Laman

Senin, 11 April 2016

ANDY TAYLOR




Lahir dengan nama Andrew Arthur Taylor pada 16 Februari 1961 di Cullercoats, Northumberland, Inggris. Dia dikenal sebagai salah satu anggota dari Duran Duran dan The Power Station.

Dia juga melakukan rekaman dan tampil sebagai artis solo, dan bertindak sebagai gitaris, penulis lagu dan produser rekaman untuk nama-nama seperti Robert Palmer, Rod Stewart, The Almighty, Thunder, Love and Money, Mark Shaw, Then Jerico, C.C. Catch, Paul Rodgers (dengan The Law), Belinda Carlisle, Gun dan banyak lagi lainnya.

Dia bersekolah di Marden High School. Dia mulai bermain gitar pada usia 7 tahun, dan segera bermain dengan band-band lokal, bahkan menjadi produser pada usia 17 tahun. Dia menerima arahan gitar dari Dave Black, seorang anggota dari grup pendukung David Bowie, the Spiders from Mars. Dia keluar dari sekolah lebih awal untuk melakukan tur ke Inggris dan Eropa dengan beberapa band yang berbeda, bermain di klub para pekerja dan basis AU. Kemudian pada April 1980, saat Taylor menyatakan, “saya akan naik kereta api yang menuju ke Birmingham”.


Duran Duran memulai keterkenalan mereka di sebuah klub Birmingham dengan nama “Rum Runner”. Klub itu dimiliki oleh manajer dan mentor mereka, dua bersaudara Paul & Michael Berrow. Klub itu memusatkan pada musik dan gaya yang sedang terkenal pada masa itu, terutama musik dansa dan disko, yang tergabung dengan punk dan electronic untuk menciptakan suara dan tampilan yang diadopsi oleh banyak band “New Romantic” pada saat itu. Band ini sangat terpenagaruh oleh lagu-lagu 12 inch yang sedang terkenal. Taylor mengatakan… “Siapapun yang akrab dengan DD awal (Duran Duran) akan mengenali konsep Night Versions… pengaruh dari 12” mix – Edawards & Rodgers – Giorgio Moroder … Itu semua bagian dari matriks – kami mencoba hit pertama kami di lantai dansa sebelum pergi kemana saja dekat radio – itu adalah cara anda menentukan gaya dan siapa anda, melalui klub dimana anda bergabung – dimana anda berkumpul … Saya seorang penggemar rock, tapai para gadis berkumpul di musik disko – saya merekomendasikan porsi yang besar dari keduanya.”

Band teken kontrak dengan EMI Records pada Desember 1980 hanya tujuh bulan setelah melengkapi lineup. Single debut mereka “Planet Earth” dirilis tidak lama setelah itu, dengan album debut mereka, Duran Duran, yang dirilis pada Juni 1981. Pada 1983, band ini adalah cerita kesuksesan global.

Saat Duran Duran hiatus pada 1985, Andy Taylor dan bassis John Taylor bergabung dengan drummer sesi baru dan mantan anggota Chic, Tony Thomposon dan Robert Palmer untuk membentuk band Power Station. Album pertama mereka, direkam sebagian besar di studio New York dari mana nama band diambil, mencapai Top 20 di UK dan Top 10 di AS, dan menelurkan dua hit single dengan “Some Like It Hot” (UK No. 14, US #6) dan sebuah cover dari lagu T.Rex “Get It (Band a Gong)” (UK No. 22, US #9). Palmer tampil live dengan band hanya satu kali pada tahun itu, di Saturday Night Live. Band melakukan tur, dan bahkan bermain di Live Aid dengan Michael Des Barres setelah Palmer pergi di saat terakhir untuk kembali ke Studio untuk lebih jauh mengembangkan karir solonya yang baru. Taylor juga tampil dengan Duran Duran di acara Live Aid.


Palmer merekam album Riptide pada 1985, merekrut Thompson dan Andy Taylor untuk bermain di beberapa trek dan produser Power Station Bernard Edwards, yang bekerja dengan Thompson di grup Chic, untuk mengomandoi produksi. Robert merekrut wally Badarou, bintang Compass Point lainnya yang memainkan sintesizer pada album Power Station, plus drummer lamanya, Dony Wynn, juga untuk produksi ini.

Taylor berkata… “Saya tidak berpikir kami semua mengetahui pada saat itu bahwa usaha kecil ini akan mengakibatkan pembubaran DD. Tapi memang begitu atau setidaknya hal itu memperlihatkan keretakan dalam band. Saya pikir kami semua terkejut pada jumlah kesuksesan yang dicapai proyek ini, terutama Robert, yang karirnya melonjak di AS. Itu adalah waktu yang luar biasa, segala yang berhubungan dengan kami akhirnya tersimpan rapat. Juga sebagai kesempatan untuk mengekspresikan pernyataan musik besar, saya rasa itu juga sebagian besar pernyataan terhadap permintaan label.”

Setelah enam tahun menjadi anggota Duran Duran, Taylor menyadari baik dia dan band tengah terjun bebas. Dia dan anggota band lainnya jarang berbicara satu sama lainnya dan band kini tinggal di tiga negara yang berbeda. Taylor sendiri kini berbasis di Los Angeles dimana dia bertemu dengan mantan gitaris Sex Pistols Steve Jones dan mereka mulai berkolaborasi untuk album solo Taylor mendatang.

Sementara itu, dia merekam single hit “Take It Easy” (US No. 24), yang direkam sebagai lagu tema untuk filem American Anthem. Mantan anggota Missing Persons Terry Bozzio dan Patrick O’Hearn masing-masing memainkan drum dan bass, pada lagu dan videonya. Dua lagu lain oleh Taylor/Jones juga muncul dalam album: Wings of Love” dan instrumental “Angel Eyes”. Taylor juga berkontribusi untuk soundtrack Miami Vice II dengan lagu “When the Rain Comes Down” (US No. 43). Ini diikuti oleh album solo pertamanya, Thunder (1987). O’Hearn kembali bermain bass untuknya pada album dan selama tur yang mengikutinya. Juga di tur dunia Thunder adalah Paul Hanson (gitaris) dan drummer John Valen. Hanson, Valen & O’Hearn juga muncul dengan Taylor di musik video untuk single kedua dari album Thunder, “Don’t Let Me Die Young.” Meskipun sukses lumayan di AS, materi solo Taylor gagal untuk mendapatkan perhatian di negara asalnya UK.

Selama 1987 dan 1988, Taylor ikut menulis dan memproduseri album platinum Rod Stewart, Out of Order bersama dengan para anggota Chic Bernard Edwards dan Tony Thompson (yang terakhir dengan siapa yang juga tampil dengan dia Power Station), menelurkan hit Billboard, “Lost in You,” “Forever Young,” dan “My Heart Can’t Tell Me No.”

Taylor juga berkontribusi sebuah cover dari “Dead on the Money” untuk soundtrack Tequila Sunrise pada 1988 (mantan band Taylor, Duran Duran juga mengijinkan satu lagu mereka, “Do You Believe in Shame?”, untuk dimasukkan dalam album itu. Sebuah album solo kedua berisi seluruhnya versi cover, berjudul Dangerous, dirilis pada 1990.

Taylor kemudian beralih untuk menjadi produser penuh waktu, bekerja dengan beberapa band UK sukses selama 1990an. Dia memproduseri album debut Back Street Symphony oleh band asal London, Thunder dan album mereka berikutnya Laughing on Judgement day. Ini diikuti oleh album The Almighty, Soul Destruction, dan kemudian album Mark Shaw, Almost. Taylor kini berbasisi di Trident Studios miliknya di London dengan manajer dan rekan Rob Hallett, hingga 1994 saat dia kembali ke Los Angeles agar bisa menulis dan memproduseri lagu-lagu untuk album Power Station kedua dan album Rod Stewart kedua, A Spanner in the Works.

Taylor berpartisipasi di reuni 1994 dari Power Station. Mereka merekam album kedua “Living in Feart” untuk EMI; kali ini tanpa John Taylor, yang baru saja meninggalkan Duran Duran sendiri dan pergi ke rehab. Selama pengerjaan album ini, Bernard Edwards meninggal di kamar hotelnya setelah sebuah gig Chic di Tokyo. Band mengalami goncangan hebat karena kematian mendadaknya, namun bersumpah untuk terus sebagai trio dan menyelesaikan proyek itu. Mereka akhirnya menyelesaikan album itu dengan enginer/produser asal Kanada Mike Fraser, dengan tur ke Jepang dan AS yang mengikutinya untuk mempromosikan rekaman itu.

Pada 2001, Taylor bereuni dengan anggota asli lain dari Duran Duran untuk merekam musik baru mereka bersama sejak 1985. Band mendapatkan kontrak rekaman baru dengan Sony Records. Album mereka yang dirilis, Astronaut, menampilkan campuran gitar berat Taylor dengan suara synth dari suara klasik Duran Duran. Single pertama, “Sunrise”, mencapai No. 5 di UK, dan albumnya mencapai No. 3 (No. 17 di AS).

Berbulan-bulan sebelum album dirilis, band memainkan tur UK terbesar mereka di musim semi 2004, yang diikuti oleh tur dunia pada 2005, termasuk Asia, Eropa, Amerika Selatan dan Amerika Utara. Band juga tampil di Live 8.

Pada 2006, saat tengah rekaman sebuah album Duran Duran baru, Taylor sekali lagi berpisah dengan band. Album selanjutnya, berjudul Reportage, dibatalkan oleh band setelah kepergiannya. Baru-baru ini, Taylor dengan terang-terangan menyatakan di blognya bahwa perusahaan manajemen Duran Duran sebagian bertanggung jawab atas kepergiannya. Hal ini ditegaskan saat The Sunday Times (UK) mencetak sebuah berita pada 4 Mei 2008.

Sebuah kontroversi pendek seperti yang ditulis taylor di otobiografinya tahun 2008 bahwa tidak ada pesan “blunt” dan  selain itu masalah penulisan lagu dan rekaman Reportage, konflik lama antara dirinya dan anggota band lainnya telah muncul kembali. Anggota band lainnya berkeras dengan versi ini, dimana ketidakhadiran tanpa penjelasan kronis dari Andy Taylor menjadi titik utama. Band mengeluarkan sebuah pernyataan setelah kepergiannya, menyatakan “akan terus sebagai Duran Duran tanpa Andy, saat kami mencapai titik dalam hubungan kami dengan dia dimana terdapat sebuah hal yang tidak berhasil antara kami dan kami tidak bisa secara efektif berfungsi bersama.”

Pada November 2007 Taylor ikut mendirikan RockAffairs.com bersama Sarah Eaglesfield, mantan vokalis Flightside dan pengurus jaringan di duranduran.com. RockAffairs dibangun untuk mengijinkan artis tanpa kontrak menjual MP3 dan pernak-perniknya, mempromosikan band mereka dan tetap memperoleh keuntungan 100%. Badan itu juga mempelopori pembagian keuntungan dimana 100% dari pemasukan dari pendengar resmi didistribusikan diantara para band yang teken kontrak untuk pembagian keuntungan.

Pada Juni 2008, Taylor menangani pengendalian situs untuk Eaglesfield. Hingga 2011, Taylor tetap sebagai pemilik RockAffairs Ltd di UK.

Pada 2008, Andy Taylor menerbitkan sebuah otobigrafi, Wild Boy: My Life in Duran Duran, dimana dia menceritakan kisah hidupnya dari masa muda di sebuah keluarga besar hingga kehidupannya dengan istri Tracey. Buku ini berniat memberikan pandangan belakang panggung di kejayaan Duran Duran, sebuah survey dari karir band album ke album juga karya solo dan kolaborasi Taylor. Buku itu juga berhubungan dengan status ikonik dari Duran Duran di masa awal MTV dan masalah band dengan narkoba dan alkohol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...