Laman

Senin, 15 Agustus 2016

EDO WIDIZ




Dilahirkan pada 15 Agustus 1971 di Yogyakarta, Indonesia. Orang mengenalnya pasti gitaris dari band VOODOO. Memang nama Voodoo band telah melekat sangat kuat dalam diri seorang Edo Widiz, karena melalui band inilah yang bersangkutan terangkat namanya hingga dicap sebagai gitaris berkelas yang diperhitungkan pada era akhir sembilan puluhan.


Album Voodoo sendiri yang bertitel "WOB" merupakan puncak kejayaan dalam karier bermusiknya dikarenakan didalamnya kaya akan materi musik serta sempat menghasilkan satu buah lagu hits yang berjudul "Salam Untuk Dia" yang juga cukup ngetop saat itu bahkan menjadi lagu slow rock abadi sampai saat ini. WOB adalah album yang sangat spesial. Dalam album itu Edo terlihat jelas berusaha untuk mengeluarkan semua kemampuan yang dimiliki dalam hal teknik permainan gitarnya. Banyak style yang mempengaruhinya, mulai dari Steve Vai, Paul Gilbert, Van Halen sampai Yngwie Malmsteen. Contoh salah satu lagunya yang lumayan mengarah kepada kemampuan seorang virtuoso adalah "Tsunami" yang bertempo cepat dengan pengolahan nada-nada lead gitar yang akurat. Edo juga didukung oleh personil band lainnya yang juga mempunyai kemampuan bermusik di atas rata-rata hingga album WOB penuh warna instrumen yang berbobot, termasuk solo gitar


Ketika band Voodoo tidak terdengar lagi, Edo pun kemudian muncul bersama band lain dengan nama OPERA di mana kelihatan sekali Edo Widiz banyak mengurangi porsi permainan gitarnya di band ini. Mungkin eranya sudah berubah dimana faktor ego dan sisi komersil sudah mulai diperhitungkan saat itu.

Pada 2005, Voodoo kembali ke industri musik Indonesia dengan vokalis baru mereka bernama Suley yang memiliki karakter vokal mirip dengan Chris Cornell, vokalis dari Audioslave yang sangat berbeda dengan karakter vokal Voodoo yang sebelumnya dan menghasilkan single berjudul "Bawa Pergi Cintaku" pada 2009. “Salah satu alasan kembalinya Voodoo adalah kami ingin meluruskan kembali Rock yang sebenarnya, sehingga band-band lain yang merusak keragaman musik kita ini sadar,” tegas Ossa Sungkar. Namun sayang pasar musik Indonesia tidak berpihak kepada mereka. Setelah 4 tahun bersama Voodoo, Suley pun mengundurkan diri. Voodoo back to basic dengan bergabungnya Novy Rock sebagai vokalis baru mereka yang memiliki karakter vokal melengking layaknya para mantan vokalis Voodoo pada era sebelum vakumnya Voodoo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...