Laman

Sabtu, 21 Mei 2016

STAN LYNCH




Lahir pada 21 Mei 1955 di Cincinnati, Ohio, AS dengan nama lengkap Stanley Joseph Lynch, merupakan seorang musisi, penulis lagu dan produser rekaman. Dia adalah drumer orisinil Tom Petty and the Heartbreakers selama 18 tahun hingga dia keluar pada tahun 1994.


Dia pindah ke Gainesville, Florida, pada awal 1960an. Dia mulai bermain musik saat masih anak-anak. Saat tumbuh remaja dekat Gainesville, Lynch menentukan bahwa dia akan mencari cara untuk hidup dengan musik. “Saat masih anak-anak saya sangat memiliki sedikit kesempatan. Saya seorang murid pinggiran. Saya tidak pergi kuliah. Orangtua saya tidak memiliki uang.”

“Saya memainkan gitar dan piano, dan saya selalu berpikir saya akan menjadi seorang pemain gitar,” kata Lynch. “Drum merupakan kecelakaan yang menyenangkan. Saya sangat tidak berpikir bahwa drum akan menjadi tiket saya keluar dari kesulitan. Memilih untuk menjadi seorang musisi pada saat itu bukan seperti memilih pekerjaan, tapi seluruh gaya hidup. Ayah saya memandang saya seakan saya akan memakai sebuah gaun dan menari dalam sebuah sirkus.”

Lynch selalu terlibat perkelahian di sekolah maka teman-temannya memiliki alasan bahwa kekuatan masa mudanya dapat dipergunakan untuk melepaskan agresi dengan drum. Orangtuanya membuatnya mengambil pelajaran sebelum mereka membelikannya sebuah perangkat drum, dan dia mengingatnya dengan tertawa, “segera seteah saya mendapatkan pertunjukan pertama saya mereka bermain tenis-mereka benar-benar terpisah, dan saya tidak menyalahkan mereka.”


Lynch mulai bekerja dengan bermacam-macam band Florida, diantaranya Styrophoam Soule dan Road Turkey, dan saat dia berusia 15 tahun dia bertemu Ron Blair, yang enam tahun lebih tua dari Lynch. “Saya ingat dia menuduh saya mencuri sebuah amp dari dia. Saya tidak mencurinya. Saya menjadi roadie untuknya!”. Drum tidak menyerap semua keteratarikan Lynch seperti yang diharapkan orangtuanya. Dan dia bertahan di sekolah cukup lama untuk lukus dari P.K. Yonge School pada 1973.

Lynch pindah ke Los Angeles, dan bertemu lagi dengan sesama warga Florida Ron Blair, selama sesi rekaman yang dibuat oleh Benmont Tench pada 1976. Sesi itu juga menyertakan sesama warga Gainesville Mike Campbell. Benmont memanggil Tom Petty, juga dari Gainesville, untuk meminta bantuan untuk mengisi vokal. Saat mereka beristirahat Petty melihat ke dalam studio rekaman dan berpikir pada dirinya sendiri “ini harus menjadi band saya”. Petty datang ke LA dengan bandnya Mudcrutch, dimana Tench dan Campbell aslinya bagian darinya, dan memiliki kontrak rekaman. Tapi sekali di LA produser memutuskan mereka tidak sesuai dengan anggota band lainnya, maka band itu dibubarkan, membuat Petty sebagai aksi solo – sesuatu yang membuatnya tidak bahagia. Tapi karena dia sudah memiliki kesepakatan rekaman, setelah istirahat Petty kembali ke studio dan memulai aksinya. Pada akhir malam, Lynch dan lainnya berkibar sebagai Tom Petty and The Heartbreakers.


Setelah dengan the Heartbreakers, Lynch menjadi tenang. “Tom berkata pada saya, ‘Anda dapat memanggil siapapun apapun yang anda suka…tapi anda tyidak bisa berharap pada siapapun di band ini.’” Lynch tetap menjadi pribadi yang liar, anggota paling kasar, karena perubahan keadaan yang radikal, yang paling temperamental dan pembual terbesar. Walaupun dia masih dengan band pada 1989, Lynch tidak tampil di satu lagupun pada album solo Petty, Full Moon Fever, walau Campbell, Tench dan Epstein melakukannya. Saat membawakan lagu-lagu seperti “Free Fallin’” dan “I Wont Back Down” di panggung antara 1989 dan 1994, Lynch menyuarakan opininya dengan keras, mengatakan dia “merasa jika (dia) ada di sebuah band cover.” Pada 1994, tidak lama setelah pergi, dia untuk sementara digantikan oleh Dave Grohl dan secara permanen digantikan oleh Steve Ferrone.

Untuk bagiannya, Lynch merasa dia baru mulai bermain bagus pada album keempat dan kelima band, Hard Promises dan Long After Dark. “(saya) seperti pecundang, lebih bisa bermain selama bertahun-tahun,” dia berkomentar. “Saat saya mendengarkan dua album pertama kami, saya pikir saya bermain biasa.” Saat kemampuan bermain Lynch bertambah, begitu juga tawaran bermain dengan artis lain, menciptakan pengalaman yang mencakup beragam wilayah musisi. Dia banyak berkontribusi dalam album-album dari para musisi seperti : Eric Martin, Stevie Nicks, Jon Bon Jovi, Toto dan masih banyak lagi.

Akhirnya, ketegangan Lynch dan Petty selalu mengalami kebuntuan, berakibat pada kepergian Lynch.Gig terakhirnya dengan the Tom Petty and the Heartbreakers adalah pada 2 Oktober 1994 di the Bridge School Benefit Concert di Mountain View, Califronia. Setelah meninggalkan band, dia kembali ke Florida, dia berekenan dengan teman lama Don Henley untuk membantu membuat album reuni Eagles Hell Freezes Over. Dia juga melakukan tur dengan Eagles.

Lynch menyingkirkan perangkat drumnya dan kini bekerja sebagai produser dan penulis lagu di St. Augustine. Dia mengajar anak-anak bermain drum beberapa jam dalam satu minggu di sebuah toko musik milik teman sekolah di Gainesville.

Sebagai produser dia telah bekerja sama dengan musisi seperti The Band, Eagles, Don Henley, Jackopierce, Joe 90, Scotty Moore dan Sister Hazel.

Sebagai seorang penulis lagu, dia juga memiliki sejumlah kolaborasi dengan beragam musisi. Dia ikut menulis atau menulis untuk sejumlah musisi, termasuk Matraca Berg, Meredith Brooks, The Fabulous Thunderbirds, The Jeff Healey Band, James House, Juno Pointer, Eddie Money, Toto, Tora Tora, Sister Hazel dan Ringo Starr, dan album What A Cryin’ Shame oleh the Mavericks.

Tim McGraw merekam “Back When”, sebuah lagu yang ditulis oleh Stan Lynch dengan Stephony Smith dan Jeff Stevens, untuk albumnya Live Like You Were Dying. Lagu ini menjadi No. 1 di awal Desember 2004.

Lynch melakukan reuni dengan mantan rekan-rekannya pada tahun 2002 saat mereka dinobatkan ke dalam Rock N' Roll Hall Of Fame, memainkan “American Girl” dan “Mary Jane’s Last Dance”.

Tom Petty memiliki perkataan berikut tentang Lynch, termasuk di bukunya tahun 2005, Conversations with Tom Petty:

“ Stan lebih muda dari kami. Tapi dia adalah drummer yang sangat bagus dan dia sangat giat, dan dia bekerja dengan sungguh-sungguh. Dan dia juga menyanyi. Dia menyanyikan harmoni. Dia seperti penyanyi harmoni utama kami di hari-hari sebelum Howie. Dia adalah tenaga di atas panggung. Dia mengingatkan saya (seperti) Keith Moon. Dia sangat bertenaga saya berkata dia memiliki alat kelima ini maka dia bisa menciptakannya dan benar-benar membuat segalanya meledak. Dia sangat bagus dalam hal itu, dan dia sangat mengenal lagunya dengan baik. Dia dan saya memiliki komunikasi yang menakjubkan di atas panggung; dia dapat membaca pergerakan dari pundak saya. Dia bisa kemana saja yang saya inginkan. Dia tidak pernah mengalihkan matanya dari saya. Segala yang saya lakukan sesuai pada drum. Setiap gerakan yang say buat. Kami memiliki komunikasi mata yang hebat dimana saya dapat berbalik dan melihatnya, dan dia tahu dengan pasti apa yang akan saya kerjakan.”

Lynch terlibat hubungan lima tahun dengan aktris Louise “Wish” Foley yang dia temui saat dia dan anggota band lainnya tengah syuting sebuah produksi untuk lagu Tom Petty “Don’t Come Around Here No More”. Foley memainkan karakter utama Alice in Wonderland berambut pirang di video itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...