Laman

Jumat, 13 Mei 2016

CHARLOTTE WESSELS




Lahir dengan nama Johanna Charlotte Wessels pada 13 Mei 1987 di Zwolle, Belanda. Dia adalah penyanyi-penulis lagu Belanda yang dikenal sebagai vokalis utama untuk band symphonic metal Belanda, Delain. Dia juga di grup musik symphonic rock bernama Phantasma.

Dia telah berlatih menyanyi dengan style jazz dan klasik. Pertama berlatih dengan gaya jazz, tapi kemudian sang instruktur menyarankannya untuk berlatih gaya klasik. Akan tetapi, dia menyadari bahwa latihan gaya klasik sangat terbatas, maka dia melakukan sesuatu "antara gaya klasik dan jazz, dan jika kamu melihat musik klasik dengan alur vokal yang tinggi, kemudian kamu akan menjadi penyanyi dengan gaya gothic!"


Dia bergabung dengan band gothic metal To Elysium sekitar usia 16 atau 17 tahun. Dia menyebutkan dalam sebuah wawancara bahwa orangtuanya yang menandatangani kontrak karena dia masih dibawah umur.


Wessels terlibat dengan Delain pada 2004 saat dia bertemu Martijn Westerholt mantan Within Tempation. Sejak band hanya dimaksudkan sebagai proyek studio, Westerholt meminta jika dia bisa menulis beberapa lirik dan menyanyikannya jika dia berpikir hal itu akan menjadi sesuatu. Pada 2005 mereka teken kontrak dengan Roadrunner Records. Dia adalah vokalis utama dan penulis lirik utama band.


Wessels bersama dengan Georg Neuhauser dari Serenity, dan Oliver Phillips dari Everon menciptakan sebuah musikal symphonic rock bernama Phantasma. Mereka teken kontrak dengan Napalm Death dan sebuah album konsep dari Neuhauser. Wessels tidak hanya menyanyi di album ini tapi juga menulis novel debutnya berjudul “The Deviant Hearts” khusus untuk ini.

Saat ditanya siapa yang mempengaruhinya Wessels mengatakan, 

“Orangtua saya memiliki rasa yang cukup bagus dalam musik maka saya memiliki beberapa pengaruh rock klasik; Pink Floyd, Deep Purple, Genesis, Led Zeppelin, dan Kate Bush. Kakak saya sangat menyukai metal, yang menonjol adalah Metallica. Sebenarnya, Toxicity (2001) oleh System of a Down masih menjadi salah satu rekaman favorit saya. Kini, saya menyukai kancah rock alternative, Radiohead adalah band favorit saya. Saya mengagumi Muse dan Nick Cave. Kemudian adaka penulisa lagu wanita yang hebat seperti Tori Amos, Bjork, dan Sia Furler.”

Dia adalah sepupu dari DJ hardcore Belanda DaY-mar. Saat ditanya dalm sebuah wawancara Loudwire dari siapa dia mendapat inspirasi secara vokal dia menyebut penyanyi Australia Sia Furler. Wessels mengagumi suara Sia dan juga penulisan lagunya. Dia adalah penggemar dari genre film horror. Wessels memiliki gelar sejarah seni dan memiliki gelar master dalam pelajaran gender.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...