Laman

Rabu, 16 Desember 2015

KEITH RICHARDS - Jadi Gitaris Hebat Dengan 7 Poundsterling




Mengulik Keith Richards, memang tidak segegap gempita layaknya frontman Mick Jagger. Tapi ada banyak cerita menarik di balik sosok keriputnya itu. Bagaimanapun, Keef –begitu gitaris gaek ini disapa- adalah salah satu kunci penting dalam sejarah panjang band rockn’ roll asal Inggris Ini. Percaya atau tidak, Keef adalah teman nongkrong Jagger sejak kecil.

 
Keith Richards, yang lahir 18 Desember 1943 di Dartford-Kent, Inggris, merupakan anak tunggal pasangan Bert Richards dan Doris Dupree Richards. Ayahnya seorang buruh pabrik, yang terluka saat Perang Dunia I. Kakeknya, Augustus Theodore Dupree, adalah gitaris jazz, yang kerap tur keliling Inggris bersama kelompoknya, Gus Dupree and His Boys. Dalam biografinya, Keef menyebut, kakeknya adalah orang pertama yang memberi pengaruh besar dan membuatnya tertarik pada gitar.

Sang ibu yang melihat bakatnya, kerap memperdengarkan musik Billie Holiday, Louis Armstrong dan Duke Ellington.Diakui atau tidak, musisi itulah yang mengasah naluri bermusik Keef. Sampai kemudian ibunya membelikan Keef gitar akustik merek Rosseti (ketika itu harga 7 poundsterling). Sayang, ayahnya kurang mendukung, sehingga mereka sering bertengkar kalau Keef sedang latihan. Idolanya yang pertama adalah giatris Scotty Moore.

Lucunya, Keef ternayata masuk SD yang sama dengan Mick Jagger, Wentworth Primary School. Keduanya sudah saling mengenal semasa sekolah dan tinggal bertetangga hingga tahun 1954.

“Saya bertemu dengan Jagger pertama kali di stasiun kereta Dartford tahun 1961. Ketika itu, Jagger sedang menenteng piringan hitam Chuck Berry. Seja saat itu kami sering duduk bersama, dia nyanyi dan saya yang main gitar’, kenang Keef. Ketika nongkrong, mereka kerap memainkan lagu Jimmy Reed. Keef sangat memukau dengan gaya gitar grip dan rhythm. Sangat ahli menghindari pengulangan riff gitar yang sama (dalam satu komposisi musik). Gayanya itu disebut gitaris Chris Spedding sebagai “langsung, jelas dan tanpa basa basi”.

Di mata Keef, Chuck Berry selalu menjadi sumber inspirasinya.Keef dan Jagger sering membawakan lagu-lagu Chuck Berry di band pertama yang dibentuknya bareng Jagger, Little Boy Blue and The Blue Boys.

Gara-gara pengaruh itulah, Jagger dan Keef di awal lahirnya The Rolling Stones, kerap menyelipkan komposisi ala Chuck Berry setiap manggung. Selain itu, nama Jimmy Reed dan Muddy Waters adalah inspirasi lain yang menjadi dasar gaya mix rhythm dan melody yang kelak dikembangkan Keef dan Brian Jones di The Rolling Stones.


Peranan Keith Richards atau Keef di The Rolling Stones makin kuat. Apalagi peran Brian Jones terasa makin dipinggirkan. Pada sejumlah trek rekaman, Keef sudah memegang kendali, termasuk beberapa part gitar yang biasanya hanya Jones yang bisa memainkannya.

Brian Jones kemudian digantikan oleh Mick Taylor, yang jago memainkan melodi. Sayangnya, Taylor hanya bergabung dari tahun 1969-1974 sebelum masuk Ronnie Wood tahun 1975. Ada karakter yang berbeda antara Taylor dengan Wood. Taylor adalah gitaris yang memberi beda jelas antara melodi dan ritem, sementara Wood kembali ke akar Stones, dengan apa yang disebut ‘seni petikan kuno’. Istilah ini sebenarnya tidak ada, hanya mengacu pada pengisian melodi dan ritem antara Keef dan Wood.


Ada beberapa teknik yang dikembangkan oleh Keef ketika The Rolling Stones menggeber tur di tahun 1967-1968an. Beberapa pengamat menyebutnya dengan pengembangan ‘open tunning’ selama tur tersebut. Eksplorasi Keef pada teknik ini lebih kepada permainan ritem, ketimbang slide guitarseperti biasanya. Beberapa gitar telecaster-nya disetel seperti itu. Simak komposisi di ‘Hongky Tonk Women’ dan ‘Brown Sugar’. Anda akan menemukan cirri khas Keef disana.

Richards mengutamakan pemakaian gitar akustik sebagai dasar permainan gitarnya. Permainan gitar akustik Richards terdengar pada banyak nomor sepanjang karir The Rolling Stones, diantaranya ‘Not Fade Away’, ‘Beast of Burden’ dan ‘Almost Hear You Sigh’. Semua suara gitar yang terdapat dalam lagu ‘Street Fighting Man’ versi studio adalah permainan gitar akustik dengan cara mendekatkannya pada alat mikrofon perekam kaset mini. Teknik ini sama juga digunakan pada nomor ‘Jumping Jack Flash’.


Diluar urusan musik, Keith Richards dikenal liar dengan perempuan dan narkoba. Bahkan Keef punya julukan untuk heroin, the breakfast of champion. Untuk keliarannya dengan perempuan, seperti dikutip dari otobiografinya, Life,ada satu cerita yang belum pernah terungkap ke media sebelumnya. Suatu malam, tiba-tiba Keef keluar telanjang bulat denga seorang perempuan, gara-gara rumah yang sedang mereka tempati di Los Angeles terbakar habis. Perempuan itu bernama Anita Pallenberg.

Mau tahu pembelaan Keef terhadap perempuan-perempuan yang ditidurinya? “Saya tidak pernah bisa tidur dengan perempuan hanya untuk seks. Saya tidak tertarik dengan hal itu. Hanya pelukan dan kecupan agar mereka merasa lebih baik dan terlindungi. Dan besoknya mendapat surat yang isinya bilang, stay in touch ya,” kata Keef.

Keliarannya memang sudah jauh berkurang, tapi pewarnaan musikal di band legendaris Inggris ini, tak akan pernah berkurang, sampai kapanpun. Itulah Keef.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...