Laman

Sabtu, 19 November 2016

UNLOCKING THE TRUTH : Ben Metal Belia




Perkenalkan Malcolm Brickhouse (gitar) dan Alec Atkins (bass) berusia 13 tahun serta Jarad Dawkins (drum) yang setahun lebih muda. Meski terhitung belia dalam usia, namun mereka memiliki selera musik yang sangat tidak biasa untuk anak seusia mereka : metal.

Usia mereka tak menghalangi niat untuk membentuk sebuah ben dengan tentunya mengedepankan musik metal untuk suguhannya. Metallica, Slipknot, Disturbed, Chelsea Grin, Motionless In White dan Escape The Fate adalah kiblat bermusik tiga bocah keturunan afro-amerika ini.

Bakat bermusik mereka disaksikan oleh orang-orang yang tengah lalu lalang di Times Square dan Washington Square Park. Dan ketika aktifitas mengamen mereka direkam kemudian diunggah ke Youtube semakin membuat ketiga bocah yang membentuk Unlocking the Truth ini dikenal.

Label sebesar Sony Music Entertainment pun kemudian tertarik untuk mengontrak mereka. Unlocking the Truth dikontrak dua album dengan mendapat “uang muka” 60 ribu dolar untuk album pertama dan 325 ribu dolar untuk album kedua.

Bahkan Sony juga memberikan pilihan bagi Unlocking the Truth untuk merilis lima album. Dimana untuk itu Sony rela menginvestasikan dana sekitar 1,7 juta dolar. Sebuah angka yang sangat menggiurkan.

Namun yang harus diperhatikan adalah Brickhouse, Atkins dan Dawkins baru bisa mendapatkan uangnya bila debut album mereka terjual lebih dari 250 ribu kopi. Sebuah hal yang sulit mengingat semakin merosotnya penjualan album.

Popularitas meningkat membuat Unlocking the Truth berkesempatan menjajal berbagai panggung musik. Mulai dari Coachella Valley Music & Arts Festival, AFROPUNK FEST, SxSW dan telah dijadwalkan untuk pentas di Vans 2014 Warped Tour. Mereka juga menjadi band pendukung dalam konser Guns N’ Roses.

Ben belia yang disebut sebagai masa depan musik oleh situs Artis Direct ini juga mengundang komentar dari beberapa musisi metal papan atas. Bassis Trivium, Paolo Gregoletto, berkomentar mengenai kontrak jutaan dolar tersebut dalam facebooknya.

“Anak-anak muda yang mendapat dana rekaman 60 ribu dolar untuk album pertama dan harus menjual 250 ribu kopi agar mendapat royalti. Itu bukanlah sebuah kesepakatan rekaman bernilai 1,7 juta dolar. Saya harap mereka memiliki pengacara bagus dan seseorang yang menjaga mereka,” tulis Gregoletto.

Sementara vokalis Sepultura, Derrick Green, merasakan adanya sebuah hubungan dengan apa yang telah dilakukan oleh Unlocking the Truth. Terutama dalam hal anak kecil afro-amerika yang memilih mendengarkan metal.

“Ketika saya kecil dulu tidak banyak anak-anak kecil kulit hitam yang mendengarkan musik metal atau hardcore. saya selalu dilecehkan oleh orang kulit hitam kain dan selalu ditanya tiap waktu kenapa menyukai metal dan kenapa mencoba menjadi kulit putih. Mereka bilang orang kulit hitam tidak mendengarkan metal. Saat itu dan sampai sekarang apa yang mereka katakan sangat terdengar bodoh. Saya tidak membenci mereka atas kebodohan itu. Tapi hal itu yang memicu saya untuk menjadi seperti ini,” ujar Green panjang lebar kepada majalah SPIN. 

(Newsmusik, 16/07/2014)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...