Lahir dengan nama Leon Russell Wilkeson pada 2 April 1952
di Newport, Rhode Island, AS, adalah bassis dari band Southern rock Lynyrd
Skynyrd dari 1972 hingga kematiannya pada 2001.
Dia tumbuh di Jacksonville, Florida, dia menajdi
penggemar berat the Beatles saat dia menjadi remaja dan mulai memainkan bass
agar bisa menyerupai anggota favoritnya di Fab Four, Paul McCartney. Wilkeson
keluar dari band sekolahnya agar bisa memfokuskan pada pejaran bass pada usia
14 tahun, tak lama kemudian, didekati oleh sesama murid, yang mengatakan
padanya bahwa kakaknya tengah mencari seorang bassis untuk bandnya. Kakak murid
itu adalah Ronnie Van Zant, dan segera, Wilkeson bermain bersama grup lokal Van
zant, the Collegiates. Namun, untuk melengkapi tingakatan sekolah, Wilkeson
harus meninggalkan grup atas desakan orangtuanya. Kemudian Wilkeson bermain dengan
grup lokal lainnya, the King James Version. Dia mulai mempelajari ‘lead bass
style’ dari para pemain ternama seperti Jack Bruce-nya Cream, John Paul
Jones-nya Led Zeppelin, Jack Casady-nya Jefferson Airplane, Phil Lesh-nya The
Grateful Dead dan Berry Oakley-nya Allman Brothers. Pada awal 70an, Wilkeson
telah menjadi salah satu bassis terkenal Jacksonville. Saat bassis Lynyrd
Skynyrd Greg T. Walker meninggalkan band, Wilkeson dibawa masuk sebagai
penggantinya.
Skynyrd teken kontrak dengan perusahaan produksi Al
Kooper, Sounds of the South, sebuah kerjasama dengan MCA Records, pada 1973,
sebuah peristiwa yang menandakan awal karir untuk grup. Namun, hal ini tidak
membuktikan hal itu, saat Wilkeson mendapatkan keraguan tidak lama sebelum sesi
untuk album debut mereka, yang direkam di Atlanta. Wilkeson kembali ke
Jacksonville dan pekrjaan rutinya membungkus es krim di Farmbest Dairy
Products. Mantan anggota Strawberry Alarm Clock Ed King mengisi tempat Wilkeson
selama rekaman debut Skynyrd, Pronouced Leh-Nerd Skin-Nerd, tapi saat sesi
hampir selesai, Wilkeson mendapatkan keraguan tentang meninggalkan grup.
Setelah mendiskusikan masalah ini dengan Van Zant, Wilkeson diterima kembali ke
dalam Lynyrd Skynyrd.
Dengan citra penjahat/pesta pora, dengan musik Southern rock dan tur yang solid, Skynyrd
dengan cepat menjadi salah satu band teratas pada 1970an, memiliki album-album
hit seperti Second Helping pada 1974, Nuthin’ Fancy pada 1975, Gimme Back My
Bullets dan One More for the Road pada 1976, plus Steet Survivors pada 1977 dan
beberapa single hit seperti “Free Bird” dan “Sweet Home Alabama.” Juga selama
era klasik inilah bahwa Wilkeson mengambil gimik dengan menggunakan topi penuh
warna di atas panggung, mengambil nama julukan “Mad Hatter.”
Wilkeson memperoleh sebuah bass “Fenderbird” dari John
Entwistle. Wikeson dapat dilihat memainkan bass ini di penampilan Lynyrd
Skynyrd di seri TV Inggris The old Grey Whistle Test.
Dengan album-album hit dan tur yang laris (juga mulai
terkenalnya band dengan gaya serupa seperti .38 Special, Blakfoot, Molly
Hatchet, the Outlawa, dll,), hal itu memuncilkan bahwa hal-hal dapat menjadi
lebih baik untuk Lynyrd Skynyrd. Tapi tragedi melanda saat band dan sejawatnya
jatuh dalam kecelakaan pesawat terbanf pada 20 Oktober 1977 diluar Gillsburg,
Mississippi, yang membuat para anggota Ronnie Van Zant, Steve Gaines dan Casie
Gaines tewas dan yang lainnuya terluka parah. Wilkeson dan anggota yang selamat
lainnya hilang dari sorotan untuk sisa tahun 1970an saat mereka berusaha
mengumpulkan kehidupan mereka kembali. Wilkeson mengisi bagian bass untuk
rilisan band asal Jacksonville, Alias, yang debut albumnya, Contraband, dirilis
pada 1979 melalui Mercury. Pada 1980an memunculkan janji besar untuk sebagain
anggota band yang selamat, saat sebuah grup baru, the Rossington-Collins Band,
terbentuk, terdiri dari Wilkeson, gitaris Gary Rossington dan Allen Collins,
dan kibordis Billy Powell. Wilkeson, yang lengan kirinya mengalami cedera parah
dalam kecelekaan pesawat itu dimana para dokter menyarankan untuk
mengamputasinya, tidak pernah sembuh secara lengkap dari cedera itu. Dia harus
memainkan memegang bass di posisi yang lebih tegak karena dia tidak bisa
memanjangkan lengannya secara penuh.
The Rossington-Collins Band memulai dengan awal yang
bagus, saat debut 1980 mereka, “Anytime, Anyplace, Anywhere,” menjadi hit
menengah. Tapi tidak lama setelah perilisan album kedua mereka, “This Is The
Way” pada 1982, band bubar. Wilkeson memilih bertahan dengan Allen Collins di
sebuah band baru, The Allen Collins Band, merilis satu album pada 1983, “Here,
There and Back.” Setelah the Collins Band bubar, sedikit yang terdengar dari
Wilkeson selama pertengahan 1980an, kecuali untuk keanggotaan live singkat
dengan band Christian rock-nya Rocco Marshall, Vision, yang juga menyertakan
Billy Powell. Tapi pada 1987, Wilkeson dan Powell ikut serta dengan versi reuni
dari Skynyrd, dengan adik Ronnie Van zant, Johnny, menjadi vokalis utama. Grup
ini melakukan tur yang sukses dan laris. Skynyrd baru terus melakukan tur dan
merilis album dengan rutin, saat kejadian lainnya hampir melenyapkan hidup
Wilkeson selama awal 1990an. Gitaris Ed King menemukan Wilkeson dengan
kerongkongan terbelah, bersimbah darah di bus tur grup. Wilkeson dilarikan ke
rumah sakit. Bassis itu tidak bisa melanjutkan tur, tapi secara pasti yang
harus disalahkan untuk insiden itu tetap tidak terpecahkan.
Skynyrd menerima kesempatan lain dari minat baru selama
akhir 1990an, di sebuah episode Behind the Music-nya VH1 yang menungkapkan
karir grup yang penuh goncangan. Tradegi menimpa lagi. Wilkeson ditemukan
meninggal pada 27 Juli 2001, di sebuah kamar hotel Ponte Vedra Beach, Florida;
saat itu dia berusia 49 tahun. Wilkeson menderita penyakit liver dan paru-paru
kronis. Kematiannya dianggap sebagai sebab alami. Kematian Wilkeson menempatkan
grup di posisi sulit, sejak sebuah persetujuan dengan janda Ronnie Van Zant,
Judy Jenness, memberi mandate bahwa setidaknya tiga anggota lama Skynyrd akan
muncul agar band tetap menggunakan nama Lynyrd Skynyrd. Jenness mengabaikan
masalah ini, dan grup berlanjut dengan bassis pengganti Ean Evans. Reaksi untuk
gaya permainan Evans beragam, walaupun dia mengambil pelajaran informal dari
Wilkeson.
Band mendedikasikan lagu “Mad Hatter” di album 2003
Skynyrd, Vicious Cycle untuk mengenang Leon Wilkeson.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar