Laman

Jumat, 30 Desember 2016

SIL KHANNAZ




Sil Khannaz adalah sebuah band beraliran heavy metal, thrash metal dan death metal yang dibentuk oleh musisi-musisi dalam arus bawah tanah Malaysia. Berawal di negara bagian Perlis Indera Khayangan sekitar akhir '80-an dan masih aktif sampai saat ini walaupun mengalami pergantian line-up. Sil Khannaz berarti "The Hidden Beast"; yang merujuk pada setan. Nama band pada awalnya ditulis Sil-Khannas.

Debut album Sil Khannaz dirilis pada tahun 1993 dengan judul Conception Of Madness. Lagu yang ada di album ini antara lain: Sinners Burning Without Humanity, Frantical Scream, Legion Of The Damned dan 6 lagu lainnya. Line-up di album ini adalah Vokalis Jaie Jokhannaz (Abdul Ramzee Bin Abdul Hamid), Gitaris CD Khanzab (Shidi Khanzab) & Joe Slaughter (Zulkifli), Tom Decibel (Bass) dan pemain dram tamu Lan Bye. Album ini dirilis lewat label Valentine Sound Productions. Album ini menjadi sejarah karena menjadi album ekstrim metal pertama yang mempunyai format CD terbatas. Dalam jangka waktu 2 bulan album ini terjual sejumlah 1.500 buah. Album ini didistribusikan melalui label bawah tanah di beberapa negara antara lain : Osmose Production (Perancis), Vinyl Solution & Copro (Inggris), Avantgarde Music (Italia), dan Nazgul Eyrie Production (Jerman). Secara keseluruhan album ini terjual sebanyak 25.000 keping. menurut para metalhead Malaysia inilah album terbaik dengan formasi mantap milik Sil Khannaz.

Album kedua Sil Khannaz bertajuk "Gerbang Kayangan" yang dirilis pada tahun 1997 via label Nebiula Production. Posisi pemain bass tom Decibel digantikan oleh Hashim Pestilence (Neer Hashirim), posisi gitaris Joe Slaughter digantikan olah Dark E (Azrin Daharie) serta dramer Lan Bye menjadi anggota tetap. Lagu-lagu di album ini antara lain : Angin SharShar, Gerbang Kayangan, Crazy Nights, Santapan Terakhir Raja Bersiong dan 8 lagu lainnya. Pada tahun ini pula Sil Khannaz merilis album live bertitel "Stronger Than Before". Di album ini mereka membawakan ulang lagu-lagu milik band metal legendaris seperti : Aces High (Iron Maiden), Raining Blood (Slayer) dan The Number Of The Beast (Iron Maiden).

Pada tahun 1999 Sil Khannaz merilis album kompilasi bertajuk "Purnama 13". Lagu-lagu di album ini diambil dari 2 album studio dan 1 album live mereka.

Pada tahun 2000 Sil Khannaz merilis album studio ke tiga mereka yang diberi judul "Bara Pawaka". Di album ini mereka membawakan ulang 4 buah lagu dari band metal legendaris seperti : Within The Mind (Death), The Candle (King Diamond), Usurper (Celtic Frost) dan The Ripper (Judas Priest) dan 6 buah lagu ciptaan sendiri yakni Bara Pawaka, Mati, Shadow within, Inang Kemeyan, One's Mind, dan Samarkand. Di album ini line-up hanya menyisakan 3 orang yakni Jaie Jokhannaz (vokal), Dark E (Guitars/Bass) dan Lan Bye (Drum).

Pada tanggal 13 September 2003, Sil Khannaz merilis album studio mereka yang keempat yang diberi judul "Darah Muda". Di album ini terdiri dari 10 lagu yang merupakan cover version dari Malaysia taupun band rock/metal legendaris dunia yaitu: Huzaifah Ibnu Yaman (D'Cromox), Wild Child (W.A.S.P), Kawasan Larangan (Sofea), Diary Of A Madman (Ozzy Osbourne), Ribut (Sweet Charity), gadis Melayu (Othman Hamzah), Psychotron (Megadeth), Senandung Suralaya (As Sahar), The Final Countdown (Europe), dan Seek And Destroy (Metallica). 

Pada tahun 2004 sil Khannaz kembali merilis album kompilasi yang berjudul "Best Of Sil Khannaz". Lagu-lagu di album ini diambil mulai debut album hingga album keempat.

Pada tahun 2006 Sil Khannaz merilis album studio yang kelima yang diberi tajuk "Berdiri Antara Panji Panji". Lagu-lagu di album ini terdiri dari 10 lagu antara lain: Intravena Tantrika, Hakikat Dan Seru, Berdiri Antara Panji-Panji dan 7 lagu lainnya. Line-Up di album ini adalah reuni antara Jaie Jokhannaz, Joe Slaughter (Gitar), Dark E (Gitar), Hasim Pestilence (Bass), dan tambahan pemain dram baru, Ajiz (Mohammad Afzal).

Pada tahun 2002 Sil Khannaz pernah mengisi sebuah album tribute yang ditujukan untuk 'mbahnya' metal Indonesia yaitu ROTOR. Di album berjudul "A Tribute To Rotor - Sebuah Penghormatan" tersebut, band ini bersanding dengan band-band 'pekak' Indonesia antara lain Thrashline, Tengkorak, Santet, Trauma, dan lain-lain. Lagu yang mereka bawakab adalah Inside And Outside.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...