Laman

Senin, 05 September 2016

BOBBY JARZOMBEK




Dilahirkan pada 4 September 1963 di San Antonia, Texas, AS, dengan nama Robert Jarzombek. Bobby adalah seorang pemain drum yang terkenal sebagai pemain drum dari Halford, Sebastian Bach dan Riot. Dia juga melakukan rekaman dan tur dengan Fates Warning, Arch/Mateos, Iced Earth, Rob Rock, John West, Spastic Ink, dan Juggernaut.

Dia tumbuh di keluarga musikal dari keturunan Polandia. Mulai bermain drum pada usia 10 tahun setelah ibunya membelikannya perangkat drum seharga $14 dari Sears for Christmas, Bobby kemudian mulai bermain dengan kedua adiknya, Ralph dan Ronnie, dan tak lama kemudian bermain di klub-klub sekitar saat dia masih di SMA. Tak lama kemudian dia menjadi salah seorang pemain drum hebat di kota itu, dia kemudian bergabung dengan band lokal Juggernaut, dimana dia mulai melakukan rekaman album dengan judul Baptism Under Fire pada 1986. Album kedua menyusul tapi pada saat itu Bobby sudah direkrut untuk bergabung dengan band metal asal New York Riot untuk rilisan kembali CBS mereka, Thundersteel, sebuah karya hebat power metal yang juga memiliki video MTV "Bloodstreets".


Sebagai anggota Riot, Bobby melakukan tur menempuh AS, Eropa dan Jepang dan merekam totak 6 album studio dan sepasang album live, termasuk The Privilege of Power (1990), sebuah album semi konsep eclectic yang menampilkan grup alat tiup Tower of Power dan vokal tamu oleh Joe Lynn Turner, Nightbreaker (1994), dan Shine On pada 1998, direkam langsung di Jepang. Bobby pergi lebih awal dari band saat sesi Brethren of the Long House tapi dibujuk untuk bergabung kembali sementara untuk Inishmore (1997).


Pada 1993, Bobby juga terhubung kembali dengan adiknya, gitaris Ron Jarzombek dari Watch Tower. Disertai oleh bassis Riot Pete Perez, keduanya membentuk band tech/prog metal Spastic Ink yang melakukan pendekatan pada semangat Frank Zappa dan ikon musik kartun Carl Stalling seperti yang dilakukan para pahlawan kedua bersaudara itu seperti UK dan Rush. Band merilis dua album yang sangat diakui, Ink Complete (1997) dan Ink Compatible (2004). Pada musim gugur 1999, dia diminta untuk mengisi posisi bagi mantan vokalis Judas Priest Rob Halford yang proyek barunya sedang dalam fase pra produksi untuk album debut mereka. Halford sangat terkesan dengan apa yang dia gambarkan kemudian "melihat sebuah video tape dari solo drum paling hebat yang pernah saya lihat dalam hidup saya. Hal itu sangat mengesankan saya karena saya sudah banyak bepergian! saya mengenal Bobby dari Riot tapi tidak pernah melihatnya bermain secara langung. Dia seperti seorang ilusionis di perangkat drum. Sangat hebat dan menghibur, dan dia benar-benar brilian."


Bobby menjadi drumer untuk Halford dan kemudian menjadi bagian dari setiap rekaman - termasuk Resurrection (2000), Live Insurrection (2001), Crucible (2002), dan EP Fourging The Furnace (2003) - dan tur, ditonjolkan oleh sebuah penampilan pada 2001 di festival Rock in Rio III di Brasil di depan seperempat juta penggemar. Halford mengalami hiatus panjang saat Rob Halford bergabung kembali dengan mantan bandnya, Judas Priest, pada 2003. Halford mengaktifkan kembali karir solonya pada 2009 dengan Halford III: Winter Songs, sebuah album Natal heavy metal, disusul oleh perilisan dari Halford IV: Made of Metal di musim panas 2010 dimana band muncul di panggung utama di Ozzfest juga sebagai penampil utama di festival Loud Park di Jepang. Pertunjukan ini difilmkan untuk DVD Live in Saitama Super Arena 2011.


Pada 2004, Bobby diminta oleh pendamping masa depan Howard Stern Richard Christy untuk mengambil alih tugas drumnya dengan Iced Earth yang sedang di pertengahan tur AS mereja dalam mendukung The Glorious Burden. Tahun berikutnya, Bobby merekam Touched by the Crimson King dengan sampingan Iced Earth, Demons and Wizards dan juga didekati oleh mantan vokalis Skid Row Sebastian bach yang sedang memerlukan drumer tur. Dengan Iced Earth yang diistirahatkan karena masalah punggung gitaris Jon Schaffer, pertunjukan Bach menjadi permanen. Pada 2006, Bobby melakukan tur dunia dengan Bach mendukung Guns N' Rose dimana frontman Axl Rose menjadi bintang tamu di album 2007 milik Bach, Angel Down.


Pada musim panas 2007, Bobby memulai kerjasamanya dengan band progressive metal veteran Fates Warning saat dia diminta untuk mengisi penampilan 'Evolution Fest' Italia 2007 milik band. Dia juga mengikuti tur Eropa kemudian pada tahun yang sama dan sudah menjadi drumer penuh milik grup sejak itu. Pada 2011, dia merekam album Sympathetic Resonance dengan sampingan Fates Warning Arch Matheos, yang menampilkan vokalis utama asli John Arch.


Pada Mei 2008, diumumkan bahwa para anggota dari lineup era Thundersteel klasik - Mark Reale, Tony Moore, Don Van Stavern, dan Bobby Jarzombek - akan melakukan reuni untuk sebuah album studio baru. Awalnya direncakan untuk rilisan akhir 2009, album yang berjudul Immortal Soul, akhirnya muncul pada musim gugur 2011. Anggota pendiri Mark Reale meninggal hanya satu bulan kemudian dari komplikasi karena Crohn's Disease di rumah sakit San Antonio, Texas.


Pada 2008-2009, Bobby adalah drumer sesi untuk beberapa trek vokal dari video game Sega, Sonic and the Black Knight. Permainan drumnya dapat didengar di "Through the Fire" dan versi dari "With Me", versi pertarungan akhir dan "Massive Power Mix" dari Crush 40 untuk soundtrack vokal asli: Face to Faith.


Pada Oktober 2010, Bobby didekati oleh manajemen Dream Theater tentang audisi menyusul kepergian dari Mike Portnoy tapi memutuskan untuk tidak ikut. Berbicara pada situs UK Give the Drummer Some! pada musim gugur 2013, Bobby menjelaskan mengapa dia menolak kesempatan itu: "Saya sedang tur dengan Halford, seperti yang saya sebutkam, dan saya berkata, 'kapan anda melakukan audisi?' dan seperti ada sepuluh hari kesempatan saat saya pulang dari kami melakukan tur AS ke Jepang, atau Amerika Utara, atau apapun. Dan saya berkata, 'saya bahkan belum pulang saat anda akan melakukan audisi ini,' Dan dia berkata, 'Kami akan bersama kembali dan menjadwalkan ulang dan membuat sebuah sesi khusus jika anda akan melakukan di lain waktu.' Dan saya berkata, 'Saya memiliki sepuluh hari. Kirimkan saya lagu.' Maka mereka mengirmkan saya tiga lagu, dan seperti musik 28 atau 29 menit. Dan saya berpikir, 'Astaga, itu musik yang banyak untuk dipelajari untuk sebuah audisi.' Dan saya sangat memahaminya. Karena mereka perlu tahu. Dan mereka perlu memberi orang lagu sebanyak mungkin.

"Maka saya memeriksanya dan saya seperti, 'saya bahkan tidak memiliki waktu untuk mempelajari ini. Saya akan memiliki sepuluh hari saat saya tiba di rumah,' dan kemudian akan membuat semua orang menunggu selama dua bulan untuk saya kembali. Dan kemudian saya berpikir, 'Apa yang terjadi disini? Apakah Mike Portnoy benar-benar keluar?' Dan saya berpikir pada diri saya, 'Yakin bahwa dia akan kembali pada band pada suatu waktu.'"

Pada awal 2011, Platinum Samples mengedarkan Bobby Jarzombek Metal MIDI Groove Library, sebuah perpustakaan MIDI groove multi-format menampilkan lebih dari 1.670 arsip MIDI (lebih dari 3.430 bar dari groove) berformat BFD2, BFD Eco, EZDrummer, EZPlayer, Superior Drummer 2.0, Addictive Drummer, Cakewalk Session DrummerTM juga General MIDI. Keterlibatan pertama Bobby dalam MIDI Samples datang pada 2007 via Joe Barresi's Evil Drums, sebuah DVD enam buah yang dirilis oleh Platinum Sanples, BFD Expansion Pack kedua dalam seri perusahaan 'Master Engineer' dari drum sample menampilkan karya dari produser dan penata rekaman pemenang penghargaan multi-platinum. Tahun itu juga, Bobby juga tampil di Kicking & Screaming milik Sebastian Bach, diproduseri oleh Bob Marlette dan dirilis pada musim gugur 2011.

Debut studio Bobby dengan Fates Warning, Darkness in Different Light, dirilis pada 27 September 2013 melalui Inside Out Music. Bobby juga bergabung dengan grup metal progresif Transatlantic Zierler, menampilkan para anggota dari Beyond Twilight, Scar Symmetry, Firewind, dan Circus Maximus, yang album debutnya, ESC, dirilis pada Oktober 2015.

Meneruskan untuk membagi waktunya antara rekaman dan tur dengan Sebastian Bach dan Fates Warning, Bobby tampil di album 2014 milik Bach, Give 'Em Hell, dan album Fates Warning, Theories of Flight, yang dirilis pada 1 Juli 2016.

Jarzombek dipilih sebagai '#1 drummer 2000' oleh para pembaca majalah metal Jepang, Burrn!, sebagai pengakuan akan karyanya dalam Resurrection milik Halford.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...