Laman

Rabu, 24 Agustus 2016

KEITH MOON


Dilahirkan pada 23 Agustus 1946 di London, Inggris dari pasangan orang tua Alfred dan Kathleen Moon. Ayahnya bekerja sebagai mekanik pemeliharaan dan ibunya adalah seorang petugas kebersihan. Pada usia kanak-kanak, Moon memperlihatkan ketertarikannya akan musik, mendengarkan lagu-lagu pada pemutar musik milik keluarganya.

Tumbuh di lingkungan Wembley, London, Moon merupakan seorang murid yang pandai. Dia seorang murid yang hiperaktif dan penyendiri. Namun, Moon memperlihatkan bakat sebagai seorang musisi yang menjanjikan. Dia mulai memainkan trumpet. Pada usia 14 tahun, Moon menerima perangkat drum dari ibunya. Dia menerima alat musik itu tanpa banyak mengetahui petunjuknya.

Pada 1962, Moon bergabung dengan band pertamanya, the Escorts. Dia berpindah ke grup berikutnya, the Beachcombers, kemudian pada tahun itu. Tak lama, Moon bergabung dengan Roger Daltrey, Pete Townshend dan John Entwistle untuk membuat sejarah dalam musik rock.


Pada 1964, Moon yang berusia 17 tahun bergabung dengan the Who. Band ini mendapatkan terobosan besar mereka di UK pada tahun berikutnya dengan lagu "I Can't Explain." Dua tahun kemudian, the Who masuk ke tangga lagu AS dengan singel top 10 pertama mereka dengan "I Can See for Miles."

Pada awal penampilan mereka, the Who membangun gaya agresif mereka, yang sering membuat mereka menghancurkan alat musik mereka di atas panggung pada akhir penampilan. Moon yang sangat antusias, walaupun tidak terlalu bagus dalam menyanyi. Anggota band lain melarangnya menyanyi pada album mereka, yang menyebabkan kucing-kucingan dimana Moon mencoba menyelinap pada sesi rekaman.

Walaupun grup ini mempunyai reputasi sebagai sekelompok musisi yang diperdebatkan, Moon berkembang dalam atmosfir kreatif. Dia membangun gaya hard-driving yang mendorong drum lebih daeri sekedar alat musik pendukung untuk alat musik utama. Dia menciptakan perangkat drum yang besar dengan menggabungkan beberapa perangkat drum yang terpisah. Moon adalah seorang pemain drum pelopor. Seperti yang dikatakan biografer Tony Fletcher kepada NPR, "Keith adalah orang pertama yang memperlakukan drum sebagai alat musik utama. Dia benar-benar membuat drum sebagau alat musik yang berbicara banyak seperti halnya gitar utama."

Moon mempunyai kepribadian yang sangat menarik dan keunikannya diatas panggung merupakan sebuah legenda. Dia mendapatkan julukan "Moon the Loon" karena melakukan sesuatu yang aneh seperti mengisi perangkat drum yang kosong dengan air dan menaruh ikan mas di "tangki" yang dimodifikasi. Dia selalu menyiapkan sesuatu untuk memainkan perangkat drumnya selama pertunjukan. Selama pemunculan di sebuah acara tv Smothers Brothers Comedy Hour, dia mengisis drumnya dengan bahan peledak, yang meledak selama penampilan final band dengan lagu "My Generation".

Moon tidak hanya seorang pria yang liar di atas panggung. Dia dikenal dengan gaya hidupnya yang sangat suka berpesta. Ulang tahunnya yang ke 21 diingat sebagai sebuah peristiwa yang epik. Hal yang menjadi perdebatan benarkah Moon mengendarai mobil ke dalam kolam malam itu. Tapi entah bagaimana dia kehilangan salah satu gigi depannya pada perayaan tersebut.

Pada saat dia berusaha menaklukkan iblis dalam dirinya, Moon meninggal secara tiba-tiba pada usia 32 tahun. Pada 7 September 1978, setelah merayakan rilisan The Buddy Holly Story pada sebuah pesta yang diadakan Paul dan Linda McCartney, Moon kembali ke rumah dengan pacarnya, Annette WAlter-Lax. Dia meninggal kemudian malam itu karena overdosis Clomethiazole (Heminevrin), obat yang digunakan untuk menghentikannya dari alkohol.

Selain karyanya dengan the Who, Moon meninggalkan 1 buah album solo, Two Sides of the Moon, yang dirilis pada 1975. Musiknya banyak mempengaruhi artis-artis lainnya, antara lain Ginger Baker dan John Bonham.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...