Laman

Jumat, 08 Januari 2016

DAVID BOWIE




Dikenal sebagai bunglonnya musik karena pemunculan dan musiknya yang selalu berubah-ubah, David Bowie dilahirkan dengan nama lengkap David Robert Jones di Brixton, South London, pada 8 Januari 1947.

David meunjukkan ketertarikannya dalam musik dari usia dini dan mulai memainkan saksofon pada usia 13 tahun. Dia sangat terpengaruh oleh kakaknya Terry, yang sembilan tahun lebih tua dan memperlihatkan David kepada musik rock dan literaturnya.

Tapi Terry memiliki iblisnya sendiri, dan penyakit mentalnya, yang memaksa keluarganya untuk memasukkannya ke rumah sakit jiwa, menghantui David untuk mendapatkan kehidupan yang baik bagi dirinya. Terry melakukan bunuh diri pada tahun 1985, sebuah tragedi yang menjadi titik tema dari lagu Bowie kemudian, “Jump They Say.”

Setelah lulus dari Bromley Technical High School pada usia 16 tahun, David memulai bekerja sebagai artis komersil. Dia juga melanjutkan untuk bermain musik, bergaul dengan sejumlah band dan memimpin grupnya sendiri bernama Davy Jones dan the Lower Third. Beberapa single keluar dalam periode ini, tapi tak satupun yang memberikan David hasil komersil yang dia perlukan.



Ada kekuatiran akan kebingungan dengan Davy Jones dari The Monkees, David merubah nama terakhirnya menjadi Bowie, sebuah nama yang terinspirasi oleh sebuah pisau yang dihasilkan oleh pelopor Amerika pada abad 19, Jim Bowie.

Akhirnya, Bowie berjalan sendiri. Tapi setelah merekam sebuah album solo yang tidak sukses, Bowie keluar dari dunia musik untuk sementara waktu. Seperti sebagian besar hidupnya kemudian, tahun-tahun ini membuktikan sebagai ekperimen yang hebat bagi Bowie. Untuk selama beberapa minggu di tahun 1967 dia tinggal di kuil Budha di Skotlandia, dan pada tahun 1968 dia memulai tiruan dirinya bernama Feathers.

Sekitar waktu ini dia juga bertemu dengan Angela Barnett yang kelahiran Amerika. Keduanya menikah pada 20 Maret 1970, dan memiliki seorang putra bersama, Zowie, pada tahun 1971, sebelum bercerai pada tahun 1980.

Pada awal tahun 1969, Bowie kembali secara utuh ke musik. Dia tekena kontrak dengan Mercury Records dan musim panas itu merilis sebuah single “Space Oddity.” Bowie kemudian mengatakan bahwa lagu itu datang padanya setelah menonton film Stanley Kubrick ‘2001: A Space Odyssey. “Aku merasa keluar dari jiwaku untuk melihat film itu dan sangat membuatku takut, terutama saat adegan perjalanannya.”



Lagu itu dengan cepat memukau khalayak, menjadi bagian besar oleh BBC karena single itu digunakan selama meliputi pendaratan ke bulan oleh Apollo 11. Lagu ini menikmati kesuksesan kemudian di AS, saat dirilis pada tahun 1972 dan mencapai No. 15 di chart.

Album Bowie berikutnya, The Man Who Sold the World (1970), lebih jauh melambungkannya ke ketenaran. Rekaman ini menawarkan suara musik rock yang lebih berat dibandingkan yang dikerjakan Bowie sebelumnya dan menampilkan lagu “All the Madmen,” tentang kakaknya yang masuk ke RSJ, Terry. Selain itu album ini juga menampilkan 2 hit: “Hunky Dory,” sebuah penghormatan untuk Andy Warhol, the Velvet Underground dan Bob Dylan; dan “Changes,” yang menjadi gambaran Bowie sendiri.

Saat profil selebritas Bowie meningkat, dan hasratnya untuk mendatkan penggemar dan kritikan dipertanyakan. Dia mengklaim dia seorang gay dan kemudian mengenalkan dunia pop pada Ziggy Stardust, pencitraan Bowie dari seorang rock star yang berbahaya, dan grup pendukungnya, The Spiders from Mars.

Albumnya di tahun 1972, The Rise and Fall of Ziggy Stardust and the Spiders from Mars, membuatnya menjadi superstar. Berbusana dalam kostum liar yang mengutarakan beberapa kehidupan liar di masa depan, Bowie, memerankan Stardust sendiri, membuat sebuah pertanda sebuah era baru dalam musik rock, satu yang secara resmi mengumumkan akhir 1960an dan era Woodstock.

Tapi secepat Bowie merubah dirinya menjadi Stardust, dia berubah lagi. Dia meningkatkan tingkat selebritasnya dan memrpoduseri album untuk Lou Reed dan Iggy Pop. Pada tahun 1973, dia membubarkan the Spiders, menyimpan Stardust dan mengumumkan dia selesai dengan pertunjukan panggung.

Selama waktu ini dia memperlihatkan rasa sukanya dengan hari-hari awalnya di skena mode Inggris dan merilis Pin Ups, sebuah album yang berisi dengan lagu-lagu cover yang aslinya direkam oleh band-band terkenal, antara lain Pretty Things dan Pink Floyd.

Pada pertengahan 1970an Bowie telah menjalani perubahan penampilan secara utuh. Mengenakan kostum yang memukau dan glamor. Dalam 2 tahun dia merilis album David Live (1974) dan Young Americans (1975). Album terakhir menampilkan vokal latar oleh Luther Vandross yang masih muda dan menyertakan lagu “Fame,” yang ikut ditulis dengan John Lennon, yang menjadi single nomor 1 Amerika pertama Bowie.

Pada 1980 Bowie, kini tinggal di New York, merilis Scary Mosnters, sebuah album yang diantisipasi yang menampilkan single “Ashes to Ashes,” versi pendek dari lagu awalnya “Space Oddity.”

Tiga tahun kemudian Bowie, dengan sebuah kontrak baru dengan RCA, merekam Let’s Dance (1983), sebuah album yang berisi hit-hit hebat seperti judul lagu yang menjadi judul album, “Moder Love” dan “China Girl,” dan menampilkan karya gitar dari Stevie Ray Vaughan.

Tentu saja, ketertarikan Bowie tidak hanya terpaku pada musik. Kecintaannya akan film membawanya menjadi peran utama dalam The Man Who Fell to Earth (1976), dan kemudian The Elephan Man (1980).

Pada dekade berikutnya, Bowie mengerjakan secara bergantian antara akting dan musik, dengan karir musiknya yang kurang mulus. Diluar beberapa hit menengah, karir musik Bowie merosot jatuh. Album-album Tin Machine (1989) dan Tin Machine II (1991) jatuh di pasaran, sedangkan albumnya yang mendapatkan pujian Black Tie White Noise (1993), yang diartikan Bowie sebagai hadiah pernikannya kepada istri barunya, supermodel Iman, juga berusaha mendapatkan perhatian dari para pembeli rekaman.

Cukup dengan keanehan yang dialami, kreasi akhir paling popular Bowie menjadi saham Bowie, keamanan keuangan dari Bowie sendiri diperoleh dari royalti dari karyanya sebelum tahun 1990. Bowie mengedarkan surat saham pada tahun 1997 dan memperoleh $55 juta dari penjualannya. Hak dari katalog lamanya kembali padanya saat saham itu berakhir pada 2007.

Pada 2004 Bowie mendapatkan gangguan kesehatan saat dia menderita seragan jantung saat manggung di Jerman. Dia sembuh secara penuh dan bekerja dengan band-band seperti Arcade Fire dan dengan aktris Scarlett Johansson pada albumnya Anywhere I Lay My Head (2008), sebuah koleksi dari cover Tom Waits.

Bowie, yang telah dilantik ke dalam Rock and Roll of Fame pada tahun 1996, adalah penerima dari Grammy Lifetime Achievement Award pada 2006.

Setelah 18 bulan bertarung dengan kanker, akhirnya menuntun David Bowie kembali ke pangkuan sang pencipta. Pada Minggu malam waktu setempat, 10 Januari 2016, dirinya meninggal dengan tenang sesuai informasi yang bersumber kicauan dari Twitter Bowie.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...