Laman

Kamis, 14 Januari 2016

DAVE GROHL




Dilahirkan pada tanggal 14 Januari 1969 di Warren, Ohio, AS dengan nama David Eric Grohl. Ia dibesarkan di Springfield, Virginia, sebuah kawasan pinggir kota Washington D.C.ketika Grohl berusia enam tahun, orang tuanya bercerai, dan Grohl tumbuh hidup dengan ibunya. Ia memulai memainkan gitar pada usia 10 tahun, mendapat pengaruh utama dari Led Zeppelin dan Jimmy Page (Kelak ia juga menunjukkan penghargaan kepada Stevie Ray Vaughan dan Warren Hayne dari Allmans dan Gov't Mule sebagai pemberi inspirasi). Grohl sempat ikut kursus gitar selama setahun, namun ia bosan karena tidak mendapatkan hal-hal yang dia ingin pelajari. Sebagai gantinya, Ia memilih belajar sendiri dengan mengandalkan telinganya, mengulik koleksi rekaman The Beatles dan Led Zeppelin. Gitar "serius" yang pertama ia miliki, merupakan hadiah ulang tahunnya yang ke-12, sebuah Silverstone yang dilengkapi ampli pada casenya. Selain terpikat pada gitar, Grohl juga belajar memainkan drum secara autodidak dengan cara yang tidak begitu lazim, ia membuat satu tiruan set drum marching-band sebagai alat pemukul. Tokoh utama yamg mempengaruhi permainan drumnya adalah John Bonham dari Led Zeppelin, Ia meniru permainan Bonzo, memukuli semua bagian drum sekeras mungkin. Grohl beralih ke musik punk setelah ia mengacak acak koleksi rekaman hardcore punk milik sepupunya. Ia larut dalam karya beberapa band seperti Bad Brains dan Minor Threat, Kemudian mengadopsi gaya permainan mereka yang ingar-bingarr, baik dalam permainan gitar maupun drum. Di pertengahan usia remaja, sebelum bergabung dengan band punk Freak Baby sebagai gitaris, Grohl sempat menjadi gitaris lepas beberapa band yang menyanyikan lagu-lagu band terkenal di kawasan Washington D.C. belakangan,band ini mendepak pemain bassnya. Kedudukan pemain bass tersebut digantikan oleh sang penabuh drum. Grohl diminta jadi drummer.

Tak lama kemudian, Pada 17 tahun Grohl mengikuti audisi drummer band hardcore punk lokal yang kondang saat itu, Scream, yang dimana band ini ditinggalkan oleh pemain drummernya Kent Stax dan Untuk dapat memenuhi sarat untuk melakukan audisi, Grohl berbohong tentang usianya, ia mengklaim bahwa dia berusia 20 tahun. dan Yang mengejutkan Grohl, band ini memintanya untuk bergabung dengan untuk menjadi Drummer .Grohl meninggalkan bangku sekolah untuk ikut Scream menggelar tur Selama empat tahun . Tetabuhan bombastis serta pendekatan yang mengandalkan skill membuat Grohl punya nilai lebih dibandingkan kebanyakan drummer punk saat itu yang asal gepuk. Nama Grohl pun menjadi pembicaraan di kalangan musisi punk lokal sebagai drummer yang permainannya layak disimak. Sambil bermain di Scream, Grohl menjadi penggemar The Melvins dan akhirnya berteman dengan band itu. Selama berhenti tur 1990 di west coast, Buzz Osborne salah satu personil The Melvins memperkenalkan beberapa teman-temannya, Kurt Cobain dan Krist Novoselic, dan diajak untuk menonton konser band mereka.


Beberapa bulan kemudian Scream tiba-tiba dibubarkan menyusul kepergian pemain bassnya, Grohl direkomendasikan Kurt Cobain. Saat itu Nirvana baru saja memecat drumer-nya, Chad Channing. Pindah ke Seattle tahun 1990, Grohl mematangkan sound mentah Nirvana dengan menambahkan rhythm-rhythm padat yang dijejalkannya ke dalam gatya proto-grunge polos ala Nirvana. Dengan Grohl dibelakang drum, pamor Nirvana sebagai band panggung meningkat drastis. Band ini teken kontrak dengan Geffen, kemudian pada 1991 meluncurkan Nevermind, album yang mengubah wajah industri musik era' 90-an. Dengan Kurt Cobain pada vokal dan gitar atau Krist Novoselic.(Grohl tak punya kesempatan bermain gitar atau harus tetap berada di balik drum). Meskipun Grohl telah menulis beberapa lagu , ia menolak untuk memperkenalkan lagu-lagunya pada band ini karena takut merusak citra mereka. Sebaliknya, ia membuat dan merekam sendiri, dan merilis sebuah kaset yang diberi nama Pocketwatch pada tahun 1992 pada indie label. Daripada menggunakan nama sendiri, Grohl merilis kaset dengan nama samaran "Late!". Dalam tahun-tahun terakhir Nirvana, kontribusi Grohl terhadap penulisan lagu meningkat. lalu Cobain mendengar dia bahwa bekerja pada sebuah lagu yang berjudul "Color Pictures of a Marigold", dan keduanya akhirnya bekerjasama. Grohl kemudian merekam lagu untuk kaset Pocketwatch. Selama sesi untuk album In Utero, ia memutuskan untuk merekam ulang lagu, dan band ini merilisnya disisi B pada, berjudul "Marigold". Grohl juga memberikan kontribusi riff gitar utama untuk lagu "The Apprentice Scentless". sebuah wawancara di MTV akhir tahun 1993, Cobain mencatat bahwa ia senang dengan memiliki Krist Novoselic dan Dave Grohl kontribusinya sangat luar biasa untuk penulisan lagu band ini.

Sebelum sampai 1994 tur Eropa mereka, band ini dijadwalkan waktu sesi di Robert Lang Studio di Seattle untuk bekerja pada demo. Sebagian besar sesi selama tiga hari Cobain tidak hadir, jadi Novoselic dan Grohl bekerja pada demo lagu mereka sendiri. Duo ini selesai beberapa dengan beberapa lagu Grohl, ("ini dalah cikal bakal Foo Fighters") lagu Exhausted, Big Me, February Stars, and Butterflies. Pada hari ketiga sesi Cobain akhirnya tiba dan band ini merekam demo lagu yang kemudian dinamai You Know You're Right. Itu adalah rekaman studio terakhir band ini.

Ketika Cobain memutuskan bergabung dengan paduan suara di alam baka pada tahun 1994, Grohl tidak punya band untuk bernaung. Ia sempat berpikir untuk mundur sepenuhnya dari bisnis musik, namun akhirnya ia membongkar-bongkar tumpukan demo-demonya dan memutuskan merekam lagu-lagu terbaiknya di Studio profesional. Setelah merekam sendiri sebagian besar lagu-lagu tersebut, ia memberikan kopinya kepada beberapa teman. Tanpa Grohl sadari, beredar kabar dari mulut ke mulut mengenai kaset lagu-lagu Hard rock-nya yang mengena, yang direkam dengan balutan kegemaran musik punk. Beberapa perusahaan rekaman pun mengontak Grohl. Setelah teken kontrak dengan Capitol, ia merilis album dengan nama Foo Fighters. Mulai dari riff-riff yang menggiring serta suara-suara gitar yang mendengung dalam "I'll Stick Around serta Good Grief hingga bunyi kotor semi-metal dalam Weenie Beenie, jelas terlihat bahwa Grohl berhasil menghidupkan bentuk-bentuk musik klise yang sudah sekarat di pertengahan 1990-an. Karena rekaman ini melesat dalam waktu singkat Grohl lantas merekrut mantan gitaris panggung Nirvana,Pat Smears, pemain bass,Sunny Day Real Estate,Nate Mendel, serta drummer William Goldsmith.


Sukses album pertama mendorong Grohl untuk memproduksi album kedua, kali ini melibatkan seluruh personil band. Saat itu Goldsmith telah mengundurkan diri, sehingga Grohl memainkan sendiri bagian drum selama rekaman, sebelum akhirnya merekrut drummer baru, Taylor Hawkins. Hasilnya The Colour and the Shape (1997) di album ini upaya untuk menghasilkan sound ala Foo Fighters semakin kentara, dengan menghasilkan 4 single dalam prosesnya. Pat Smear akhirnya juga keluar dari band setelah album ini dirilis. Kedudukannya langsung digantikan Franz Stahl, mantan rekan Grohl di Scream. Susunan personil ini hanya bertahan sampai album rekaman There Is Nothing Left to Lose (1999) selesai. Saat itulah Stahl mundur. Dan setelah mengaudisi 35 gitaris, Grohl memilih Chris Shiflett mantan gitaris band punk No Use For A Name sebagai pengisi kekosongan di pemain gitar hinga kini masih setia dan bertahan.

Walaupun terjadi berbagai hal perubahan musik yang dibawa band ala Spinal Tap, Taylor Hawkins nyaris overdosis, serta proyek sampingan Grohl yang begitu banyak.

Foo Fighters mengeluarkan album menggebrak, One By One (2002) pujian datang ketika merka rilis single "All My Life" mulai berkumandang. Lagu tersebut dianggap sebagai model milenium baru band rock berkelas dunia. Album ini juga mengahadirkan Brian May, gitaris Queen, ini menjadi bukti kemampuan Grohl melebarkan batas-batas Hard rock dengan variasi gaya dan tekstur yang lebih luar dibandingkan album terdahulu.

Dave Grohl bersama bandnya merilis album kelima mereka yaitu In Your Honor pada tanggal 14 Juni 2005. Sebelum mulai rekaman album, band ini menghabiskan hampir setahun relokasi studio ke rumah Grohl di Virginia dan menambahkan fasilitas baru, yang dijuluki Studio 606, yang terletak di sebuah gudang dekat Los Angeles. Menampilkan kolaborasi dengan John Paul Jones dari Led Zeppelin, Josh Homme dari Queens of the Stone Age dan Norah Jones, dan terbagi antara lagu akustik dan materi yang lebih berat.


Album keenam album Echoes, Silence, Patience & Grace dirilis pada tanggal 25 September 2007. direkam selama periode tiga bulan antara Maret 2007 sampai Juni 2007, dan rilis didahului dengan single pertama The Pretender pada tanggal 17 September. Single kedua, Long Road to Ruin, dirilis pada tanggal 3 Desember 2007, diikuti oleh single ketiga, Let It Die, tanggal 24 Juni 2008.

Pada tanggal 3 November 2009 Foo Fighters merilis Greatest Hits, yang terdiri dari 16 lagu termasuk versi akustik yang belum pernah dirilis sebelumnya dari "Everlong" dan dua lagu baru Wheels and Word Forward. Album ini diproduksi oleh produser yang pernah menggarap album Nevermind dari Nirvana yaitu Butch Vig. Grohl mengatakan merilis Greatest Hits terlalu dini dan "... ." Dia merasa bahwa mereka belum menulis hits terbaik.

Tanggal 12 April 2011 Foo Fighters merilis album ketujuh yaitu Wasting Light. Ini adalah album pertama Foo Fighters yang mencapai mencapai # 1 di Amerika Serikat. Album Wasting Light menjadi album yang paling luar biasa dari 17 tahun sejarah band iniFaktanya bahwa rekaman rock n roll yang di buat di garasi, benar-benar manual dari kaset tanpa bantuan computer bisa menjadi album no. 1 di dunia . Album ini terjual 235,000 keping pada pekan pertama setelah diluncurkan dan menduduki peringkat pertama pada US Billboard 200 chart. Isi lirik Album ini terinspirasi oleh grup musik beraliran pop disco yang notabene banyak menghasilkan lagu-lagu balada yaitu ABBA, grup asal Swedia inilah yang ternyata menjadi salah satu ide dibalik terciptanya album ini. Tapi, Foo Fighters langsung mematahkan pendapat orang yang menganggap bahwa hasil rekaman mereka nanti bakal terdengar seperti lagu-lagu yang dibawakan oleh grup band tersebut. Dalam penggarapan album ini, mereka hanya terinspirasi oleh lirik yang ada pada bagian refrain di lagu-lagu hasil karya ABBA saja. Band berharap dengan terinspirasi dari lagu ABBA dan Bee Gees, agar karya mereka bisa menjadi sesuatu yang besar dan hebat seperti apa yang pernah didapatkan oleh kedua band pendahulunya itu.

Pada 10 November 2014, Foo Fighters merilis album studio kedelapan mereka, Sonic Highways. Di album ini terdapat beberapa bintang tamu, antara lain Rick Niesen (Cheap Trick) dan Joe Walsh (Eagles).

Pada 12 Juni 2015, saat manggung di Gothenburg, Swedia, Grohl jatuh dari panggung dan mengalami patah kaki. Dia pergi sementara dan kembali dengan penyangga untuk menyelesaikan konser itu.


Pada awal tahun 2000an, Grohl menghabiskan waktunya di studio ruang bawah rumahnya untuk menulis dan merekam sejumlah lagu untuk sebuah proyek metal. Setelah beberapa tahun, dia merekrut vokalis-vokalis metal favoritnya dari tahun 1980an, antara lain Lemmy-nya Motorhead, Conrad "Cronos" Lant-nya Venom, King Diamond, Scott Weinrich, Snake-nya Voivod dan Max Cavalera-nya Soulfy, untuk mengisi vokal pada lagu-lagu tersebut. Proyek ini dirilis pada tahun 2004 dibawah nama Probot.

Pada Juli 2009, terungkap bahwa Grohl melakukan rekaman dengan Josh Homme dan John Paul Jones sebagai Them Crooked Vultures. Band ini merilis album debut mereka, Them Crooked Vultures pada 16 November 2009 di UK dan 17 November 2009 di AS.


Selain itu, Grohl telah tampil dengan banyak artis/musisi lain, seperti: Garbage, Paul McCartney, Buzz Osbourne, Killing Joke, Bruce Springsteen, David Bowie, Cage the Elephant, Ghost, dan masih banyak lagi.

Grohl telah menikah dua kali. Dia menikah dengan forografer Jennifer Youngblood dari tahun 1004 hingga 1007. Pada 2 Agustus 2003, Grohl menikahi Jordyn Blum dan bersama mereka memiliki 3 putri: Violet Maye (lahir 15 April 2006), Harper Willow (lahir 17 April 2009) dan Ophelia Saint (lahir 1 Agustus 2014)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...