Laman

Minggu, 04 September 2016

ERIC BELL




Lahir pada 3 September 1947 di East Belfast, Northern Ireland, yang dikenal sebagai salah satu pendiri dan gitaris orisinil dari Thin Lizzy. 

Eric memulai karirnya dengan grup lokal di wilayah Belfast, antara lain Them yang menampilkan Van Morriosn, antara September dan Oktober 1966. Dia juga bermain di sejumlah band lainnya antara lain Shades of Blue, The Earth Dwellers dan The Bluebeats, sebelum bergabung dengan The Dreams. Dia meninggalkan band, dan pada akhir tahun dia membentuk band dengan musisi lokal Phil Lynott, Eric Wrixon dan Brian Downey. Bell memberi nama grup Thin Lizzy, dari nama Tin Lizzie, sebuah karakter robot di komik The Dandy.


Wrixon meninggalkan Thin Lizzy setelha beberapa bulan, dan trio yang tersisa kemudian mendapatkan sebuah kontrak dengan Decca Records. Sebagai gitaris utama, Bell bermain di tiga album pertama Thin Lizzy: Thin Lizzy, Shades of a Blue Orphanage dan Vagabonds of the Western World, juga single hit mereka “Whiskey in the Jar”. Dia ikut menulis sejumlaha lagu dengan Lynott dan Downey, termasuk “The Rocker” yang menjadi favorit saat manggung selama karir band. Dia juga membuat satu lagu sendiri, “Ray Gun”, dari album pertama mereka, Thin Lizzy.

Walaupun Thin Lizzy mendapatkan popularitas selama awal 1970an, tekanan dari rekaman, tur dan akibat gaya hidup bintang rock mulai mengambil peran. Dia meninggalkan Thin Lizzy setelah konser tahun baru pada 1973, setelah melemparkan gitar ke udara di tengah-tengah konser, mendorong ampli ke penonton dan mengacak-acak panggung. Dia menyatakan kemudian bahwa dia tidak menyesal tentang kepergainnya: “Saya harus pergi karena masalah kesehatan. Kelelahan berat, dan sebagian besar hal yang ada buat saya… saya tidak bisa benar-benar menanganinya.” Dia digantikan sementara oleh Gary Moore. 

Pada 1974, setelah secara singkat mendirikan Eric Bell Band, dia direkrut oleh mantan bassis Jimi Hendrix Noel Redding, bersama dengan kibordis Dave Clarke dan drumer Les Sampson, untuk membentuk The Noel Redding Band. Bell awalnya tidak yakin dengan arah musik yang diambil Redding, tapi merekam dua album dengan grup sebelum mereka bubar pada 1976. Album ketiga dari lagu-lagu yang tidak terpakai dirilis pada 1995. Bell menciptakan lagu “Love and War” untuk album kedua, Blowin’.

Pada 1980, Bell reuni dengan Thin Lizzy untuk merekam sebuah lagu tribute kepada Jimi Hendrix, “Song forJimmy” (sic), yang dirilis sebagai flexi disc oranye dan disertakan dengan Flexipop pada Agustus 1981. Lagu itu kemudian disertakan di boxset Vagabonds, Kings, Warrios, Angel milik Thin Lizzy pada 2002, walaupun banyak dari karya gitar utama Eric Bell hilang dari versi ini sebagai akibat dari master yang tidak bisa ditemukan. Bell juga muncul sebagai tamu di tur final Thin Lizzy pada 1983, dan album live, Life. 

Bell juga mengaktifkan kembali bandnya pada akhir 1970-an, dan merilis sebuah EP pada 1981. 

Bell bergabung dengan saksofonis Dick Heckstall-Smith, yang melakukan tur ke Eropa dan merekam sebuah album live pada 1983, dan kemudian tur dengan Bo Diddley, merekam Hey... Bo Diddley: In Concert pada 1986.

Bell tetap manggung dan rekaman dengan the Eric Bell Band selama 1990-an dan 2000-an, merilis beberapa album. Dia juga rekaman dengan the Barrelhouse Brothers. 

Pada 2005, dia bergabung dengan Gary Moore di panggung untuk membawakan "Whiskey in the Jar" di Phil Lynott tribute concert "The Boy Is Back in Town" di Point Theatre, Dublin. Konser ini direkam dalam sebuah DVD berjudul One Night in Dublin: A Tribute to Phil Lynott. Pada 2010, Bell pindah dari London dimana dia tinggal selama bertahun-tahun ke rumah barunya di West Cork, Irlandia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...