Laman

Sabtu, 24 September 2016

BRUCE SPRINGSTEEN "The Boss"




Dilahirkan dengan nama lengkap Bruce Frederick Joseph Springsteen pada 23 September 1949 di Monmouth Medical Center di Long Branch, New Jersey. Dia dibawa pulang ke rumah dari rumah sakit ke Freehold Borough dimana dia menghabiskan masa kecilnya. Dia adalah pencipta lagu, penyanyi, dan gitaris Amerika Serikat. E Street Band adalah band pengiring sewaktu tur dan rekaman. 

Ayahnya bernama Douglas Frederick Springsteen, sopir bus berdarah campuran Belanda-Irlandia. Ibunya bernama Adele Ann Zerilli, keturunan Italia yang bekerja di kantor pengacara. Springsteen memiliki seorang kakak perempuan (fotografer sampul album Human Touch dan Lucky Town). Adik perempuannya bernama Pamela Springsteen sempat menjadi aktris sebelum berhenti untuk menjadi fotografer.

Kedua orang tuanya adalah penganut Katolik Roma. Springsteen dimasukkan ke sekolah Katolik St. Rose of Lima di Freehold Borough. Di sekolah, sering berbeda pendapat dengan para biarawati dan murid-murid lain. Walaupun demikian, lagu-lagu Springsteen nantinya memadukan unsur-unsur rock dengan himne tradisional Katolik Irlandia. Sewaktu kelas sembilan, Springsteen dipindahkan ke Sekolah Menengah Atas Regional Freehold. Ia lulus sekolah menengah atas, namun tidak menghadiri wisuda. Ia sempat kuliah di Ocean County College, tapi tidak selesai. 


Springsteen mulai tertarik bermain musik ketika berusia 7 tahun, setelah menonton Elvis Presley di The Ed Sullivan Show. Gitar pertama yang dibelinya ketika berusia 13 tahun adalah gitar murah seharga AS$18. Ibunya lalu memberikannya gitar merek Kent seharga AS$60 yang dibeli secara kredit. Peristiwa ini dikenangnya di kemudian hari dalam lagu "The Wish".

Pada tahun 1965, Springsteen mendatangi rumah Tex dan Marion Vinyard yang sering menjadi sponsor grup musik pendatang baru. Springsteen dipasang sebagai gitaris utama The Castiles sebelum dijadikan vokalis utama. The Castiles sempat merekam dua lagu ciptaan sendiri di studio rekaman yang ada di Brick Township, New Jersey. Mereka bermain di kelab-kelab, termasuk Cafe Wha? di Greenwich Village.

Pada akhir 1960-an, Springsteen menjadi anggota trio Earth yang bermain di kelab-kelab di New Jersey. Dari tahun 1960 hingga awal 1971, Springsteen membentuk grup musik Child bersama Steve Van Zandt (gitar), Danny Federici (organ), Vini Lopez (drum), dan kemudian Vinnie Roslin (bass). Mulai dari kelab-kelab di New Jersey, mereka bermain di panggung perguruan tinggi kawasan mid-Atlantic (New Jersey, New York, dan Pennsylvania) hingga sampai di California. Kelab-kelab kecil di Asbury Park dan sepanjang Pantai Jersey menjadi tempat Springsteen berpentas secara teratur. Band yang dimilikinya sempat beberapa kali berganti nama, Dr Zoom & the Sonic Boom (awal hingga pertengahan 1971), Sundance Blues Band (pertengahan 1971), dan The Bruce Springsteen Band (pertengahan 1971 hingga pertengahan 1972). Formasi E Street Band menjadi lengkap setelah bergabungnya pemain kibor David Sancious. E Street Band dibantu oleh The Zoomettes (kelompok vokal latar wanita yang pernah membantu Dr Zoom) dan Southside Johnny Lyon pada harmonika. Springsteen juga mendapat manajer baru, Mike Appel dan Jim Cretecos. Pada bulan Mei 1972, pemandu bakat Columbia Records, John Hammond memanggil Bruce Springsteen untuk audisi atas desakan Mike Appel.


Delapan belas Penghargaan Grammy dan sebuah Academy Awards telah dimenanginya. Lirik lagunya menyampaikan masalah sehari-hari kelas pekerja di Amerika Serikat. Ia sering menulis lagu tentang pria dan wanita yang berjuang keras sekadar untuk memenuhi kebutuhan hidup, sehingga dikenal sebagai aktivis politik progresivisme. Springsteen juga dikenal sebagai dermawan yang sering menyumbang untuk korban berbagai bencana alam. Pada tahun 1985, ia turut serta dalam proyek "We Are the World" dari USA for Africa, dan proyek antiapartheid Sun City.

Album paling sukses dari Springsteen adalah Born to Run dan Born in the U.S.A.. Hingga tahun 2008, albumnya telah terjual lebih dari 63,5 juta keping di Amerika Serikat. Lagu "Born in the USA" berada di puncak kepopuleran pada masa kampanye Pemilu Presiden 1984. Ketika berpidato di Hammonton, New Jersey, Ronald Reagan menyebut nama Bruce Springsteen untuk mengambil hati pemilih usia muda. Springsteen ternyata tidak senang namanya disebut-sebut oleh Ronald Reagan.
 
Dalam kampanye Pemilu Presiden 2004, John Kerry memakai "No Surrender" sebagai lagu tema kampanye. Pada hari terakhir kampanye, Springsteen di antaranya membawakan versi akustik dari "No Surrender". Pada bulan April 2008, Springsteen mengumumkan dukungannya kepada Barack Obama dalam Pemilu Presiden 2008

Springsteen lekat dengan julukan The Boss yang awalnya amat dibencinya. Namun akhirnya julukan tersebut diterimanya, dan bahkan dipakai untuk mengolok-olok diri sendiri di atas panggung. Julukan The Boss berasal dari masa muda pada tahun 1960-an, ketika masih bermain di kelab-kelab. Setiap malam, Springsteen meminta honor dari pemilik kelab dan membagi-bagikannya kepada rekan-rekan satu band.
 
Dia telah memperoleh sejumlah penghargaan untuk karyanya, antara lain 20 Grammy Awards, dua Golden Globes dan sebuah Academy Award dan juga telah dilantik ke dalam Songwriters Hall of Fame dan Rock and Roll Hall of Fame di 1999.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...