, dipanggil untuk mengambil alih tugas drum di sisa tur. Sebagai akibatnya, Devours muncul di album Quadriphenia Live in London bukannya Starkey.

Dia diberi kehormatan bahwa dia bisa bermain di pesta ulang tahun ke 70 Ringo Starr pada 7 Juli 2010 di Radio City Music Hall di New York City, New York, dan untuk menampilkan "With a Little from My Friends" dan "Give Peace a Chance" dengan ayahnya dan para bintang tamu Yoko Ono, Nils Lofgren, Steven Van Zandt, dan Jeff Lynne.

Dia melakukan tur dengan the Who selama tur The Who Hits 50! mereka di Amerika Utara, termasuk pemunculan yang dijadwalkan ulang pada 2016. Pada 28 Juni 2015, Starkey sekali lagi bergabung dengan the Who saat mereka tampil sebagai penampil utama di Glastonbury Festival.

Pada September 2016, dia diwawancarai oleh Rolling Stone tentang album cover baru yang dia rekam dengan Sshh Liguz dan anggota asli dari tiap band yang dia rekam ulang. Pendanaan untuk rekaman album, yang menampilkan 10 lagu yang mereka sebutkan sebagai pengaruh dalam wawancara disediakan melalui kampanye Crowdfunding melalui Pledgemusic.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...