Selasa, 05 Januari 2016
SYD BARRETT
Dilahirkan dengan nama Roger Keith Barrett di Cambridge, Inggris pada 6 Januari 1946, adalah penyanyi Inggris, sekaligus penulis lagu, gitaris, dan seniman yang dikenal sebagai pendiri Pink Floyd. Barrett hanya aktif sebagai pemusik rock selama 7 tahun sebelum menghabiskan sisa hidupnya dalam kesendirian.
Barrett adalah anak bungsu dari 5 bersaudara asal keluarga kelas menengah yang berkecukupan di Cambridge, Inggris. Ayahnya, Arthur Max Barrett adalah seorang dokter patologi terkenal, sedangkan ibunya bernama Winifred. Kedua orang tuanya menganjurkan Roger, begitu nama panggilannya sewaktu kecil untuk mendalami musik. Ketika ia masih berusia 12 tahun, ayahnya meninggal. Barrett bersekolah di Cambridgeshire High School for Boys (sekarang bernama Hills Road Sixth Form College). Setelah tamat, ia diterima di sekolah seni Camberwell, South London (1964), sebelum membentuk band pertamanya pada tahun 1965. Barrett menjadi sering dipanggil "Syd" ketika berusia 14. Nama panggilan tersebut diambil dari pemain drum legendaris asal Cambridge, Sid Barrett. Nama "Sid" ditulis sebagai "Syd" agar berbeda dari pemilik nama yang asli. Sebelum mendirikan Pink Floyd, Barrett menulis lagu seperti Effervescing Elephant yang dimainkannya di pesta-pesta anak muda (ditulis ketika berusia 16 tahun).
Walaupun dibentuk tahun 1964, grup musik Barrett yang nantinya bernama Pink Floyd berkali-kali mengalami pergantian personel dan nama, seperti "The Abdabs", "The Screaming Abdabs", "Sigma 6", dan "The Meggadeaths". Pada tahun 1965, Barrett mendirikan grup "The Tea Set", tapi ketika mengetahui sudah ada grup musik dengan nama yang sama, ia mengubah nama band menjadi, "The Pink Floyd Sound" (nantinya disebut "The Pink Floyd"). Nama "Pink Floyd" diciptakan Barrett dari gabungan nama depan penyanyi blues Amerika Serikat, Pink Anderson dan Floyd Council. Barrett melihat kedua nama tersebut pada sampul piringan hitam gitaris blues Blind Boy Fuller (1962) yang ditulis Paul Oliver.
Karier bermusik Pink Floyd diawali dengan membawakan lagu-lagu yang pernah dibawakan pemusik R&B asal Amerika Serikat. Baru pada tahun 1966, mereka memulai gaya sendiri dalam rock and roll dengan mengambil unsur jazz dan pop-rock Inggris. Pada waktu itu di London dibuka arena konser baru, UFO Club dan segera menjadi pusat musik psikedelik Inggris. Pink Floyd yang berpentas secara tetap di sana, menjadi atraksi paling populer di klub UFO. Setelah tampil di area seni Roundhouse yang menjadi pesaing klub UFO, Pink Floyd semakin dikenal dalam budaya musik psikedelik di London yang disebut "London Underground".
Di akhir tahun 1966, Pink Floyd mendapat dua orang manajer yang bisa diandalkan, Andrew King dan Peter Jenner. Keduanya berteman dengan ekspatriat asal AS, Joe Boyd yang nantinya menjadi tokoh penting dalam industri rekaman Inggris. Boyd bertindak sebagai produser Pink Floyd, dan mengajaknya rekaman di studio Sound Techniques, Chelsea, Januari 1967. Hasilnya adalah demo singel Arnold Layne. King dan Jenner membawa lagu tersebut ke perusahaan rekaman EMI yang begitu terkesan, dan mengontrak Pink Floyd untuk rekaman album. Setelah album mereka dirilis, singel Arnold Layne masuk ke urutan ke-20 tangga singel Britania (walaupun ditolak untuk diputar di BBC). Kesuksesan ini diikuti singel See Emily Play yang lebih laku, dan menduduki urutan ke-6 tangga singel Britania.
Barrett menulis kedua singel perdana Pink Floyd dan singel ketiga, Apples and Oranges. Sebagian besar lagu-lagu pada masa awal Pink Floyd, dan konsep album The Piper at the Gates of Dawn (1967) juga ditulis oleh Barrett. Judul album The Piper at the Gates of Dawn diambil dari bab berjudul sama yang ada dalam buku cerita anak The Wind in the Willows. Barrett menulis 8 dari 11 lagu album Piper, dan turut menulis 2 lagu lainnya. Barrett dikenal sebagai gitaris yang penuh inovasi dan senang bereksperimen. Salah satu ciri khasnya adalah memainkan gitar Fender Esquire dengan pemantik api Zippo. Barrett memainkannya turun naik pada fret gitar lewat perangkat echo box model lama. Suara gitar yang keluar begitu misterius bagaikan dari alam lain yang menjadi ciri khas Pink Floyd.
Album The Piper at the Gates of Dawn direkam dalam berbagai sesi rekaman dari Januari hingga Juli 1967 di Studio 2, Abbey Road Studios. Di tempat yang sama dan waktu yang bersamaan, Beatles sedang rekaman album Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band di Studio 1, sedangkan grup Pretty Things sedang merekam S.F. Sorrow. Setelah dirilis di bulan Agustus tahun yang sama, album Piper menempati urutan ke-6 tangga album Britania Raya. Penggemar Pink Floyd menjadi semakin bertambah, dan Barrett semakin tertekan hingga kesehatan jiwanya semakin terganggu.
Tingkah laku Barrett semakin hari semakin bertambah sulit diperkirakan. Salah satu penyebabnya adalah kegemaran Barrett bereksperimen dengan obat-obatan psikedelik seperti LSD. Di atas panggung, Barrett dilaporkan sering hanya mengulang-ulang satu kord, atau bahkan tidak bermain sama sekali. Pada pertunjukan di The Fillmore West, San Francisco, permainan Barrett semakin kacau. Walaupun penonton kelihatan menikmatinya, rekan-rekannya semakin cemas melihat perkembangan Barrett. Sebelum konser Pink Floyd pada akhir tahun 1967 dimulai, Barrett menumbuk butiran obat Mandrax yang dicampurkannya dengan satu tube krim rambut Brylcreem, lalu dioleskan ke rambut. Di atas panggung, krim rambut tersebut meleleh ke bagian muka akibat panasnya sorotan lampu. Barrett terlihat seperti "lilin yang terbakar pelan-pelan." Bagian cerita tentang Mandrax dibantah Nick Mason dalam biografi Barrett yang diberi judul Madcap. Gambar Syd dengan krim rambut yang meleleh nantinya digunakan pada film The Wall.
Setelah pertunjukan di Amerika Serikat, Pink Floyd meminta David Gilmour (teman sekolah Barrett) untuk bergabung sebagai pemain gitar cadangan, kalau-kalau tingkah laku Barrett yang semakin kacau membuatnya tidak lagi bisa bermain gitar. Dalam sejumlah pertunjukan, Gilmour bermain gitar menggantikan Barrett, sementara yang digantikan hanya mondar-mandir di atas panggung, dan cuma sekali-sekali saja mau ikut bermain. Tingkah laku aneh Barrett semakin membuat rekan-rekannya kehilangan kesabaran. Dalam perjalanan untuk manggung di Universitas Southampton, bulan Januari 1968, Barrett tidak lagi dijemput oleh rekan-rekannya dan dipensiunkan dari Pink Floyd. Barrett ingin dipertahankan sebagai penulis lagu namun tidak berhasil.
Album A Saucerful of Secrets yang dirilis tahun 1968 merupakan album terakhir Pink Floyd yang berisi lagu ciptaan Barrett. Dari lagu-lagu ciptaan Barrett yang ditulis setelah album perdana, hanya lagu "Jugband Blues" yang dimasukkan ke album kedua, A Saucerful of Secrets. Singel "Apples and Oranges" yang ditulisnya ternyata tidak terlalu sukses. Dua lagu ciptaan Barrett yang lain, "Scream Thy Last Scream" dan "Vegetable Man" tidak pernah diedarkan secara resmi. Barrett dilaporkan datang ke studio menunggu giliran diajak bermain oleh rekan-rekannya. Ia juga hadir sebagai penonton dalam pertunjukan Pink Floyd sambil terus-menerus menatap Gilmour. Barrett memainkan slide guitar untuk "Remember a Day" dan "Set the Controls for the Heart of the Sun" (seperti dituturkan Gilmour dalam wawancara dengan majalah Guitar World tahun 1993). Pada bulan Maret 1968, Barrett secara resmi dinyatakan bukan lagi anggota Pink Floyd.
Setelah tidak lagi menjadi anggota Pink Floyd, Barrett pergi mengasingkan diri dari perhatian publik. Atas permintaan perusahaan EMI dan Harvest Records, Barrett sempat merilis dua album solo, The Madcap Laughs dan Barrett. Lagu-lagu dari kedua album tersebut berasal dari masa-masa Barrett masih produktif menulis lagu (akhir 1966 hingga pertengahan 1967).
Album perdana The Madcap Laughs direkam dalam dua sesi rekaman terpisah di Abbey Road Studios. Sesi pertama dari bulan Mei hingga Juni 1968 dengan produser Peter Jenner, sedangkan sebagian besar sisanya direkam bulan April hingga Juli 1969. Seorang eksekutif muda EMI, Malcom Jones mulanya bertindak sebagai produser, namun digantikan David Gilmour and Roger Waters. Beberapa lagu dalam album ini dibantu anggota grup musik Soft Machine.
Album kedua Syd Barrett diberi nama Barrett, dan direkam lebih secara sporadis dari Februari hingga Juli 1970. Album ini terdengar lebih terpoles dari album pertama, tapi keadaan Barrett mungkin sudah makin parah. David Gilmour bertindak sebagai produser dan ikut memainkan gitar bass. Rick Wright memainkan kibor dan dibantu pemain drum grup Humble Pie, Jerry Shirley.
Di antara tahun 1968 dan 1972, Barrett sudah jarang bermusik di luar studio selain berbagai sesi rekaman kedua album solonya. Pada 24 Februari 1970, Barrett tampil dalam dalam acara Top Gear di radio BBC yang dipandu John Peel. Penampilan Barrett dalam acara tersebut didukung David Gilmour (bass) dan Jerry Shirley (drum). Seluruhnya Barrett membawakan lima lagu, tapi hanya satu lagu di antaranya sudah pernah dirilis. Tiga lagu lainnya direkam ulang untuk album Barrett, dan lagu sisanya, Two of a Kind hanya pernah dimainkan sekali. Pada tahun 2001, Two of a Kind dimasukkan ke dalam album kompilasi The Best of Syd Barrett: Wouldn't You Miss Me? dengan Richard Wright ditulis sebagai pencipta dan penulis lirik.
Pertunjukan solo satu-satunya yang pernah dilakukan Barrett juga dibantu oleh Gilmour dan Shirley. Konser tersebut berlangsung 6 Juni 1970 di Olympia Exhibition Hall, London, dan merupakan bagian dari "Music and Fashion Festival". Mereka bertiga hanya sempat memainkan empat lagu selama kurang dari setengah jam. Di akhir lagu ke-4, Barrett tanpa disangka-sangka meletakkan gitarnya dengan sopan dan meninggalkan panggung.
Pada 16 Februari 1971, Syd Barrett tampil sekali lagi di radio BBC untuk merekam tiga buah lagu. Ketiganya berasal dari album Barrett, dan dimaksudkan sebagai promosi album tersebut. Selanjutnya, Barrett mengambil cuti panjang dari kegiatan bermusik selama lebih dari satu tahun.
Pada tahun 1972, Barrett membentuk band bernama Stars dengan Twink mantan anggota Pink Fairies (drum) dan Jack Monck (bass). Grup musik ini berusia pendek dan pertunjukan mereka di gedung Corn Exchange di Cambridge berakhir kacau.
Pada tahun 1974, Peter Jenner membujuk Barrett kembali ke studio Abbey Road untuk rekaman album baru. Sesi rekaman selama 3 hari tidak juga membuahkan hasil berarti, dan Barrett sekali lagi mengundurkan diri dari dunia musik. Ia mengembalikan kontrak rekaman dan menghabiskan hari-harinya di kamar hotel. Setelah uangnya habis, Barrett pulang ke Cambridge berjalan kaki. Setibanya di Cambridge, ia tinggal di lantai bawah tanah yang ada di rumah ibunya. Berbagai usaha mengajak Barrett untuk kembali ternyata sia-sia, termasuk kelompok The Damned yang memintanya bertindak sebagai produser album kedua mereka. Sampai tutup usia, Barrett terus menerima royalti dari karyanya bersama Pink Floyd, dari album kompilasi, serta beberapa album konser dan singel yang berisi lagu ciptaannya. Mengenai uang royalti hak Barrett, Gilmour berkata bahwa dirinya "memastikan uang benar-benar sampai ke tangannya [Barrett]."
Syd Barrett pernah datang sekali melihat rekan-rekannya sedang rekaman album Wish You Were Here tahun 1975. Barrett datang secara tiba-tiba di studio Abbey Road, dan "berulang kali menggosok gigi di depan orang". Pada waktu itu, Pink Floyd sedang proses mixing lagu "Shine On You Crazy Diamond" yang kebetulan ditulis untuk Barrett. Anggota Pink Floyd yang lain mulanya tidak mengenali Syd yang kelebihan berat badan, dan mencukur semua rambut di kepala dan alisnya. Setelah tahu bahwa laki-laki tersebut adalah Syd, Roger Waters begitu terharu hingga meneteskan air mata. Salah satu foto Syd yang ada di dalam buku Nick Mason, Inside Out: A Personal History of Pink Floyd kemungkinan diambil saat itu, dan di bawahnya ditulis, "Syd Barrett, 5th June 1975". Peristiwa kedatangan Syd dikisahkan dalam film Pink Floyd The Wall (1982). Tokoh bernama Pink (diperankan Bob Geldof) mencukur habis alis dan semua rambut di tubuhnya setelah terjerumus ke dalam tekanan hidup dan ketenaran.
Pada tahun 1988, EMI Records merilis album Barrett berjudul Opel. Album tersebut berisi lagu-lagu yang tidak sempat terpakai, dan lagu-lagu asal tahun 1968 hingga 1970 yang belum pernah dirilis. Tadinya, lagu-lagu Pink Floyd era Barrett seperti "Scream Thy Last Scream" dan "Vegetable Man" yang sudah mengalami proses remix juga bermaksud dimasukkan, tapi kedua lagu tersebut ditarik kembali (kabarnya oleh anggota Pink Floyd yang lain) sebelum album tersebut selesai.
Pada tahun 1993, EMI mengeluarkan album Barrett berikutnya, Crazy Diamond dalam kemasan kotak berisi 3 album. Masing-masing album berisi potongan dari bagian-bagian lagu ciptaan Barrett yang sebelumnya diputuskan untuk tidak dipakai. Album ini menggambarkan ketidakmampuan Barrett, atau penolakannya memainkan lagu dengan cara yang sama lebih dari sekali.
Pada 16 April 2001, album kompilasi The Best of Syd Barrett: Wouldn't You Miss Me? juga dirilis di bawah label EMI di Britania. Lagu ciptaan Barrett, "Bob Dylan Blues" untuk pertama kalinya dirilis secara resmi dalam album tersebut. Lagu tersebut diambil dari pita demo hasil rekaman pada awal tahun 1970-an yang disimpan David Gilmour.
Menurut profil Barrett tahun 2005 yang ditulis Tim Willis, Barrett kembali memakai nama "Roger" (nama aslinya) dan tinggal di rumah almarhum ibunya di Cambridge. Ia kembali menekuni seni lukis, bentuk kesenian yang dipelajarinya sebelum menjadi pemusik. Barrett juga dilaporkan senang berkebun. Kakak perempuannya, Rosemary yang tinggal berdekatan merupakan satu-satunya kontak Barrett dengan dunia luar. Keadaan fisik Barrett justru lebih mengkuatirkan orang daripada kebiasaannya hidup menyendiri. Barrett sejak lama mengidap tukak lambung dan diabetes tipe II.
Barrett kelihatannya tidak senang diingatkan tentang masa lalunya sebagai pemusik, dan tidak berhubungan secara langsung dengan anggota Pink Floyd yang lain. Walaupun demikian pada tahun 2002, Barrett pergi juga ke rumah kakak perempuannya, Rosemary Breen untuk menonton film dokumenter yang dibuat BBC Omnibus tentang dirinya. Barrett kabarnya berkata bahwa sebagian dari film tersebut "terlalu bising," walaupun juga berkata bahwa ia senang bisa kembali mendengar lagu "See Emily Play".
Barrett wafat di usia 60 tahun, 7 Juli 2006 di rumahnya di Cambridge akibat kanker pankreas. Rumah bekas tempat tinggal Barrett ditawarkan kepada pihak yang berminat membeli, Benda-benda peninggalan Barrett yang lainnya juga dilelang.
Sumber: Wikipedia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar