Lahir pada 19 Januari 1943, di Port Arthur, Texas, dengan
nama Janis Lyn Joplin dari pasangan Dorothy Bonita East (seorang pegawai di
sebuah sekolah bisnis) dan Seth Ward Jolpin (seorang insinyur di Texaco). Membuat
terobosan baru bagi wanita dalam musik rock, Joplin mulai terkenal pada akhir
1960-an dan menjadi terkenal karena vokalnya yang powerful dan terinspirasi
oleh blues. Dia tinggal di sebuah kota kecil di Texas yang berhubungan dengan
industri minyak. Selama bertahun-tahun, Joplin berjuang untuk keluar dari
komunitas tersebut, dan menghabiskan waktu yang lama untuk menghilangkan
kenangan akan masa-masa sulitnya disana.
Mulai menyukai musik pada usia muda, Joplin menyanyi di
kor gerejanya saat masih kecil dan menunjukkan bakat sebagai seorang penampil.
Dia adalah anak tunggal hingga berusia 6 tahun, saat sang adik, Laura, dilahirkan.
Empat tahun kemudian, adik laki-lakinya, Michael, lahir. Joplin merupakan
pelajar yang baik dan sangat populer hingga berusia 14 tahun, saat efek samping
pubertas mulai mempengaruhinya. Mulai tumbuh jerawat dan mempunyai berat badan
yang makin bertambah.
Di Thomas Jefferson High School, Joplin mulai
memberontak. Dia memilik gaya busana yang berbeda dari gaya busana wanita pada
akhir 1950-an, sering memakai pakaian dan celana ketat milik pria, atau rock
pendek. Joplin, yang suka menyendiri, mulai menjadi target dari godaan sebagai
akibat dari topik yang sedang trend di sekolah. Dia dipanggil "babi"
oleh sebagian orang, sedangkan yang lainnya berkata dia adalah orang yang kacau
secara seksual.
Akhirnya Joplin membentuk sebuah grup yang terdiri dari
teman-teman prianya yang berbagai dengannya dalam musik dan the Beat
Generation, yang menolak standar normal dan menekankan ekspresi kreatif (Jack
Kerouac dan Allen Ginsberg adalah dua dari sosok terdepan dalam the Beat
movement).
Secara musikal, Janis Joplin dan teman-temannya tertarik
sekali dengan blues dan jazz, mengagumi beberapa artis seperti Lead Belly.
Joplin juga terinspirasi oleh vokalis blues legendaris Bessie Smith, Ma Rainey
dan Odetta, sosok awal terdepan dalam gerakan musik folk. Grup itu seringkali
berlatih di bar lokal kelas pekerja di dekat kota Vinton, Louisiana. Oleh
seniornya semasa SMU, Joplin telah membangun reputasi sebagai seorang gadis
yang bandel, cerewet yang suka minum dan keterlaluan.
Setelah lulus dari SMU, Joplin berkuliah di Lamar State
College of Technology di kota tetangga Beaumont, Texas. Disana, dia memiliki
lebih banyak waktu untuk nongkrong dan minum dengan teman-temannya dibandingkan
belajar. Pada akhir semester pertamanya di Lamar, Joplin meninggalkan sekolah.
Dia belajar di Port Arthur College, dimana dia mengambil kursus kesekretarisan,
sebelum pindah ke Los Angeles pada musim panas 1961. Akan tetapi, usaha untuk
sukses pertamanya ini tidak berhasil, dan dengan demikian Joplin kembali ke
Port Arthur untuk sesaat.
Pada musim panas 1962, Joplin terbang ke University of
Texas di Austin, dimana dia belajar seni. Di Austin, Joplin mulai tampil di
folksings - perkumpulan musikal kasual dimana setiap orang bisa tampil - di kampus dan di Threadgill's, sebuah
pengisian bahan bakar yang menjadi bar, dengan the Waller Creek Boys, sebuah
trio musikal yang menjadi temannya. Dengan gaya menyanyinya yang bertenaga dan
gagah, Joplin memukau sebagian besat penonton. Dia tidak seperti vokalis
berkulit putih lainnya pada masa itu (ikon folk seperti Joan Baez dan Judy
Collins dikenal dengan sound mereka yang lembut).
Pada Januari 1963, Joplin membolos sekolah untuk melihat
scene musik yang mulai tumbuh di San Fransisco dengan temannya Chet Helms. Tapi
hal tidak bagus terjadi lagi, seperti usaha pertamanya, tidak menemui sukses,
saat Joplin berjuang menjadi seorang penyanyi di Bay Area. Dia memainkan
beberapa gig, termasuk manggung pada Monterey Folk Festival 1963-tapi karirnya
tidak memperoleh tanggapan tinggi. Joplin kemudian menghabiskan sebagian
waktunya di New York City, dimana dia berharap mendapat keuntungan untuk
menangkat karirnya, tapi kecanduannya akan alkohol dan obat bius disana (dia
mulai memakai speed, atau amfetamine, diantara obat bius lainnya) sangat
merugikan aspirasi musikalnya. Pada 1965, dia meninggalkan San Fransisco dan
kembali ke rumah sebagai usahanya untuk menjadi dirinya lagi.
Kembali di Texas, Janis istirahat dari musiknya dan gaya
hidup pesta pora, dan berpakaian secara konservatif, seringkali menyanggul
rambut panjangnya dan melakukan hal lainnya agar dia keliahatan seperti orang
pada layaknya. Tapi hidup konfensional bukan buatnya, dan hasrat untuk mengejar
impian musikalnya tidak bisa dibendung untuk waktu yang lama.
Joplin pelan-pelan kembali manggung, dan pada Mei 1966,
direkrut oleh seorang teman Travis Rivers untuk sebuah audisi untuk sebuah band
psychedelic rock berbasis di San Fransisco, Big Brother and the Holding
Company. Pada saat itu, grup dimanajeri oleh teman lama Joplin lainnya, Chet
Helms. Big Brother, yang beranggotakan James Gurley, Dave Getz, Peter Albin dan
Sam Andrew, adalah bagian dari scene musik San Fransisco yang sedang berkembang
pada akhir 1960-an; band lainnya yang ada di scene ini adalah the Grateful
Dead.
Joplin mengagetkan band itu selama audisinya, dan secara
cepat diberi tawaran keanggotaan dalam grup. Pada masa-masa awalnya dentgan Big
Brother, dia hanya menyanyikan sedikit lagu dan memainkan tamborin di belakang.
Tapi hal itu tak lama sebelum Joplin mempunyai peran besar dalam band, saat Big
Brother mulai terkenal di wilayah Bay Area. Kemunculan mereka di Monterey Pop
Festival (yang kini legendaris) pada 1967-terutama versi mereka dari "Ball
and Chain" (aslinya dibuat terkenal oleh legenda R&B, Big Mama
Thornton) membawa grup makin diakui. Akan tetapi, sebagian besar memuji dan
fokus pada vokal hebat Joplin. Didorong oleh heroin, amfetamine dan burbon yang
dia minum langsung dari botol selama gig, gaya bernyanyinya yang bebas secara
seksual dan kasar, dengan sound yang berani membuat penonton terkesima-dan
semua perhatian ini membuat ketegangan antara Joplin dan rekan-rekan satu
bandnya.
Setelah mendengar Joplin di Monterey, presiden Columbia
Records Clive Davis ingin mengontrak band. Albert Grossman, yang telah menjadi
manajer Bob Dylan, the Band, dan Peter, Paul & Mary, kemudian dikontrak
sebagai manajer band, dan mampu keluar dari kontrak rekaman yang telah mereka
buat dengan Mainstream Records.
Saat rekaman mereka dengan Mainstream tidak pernah
dilirik oleh publik, album pertama Big Brother untuk Columbia, Cheap Thrills
(1968), adalah hit besar. Saat album itu sukses besar-dengan cepat menjadi
rekaman bersertifikat emas dengan lagu-lagu seperti "Piece of My
Heart" dan "Summertime"-membuatnya adalah proses yang penuh
tantangan, menyebabkan makin meningkatkan problem antara Joplin dan anggota
band lainnya. (Album ini diproduseri oleh John Simon, yang telah dipilih band
untuk dapat menciptakan sound yang sempurna secara teknis).
Cheap Thrills membantu membantu reputasi Joplin sebagai
penyanyi rock yang unik, dinamis dan nge-blues. Meskipun kesuksesan Big Brother
berlanjut, Joplin menjadi frustrasi dengan grup, merasa bahwa dia tertahan
seorang diri secara profesional.
Joplin berjuang dengan keputusannya untuk meninggalkan
Big Brother, walaupun rekan-rekan satu bandnya telah menjadi layaknya keluarga
baginya, tapi dia akhirnya memutuskan untuk berpisah dengan grup. Dia bermain
dengan Big Brother untuk terakhir kalinya pada Desember 1968.
Setelah manggung yang bersejarah di Woodstock (Agustus 1969),
Joplin merilis album solo pertamanya, I Got Dem Ol' Kozmic Blues Again Mama!,
pada September 1969, dengan Kozmic Blues Band. Beberapa Lagu-lagu memorable
dari proyek itu adalah "Try (Just A Little Bit Harder)" dan "To
Love Somebody," sebuah cover version dari Bee Gees. Tapi Kozmic Blues
menerima tanggapan beragam, dimana media mengkritik Joplin secara pribadi.
Merasa unik yang mendorongnya untuk membuktikan dirinya sebagai artis solo
wanita dalam industri yang didominasi pria, kritik tersebut membuat Joplin
tertekan. "Itu adalah masa yang sangat berat bagiku," dia kemudian
berkata dalam sebuah wawancara dengan Howard Smith dari The Village Voice.
"Ketahuilah, hal yang sangat penting, apakah orang akan menerima aku atau
tidak." (wawancara terakhir Joplin dengan Smith; terjadi pada 30 September
1970, empat hari menjelang kematiannya.) Diluar musik, Jolpin berjuang untuk
lepas dari alkohol dan obat bius, termasuk kecanduan akan heroin.
Album Joplin berikut akan menjadi kesuksesan besar
baginya, tapi, secara tragis karirnya juga berakhir. Dia merekam album Pearl
dengan the Full Tilt Boogie Band dan menulis dua lagunya, lagu yang powerful
dan nge-rock "Move Over" dan Mercedes Benz," sebuah lagu yang bergaya gospel tentang
konsumerisme.
Setelah berjuang lama dengan ketergantungan substansi,
Joplin meninggal karena overdosis heroin pada 4 Oktober 1970, di sebuah hotel
di Landmark Hotel, Hollywood. Diselesaikan oleh produser Joplin, Pearl dirilis
pada 1971 dan secara cepat menjadi terkenal. Singel "Me and Bobby
McGee," ditulis oleh Kris Kristofferson, mantan pacar Joplin, mencapai
puncak tangga lagu.
Meskipun kematiannya belum saatnya, lagu-lagu Janis
Joplin tetap membuat tertarik penggemar baru dan menginspirasi para penampil
lain. Koleksi beragam dari lagu-lagunya telah dirilis selama bertahun-tahun,
antara lain In Concert (1971) dan Box of Pearls (1999). Untuk mengenang
pencapaian signifikannya, Joplin langsung dilantik ke dalam the Rock and Roll
Hall of Fame pada 1995, dan diberi kehormatan dengan Recording Academy Lifetime
Achievement Award pada Grammy Award 2005.
Dijuluki sebagai "first lady of rock 'n' roll,"
Joplin menjadi subyek beberapa buku dan dokumentari, antara lain Love, Janis
(1992), ditulis oleh sang adik Laura Joplin. Buku itu diadaptasi menjadi pertunjukan
panggung dengan judul yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar