Dilahirkan pada
15 Agustus 1971 di Yogyakarta, Indonesia. Orang mengenalnya pasti gitaris dari
band VOODOO. Memang nama Voodoo band telah melekat sangat kuat dalam diri
seorang Edo Widiz, karena melalui band inilah yang bersangkutan terangkat
namanya hingga dicap sebagai gitaris berkelas yang diperhitungkan pada era
akhir sembilan puluhan.
Album Voodoo
sendiri yang bertitel "WOB" merupakan puncak kejayaan dalam karier
bermusiknya dikarenakan didalamnya kaya akan materi musik serta sempat
menghasilkan satu buah lagu hits yang berjudul "Salam Untuk Dia" yang
juga cukup ngetop saat itu bahkan menjadi lagu slow rock abadi sampai saat ini.
WOB adalah album yang sangat spesial. Dalam album itu Edo terlihat jelas
berusaha untuk mengeluarkan semua kemampuan yang dimiliki dalam hal teknik
permainan gitarnya. Banyak style yang mempengaruhinya, mulai dari Steve Vai,
Paul Gilbert, Van Halen sampai Yngwie Malmsteen. Contoh salah satu lagunya yang
lumayan mengarah kepada kemampuan seorang virtuoso adalah "Tsunami"
yang bertempo cepat dengan pengolahan nada-nada lead gitar yang akurat. Edo
juga didukung oleh personil band lainnya yang juga mempunyai kemampuan bermusik
di atas rata-rata hingga album WOB penuh warna instrumen yang berbobot,
termasuk solo gitar
Ketika band
Voodoo tidak terdengar lagi, Edo pun kemudian muncul bersama band lain dengan
nama OPERA di mana kelihatan sekali Edo Widiz banyak mengurangi porsi permainan
gitarnya di band ini. Mungkin eranya sudah berubah dimana faktor ego dan sisi
komersil sudah mulai diperhitungkan saat itu.
Pada
2005, Voodoo kembali ke industri musik Indonesia dengan vokalis baru mereka bernama
Suley yang memiliki karakter vokal mirip dengan Chris
Cornell,
vokalis dari Audioslave yang sangat berbeda dengan karakter
vokal Voodoo yang sebelumnya dan menghasilkan single berjudul "Bawa Pergi
Cintaku" pada 2009. “Salah satu alasan kembalinya Voodoo adalah kami ingin
meluruskan kembali Rock yang sebenarnya, sehingga band-band lain yang merusak
keragaman musik kita ini sadar,” tegas Ossa Sungkar. Namun sayang pasar musik Indonesia tidak berpihak kepada mereka.
Setelah 4 tahun bersama Voodoo, Suley pun mengundurkan diri. Voodoo back to basic dengan bergabungnya Novy Rock sebagai vokalis baru mereka yang memiliki karakter vokal
melengking layaknya para mantan vokalis Voodoo pada era sebelum vakumnya
Voodoo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar