Laman

Kamis, 26 Mei 2016

STEVIE NICKS




Lahir pada tanggal 26 Mei 1948 di Good Samaritan Hospital di Phoenix, Arizona dengan nama lengkap Stephanie Lynn Nicks. Dia mengadopsi nama, Stevie, datang dari pengucapan masa kecilnya dari “Stephanie” sebagai “tee-dee.” Ibu Stephania, Barbara, adalah ibu rumah tangga dan ayah Jess Nicks, seorang eksekutif perusahaan, pertama bertemu di Arizona State University. Mereka menjalin hubungan di kampus, dan pasangan itu menikah pada 1947.

Keluarga Nicks terdekat termasuk kakek dari pihak ayah Stevie, Aaron Nicks, yang ingin menjadi bintang musik country. Kakek Nicks membuatkan sebuah gitar untuk Stevie kecil dan mengajarkan padanya seleksi terkenal dari lagu-lagu musik country. Pada saat dia berusia 5 tahun, Stevie manggung dengannya di sebuah pabrik gin lokal. Pada saat inilah adiknya, Christopher lahir.

Saat karir ayah Stevie meningkat, keluarga Nicks berpindah-pindah tempat tinggal ke seputaran Arizona, New Mexico, Texas, Utah dan California. Pada 1964, keluarga itu menetap di pinggiran Los Angeels, dan Stevie mendaftar di Arcadia High School. Saat disana, dia bertemu teman baiknya, Robin, dan bergabung Changing Times, sebuah band berpola The Mamas and The Papas. Masanya denga grup itu sangat singkat; keluarga Nicks kemudian pindah ke Palo Alto, California, dimana Stevie belajar di Menlo Atherton High School. Disini, Stevie bertemu teman sekelas Lindsey Buckingham, seorang gitaris dan sesama penulis lagu. Keduanya berbagi hubungan dekat dan menjalin rekanan musik yang kuat.

Setelah SMA, Stevie secara singkat mendaftar di San Jose State College, tapi pada 1968 dia keluar. Keluarga Nicks pindah sekali lagi-kali ini, ke Chicago-tapi Stevie memilih untuk menetap di California. Bersama dengan Buckingham, dia bergabung band lokal, Fritz, yang memiliki pengikut kecil. Grup membuka untk aksi besar seperti Janis Joplin dan Jimi Hendrix sebelum mereka bubar pada 1971.

Pada saat ini, Nicks dan Buckingham terlibat secara romantis yang dalam. Pasangan ini terus berkolaborasi dan kemudian mendapat sebuah kontrak dengan Polydor Records. Pada 1972, mereka merilis Buckingham-Nicks, sebuah album yang sangat tidak dikenal. Dalam usaha untuk mendapat keberhasilan, Stevie melaukan beberapa pekerjaan sebagai seorang pembantu, seorang asisten dokter gigi, dan seorang waitress.

Di saat bersamaan, Mick Fleetwood, John McVie dan Christine McVie dari grup rock Fleetwood Mac mengalami ketegangan dalam band dan perubahan lineup. Pada 1974, grup mulai mencari fasilitas rekaman baru, dan berencana untuk pergi ke Sound City di San Fernando Valley-studio yang sama dimana Stevie dan Buckingham merekam album mereka. Sebagai produser Keith Olsen memandu Fleetwood Mac menelusuri fasiltas, dia memperlihatkan kemampuan suara studio dengan memainkan lagu Buckingham-Nicks “Frozen Love.” Band terpaku dengan sensibiltas gitar Buckingham.


Beberapa minggu kemudian, gitaris Fleetwood Mac Bob Welch meninggalkan band. Memerlukan seorang gitaris, Fleetwood ingat trek gitar Buckingham dan merencanakan sebuah pertemuan dengannya. Grup meminta Buckingham bergabung dengan abdn, tapi menolak untuk bergabung kecuali Stevie menjadi bagian dari persetujuan. Fleetwood setuju, dan pada 1975 Stevie dan Buckingham masuk Fleetwood Mac.

Band yang baru terbentuk lagi merekam sebuah koleksi yang langsung menjadi No. 1 dan terjual 3 juta buah. Lagu-lagu Nicks-terutama “Rhiannon” dan balada romantic “Landslide”-adalah hit besar, dan merubah sang penyanyi menjadi sensasi satu malam. Tur yang menyertainya memperlihatkan pada penonton gaya dan tarian Stevie di panggung.

Pada 1976, band memulai rekaman album selanjutnya, tapi kehidupan pribadi mereka dalam kekacauan. Setelah melakukan tur mengakibatkan suara Stevie terganggu, dan dia memerlukan bantuan medis. Band juga di pertengahan masalah emosi, dan semua hubungan romantisnya berantakan: keluarga McVie  memutuskan untuk bercerai, Fleetwood dan istrinya berpisah, dan Nicks dan Buckingham di pertengahan perpisahan.

Namun, band terus melakukan rekaman bersama dan album mereka selanjutnya, Rumours (1977), menjadi rekaman hit. Album itu menghabisakn 31 minggu di #1 di Billboard 200; mendapatkan platinum baik di AS dan UK; memberi grup sebuah Grammy Award untuk Album of the Year pada 1978. Lagu Nicks “Dreams,” terinspirasi oleh hubungan dalam grup yang berantakan, adalah single No. 1 pertama band. Selama waktu ini, Nicks memiliki hubungan yang singkat dengan anggota band Mick Fleetwood, dan memulai hubungan naik-turun dengan drummer Eagles, Don Henley.

Band terus menghasilkan album, termasuk Tusk pada 1979, Fleetwood Mac Live pada 1980, tapi Stevie merasa tertarik pada karya solo. Pada 1981, dia merilis Bella Donna, yang menampilkan vokalis tamu Tom Petty dan Don Henley. Album ini mencapai No. 1 di Billboard, dan menampilkan single hit “Edge of Seventeen” dan “Leather and Lace,” juga sebuah duet dengan Petty berjudul “Stop Dragging My Heart Around.”

Stevie terus menghasilkan rekaman bagus, merekam Mirage pada 1982 dengan Fleetwood Mac dan album solo keduanya, The Wild Heart, pada 1983. Sekitar waktu ini, teman baik Stevie, Robin, menderita leukemia. Dalam usaha untuk menjadi seorang ibu untuk putra bungsu Robin, Matthew, Stevie menikahi duda Robin, Kim Anderson. Hubugan itu berlangsung kurang dari 1 tahun.


Meskipun mendapatkan platinum, album solo 1985 Nicks, Rock A Little, tidak menyamai kesuksesan komersil dari albumnya terdahulu. Nicks juga mulai mendapatkan masalah serius dengan alkohol dan narkoba. Dia menjadi pecandu kokain yang akhirnya menggerogoti kesehatannya. Pada 1986, dia masuk Betty Ford Clinic untuk program rehab selama 28 hari, yang membantu mengakhiri ketergantungannya.

Tahun berikutnya, dia mulai bekerja dengan seorang psikiatris yang merekomendasikan dia menggunakan Klonopin. Walaupun dia sembuh dari kokain, Stevie menjadi sangat kecanduan akan pengilang rasa sakit, dan dibawah pengaruhnya selama bagian akhir 80an dan awal 90an. Selama waktu ini, dia terus melakukan tur dan beralih ke rekaman independen juga membuat album dengan Fleetwood Mac, termasuk album studio, The Other Side of the Mirror (1989), Behind the Mask with Fleetwood Mac (1990) dan sebuah kompilasi solo, Timespace (1991).

Setelah bertahun-tahun kecanduan, penurunan berat badan, dan kebingungan, Stevie secara penuh pulih pada 1993, dan mengakhiri keterikatannya dengan Klonopin. Tahun selanjutnya dia merilis Street Angel, sebuah album solo lainnya. Saat kesehatannta meningkah dan dia mendapatkan energi, Stevie kembali ke studio untuk merekam lagu-lagu baru untuk beberapa soundtrack.

Pada 1997, Fleetwood bereuni dan merilis The Dance. Tur yang menyertainya memberi mereka $36 milyar. Stevie juga merilis sebuah box set berjudul Enchanted, dan menambahkan dua lagu untuk soundtrack Practical Magic (1998). Tahun yang sama, Fleetwood Mac diberi penghargaan terhebat dalam dunia rock: dilantik ke dalam Rock and Roll Hall of Fame.

Stevie bekerja sama dengan Sheryl Crow pada rilisan solo 2001 Stevie, Trouble in Shangri-La. Dia juga membuat sebuah album baru dengan Fleetwood Mac, Say You Will. Sejak itu, Stevie melakukan rekaman dan tampil sebagai artis solo dan sebagai anggota dari Fleetwoos Mac. Sayangnya, bandnya harus menunda bagian dari tur 2013 mereka karena gangguan kesehatan John McVie.

Tahun yang sama, Stevie memfilmkan sebuah pemunculan di drama kabel American Horror Story. Dia memainkan dirinya sendiri di pertunjukan itu dalam sebuah episode yang diharapkan mengudara pada 2014.

1 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...