Laman

Kamis, 14 April 2016

SONJA KRISTINA




Lahir dengan nama lengkap Sonja Kristina Shaw pada 14 April 1949 di Brentwood, Essex, Inggris, putri dari seorang kriminologis dan cucu dari aktris Swedia Gerda Lundequist.

Kristina pertama muncul di panggung di the Swan Fold Club di Romford pada usia 13 tahun. Gig profesional pertamanya adalah di Folk Festival di Southgate, London untuk satu tahun atau lebih. Pada 1968, saat belajardi New College of Speechand Drama, Kristina membantu untuk menjalankan, dan tampil di sesi malam the Wednesday di Troubadour Folk Club di London. Dia secara umum dikenal di kancah folk sebagai “Sonja” yang sebelumnya tampil beberapa kali di acara tv anak-anak Inggris “Song and Story” dibawah nama itu. Manajer pertamanya adalah Roy Guest dari Folk Directions.


Pada 1968, Kristina ikut audisi dan memenangkan bagian dari “Crissy” di produksi panggung London dari musikal panggung Hair. Dia menampilkan album lagu asli menyanyikan lagu “Frank Mills”, juga merilis sebuah single. Dia juga secara singkat menyanyi dengan The Strawbs, setelah kepergian dari Sandy Denny. Dave Cousins mengingat:

“Or Am I Dreaming” (di LP Strawbs) sangat terinspirasi oleh sesi yang pernah saya lakukan di Troubadour dengan Sonja Kristina … Saat Sandy meninggalkan band Sonja akan menjadi penggantinya, tapi dia melakukan satu buah pertunjukan dengan kami di sebuah klub folk di Chelmsford, dan hanya itu. Pengulangan adalah tentang the magic mountain music man, yang mana itu adalah saya… itu adalah pusisi yang saya tulis tentang dia yang dimasukkan di buku puisi saya yang tidak pernah dirilis.

Cousins akhirnya menerbitkan bukunya, berjudul The Bruising of Hearts, The Losing of Races, pada 1993. Buku itu memasukkan sebuah pusisi “Silver Smile”, ditulis untuk Kristina pada akhir 1960an.


Menurut Allmusic, bahwa Galt McDermott, yang menulis musik untuk Hair dan musik lainnya Who the Murder Was, yang mempekerjakan empat anggota dari Curved Air sebagai band tetap, yang menyarankan saat pertunjukan panggung selesai mereka menambahkan Kristina ke lineup mereka. Versi lain adalah bahwa manajer Mark Hanau yang memiliki ide tentang vokal alto milik Kristina akan menjadi bagian yang penting di sebuah band baru. Pada 1 Januari 1970 penyanyi itu menerima sebauh undangan resmi untuk menjadi anggota dari Curved Air. Dia mengingat duduk di belakang panggung di tangga teater mendengarkan kaset dari musik band yang diberikan Hanau padanya, dan menjadi sangat terkesan. Dideskripsikan oleh Sting sebagai sebuah “real beauty, otherworldly dan unattainable”, pada saat industri rock progresif dikenal dengan persaingat ketatnya, Kristina memainkan peran kreatif penuh membawanya dengan seksualitas wanitanya yang penuh dengan daya tarik. Pengalamannya bekerja sebagai seorang croupier di Playboy Club London selama awal 1970an, tercermin sendiri di persona panggung yang dia bangun kemudian.


Curved Air mengalami perubahan lineup selama 9 album mereka (1970-1976 dan 1990), dengan Kristina menjadi elemen konstan satu-satunya. Sejak 2008, dia ambil bagian di serangkaian konser reuni dari Curved Air.


Setelah Curved Air, dia kembali ke Hair. Diajuga tampil solo, termasuk sebagai bagian dari gerakan acid folk di London di awal 1990an, dengan puncaknya di Songs from the Acid Folk yang mendapatkan pengakuan kritikus pada 1991, dan di duo multi-media MASK, dengan Marvin Ayres.


Pada 2008, Curved Air bereformasi dengan para anggota asli lainnya termasuk Darryl Way dan Florian Pilkington-MIksa dan, kemudian, Kirby Gregory dari lineup ‘Air Cut’. Band terus untuk rekaman dan tampil secara internasional.


Sonja Kristina telah tiba di panggung. Tiba-tiba tidak ada band, tidak ada panggung, tidak ada anak-anak kuliahan. Hanya Sonja yang terterpa cahaya hijau. Dia bergerak seperti asap di panggung, seakan-akan seperti menggerakkan semuanya, tapi bergerak dalam alunan yang lambat. Siapa yang peduli apa yang dilakukan oleh band? Sebagai seorang musisi saya tidak pernah terganggu dengan para penyanyi, menganggap mereka sebagai penumpang musik/ Betapa telah bersalahnya saya! Dia bahkan belum menyanyi, dan dia memiliki segalanya. – Stewart Copeland.

Termasuk versi London dari musikal Hair (1968), Kristina telah tampil di sejumlah produksi teater dan tearter musik dari awal 1960an dan seterusnya, termasuk “East Lynne’ (1966), sebuah peran utama di ‘Romeo and Juliet’, ‘The French Have a Song For It’ (1979) dengan Helen Shapiro, ‘Man to Woman’ dengan Marsha Hunt (1982), dan ‘Shona”.

Dia juga tampil diacara tv yakni ‘Curriculee, Curricula’ (BBC TV 22/5/1978) dengan Dave Greenslade.


Pada 1971, Kristina menerima Top Female Vocalist Award dari majalah Sounds, dan pada 2014 ‘Guiding Light Award’ di the Progressive Music Awards. Penghargaan itu diserahkan oleh penyiar tv, dan penggemar Curved Air lama, Katie Puckrik untuk membantu untuk membuka jalan bagi artis wanita lainnya yang mengikutinya termasuk Kate Bush, Heather Findlay, Anne-Marie Helder dan lainnya.

Kristina menikahi Malcolm Ross pada 1971 dan Stewart Copeland pada 1982 dengan siapa dia memilki 3 putra; Sven, Jordan (dari Hot Head Show) dan Scott. Dia menjadi dekat dengan Copeland saat dia menjadi road manajer dan kemudian drumer untuk Curved Air (1974-1976). Mereka bercerai pada 1991.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...