Laman

Selasa, 12 April 2016

JOHN KAY




Lahir dengan nama Joachim Fritz Krauledat pada 12 April 1944, di Tilsit, East Prussia, Jerman, kini Sovetsk, Kaliningrad Oblast, Rusia.


Di Evacuation of East Prussia di awal 1945, di kondisi musim dingin yang parah, ibunya pertama harus terbang dengan seorang bayi lelaki dari serbuan tentara Soviet. Pada 1948, keduanya juga terbang dari Arnstadt di wilayah pendudukan Soviet Jerman Timur untuk pindah ke Hanover, Jerman Barat (seperti yang tertera dalam lagunya “Renegade” di album Steppenwolf 7). Tinggal di wilayah pendudukan Inggris, Joachim muda, yang menderita masalah mata, mendengarkan siaran musik oleh Bristish Forces Broadcasting Service, sebelum keluarganya pidah ke kanada pada 1958.

Kay bergabung dengan sebuah grup blues rock dan folk musik dengan nama The Sparrows pada 1965, yang mendapatkan sukses lumayan di Kanada sebelum pindah ke California di AS, memantapkan lineup-nya dan mengganti namanya menjadi Steppenwolf pada 1967. Dengan musik yang mempelopori hard rock dan heavy metal, Steppenwolf-nya Kay mendapatkan sukses internasional denga lagu-lagu seperti “Born to Be Wild”, “Magic Carpet Ride”, “Mosnter”, “The Pusher”, dan “Rock Me”. Hal ini digandakan oleh penggunaan dari “Born to Be Wild” dan “The Pusher” di filem tahun 1969, Easy Rider.


Kay melakukan rekaman baik sebagai artis solo dan dengan Steppenwolf selama akhir 1970an, dan merayakan tahun ke 40 Steppenwolf dari tur yang menjadi gig terakhir pada Oktober 2007. Namun, Kay dan Steppenwolf muncul pada 24 Juli 2010, di festival musik tiga hari HullabaLOU di Lousville, Kentucky.

Pada 2004, walaupun tidak pernah menjadi warga negara Kanada, Kay dilantik kedalam Canada’s Walk of Fame untuk menghargai permulaan karir musiknya di Toronto. Kay hadir di acara pelantikan di Toronto, dan menyatakan rasa sayangnya yang kuat untuk Kanada.


Kay lahir dengan kelainan konjenital bernama achromatopsia – melengkapi buta warna – sebuah akibat dari cone cells di mata yang membuatnya hanya bisa melihat dengan rod cell-nya dan hanya dalam bayangan hitam dan putih dan kelabu, dan menyebabkan sensitif pada cahaya, maka dia menggunakan kaca mata di siang hari, dan selama konsernya. (Dia terlihat tanpa kaca mata di acara PBS “The Best of the 60’s (My Music Archives)). Kondisi matanya membuatnya dianggap buta secara legal. Meskipun dengan kondisi ini, dia seorang videographer yang terampil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...