Laman

Sabtu, 14 Mei 2016

STEVE HOGARTH




Lahir dengan nama Ronald Stephen Hoggarth pada 14 Mei 1959 di Kendal, Westmorland juga dikenal sebagai " h ", adalah vokalis dan keyboardist/gitaris band rock Inggris Marillion . Hogarth sebelumnya pemain keyboard dan co - vokalis dengan The europeans dan vokalis How We Live. Allmusic menggambarkan Hogarth sebagai oarng yang memiliki "suara unik dan ekspresif " dengan "jangkauan vokal fleksibel dan kalimat yang indah"

Ayahnya adalah seorang insinyur di Angkatan Laut Inggris. Ia dibesarkan di council estate di Doncaster dari usia dua tahun. Saat masih anak-anak  ia tertarik pada musik, pengaruh paling awal adalah The Beatles dan The Kinks. Dia belajar sendiri untuk bermain piano. Lulus sekolah pada usia delapan belas tahun, Hogarth menghabiskan tiga tahun belajar untuk gelar di bidang teknik elektro di Politeknik Trent. Dia juga anggota dari sebuah band, Harlow, yang bermain di klub pria . Mereka merekam single Harry de Mazzio pada label rekaman Lada tahun 1978. Band bubar pada tahun 1981 dan Hogarth meninggalkan gelar insinyur -nya , pindah ke London untuk melanjutkan karir musiknya.

Di London, setelah menanggapi sebuah iklan pers musik Hogarth bergabung dengan band Motion Pictures. Mereka kemudian berganti nama The Europeans. Awalnya bergabung hanya sebagai pemain kibord, Hogarth kemudian berbagi tugas vokal dengan Ferg Harper. Teken kontrak dengan A&M Records, The Europena merilis dua album studio dan satu album live. Di album studio pertama Hogarth menyanyikan satu lagu, dan lima lagu di album kedua.

Pada 1985, Hogarth dan gitaris Colin Woore meninggalkan band untuk membentuk How We Live, duo ini teken kontrak dengan Columbia Records. Pada 1987, setelah perubahan perusahaan rekaman, album debut How We Live, Dry Land tidak sukses. Hogarth berkeinginan meninggalkan industri musik dan menjadi tukang susu atau tukang pos. namun, sebuah pertemuan dengan penerbitnya yang diatur oleh teman, Darryl Way, pernah di Curved Air, membujuknya untuk mengirim demo ke Marillion, yang ingin merekrut seorang vokalis utama baru setelah kepergian dari Fish pada akhir 1988.

Marillion mendengar rekaman itu dan cukup tertarik untuk meminta sebuah pertemuan dengan penyanyi ini. Setelah pertemuan ini dimana Hogarth mengirimkan demo juga ke rumah anggota band Pete Trewavas dalam sebuah tas plastic mereah anti api – audisi berlangsung di garasi Trewavas, karena keberadaan kucing dalam rumah. Band segera kagum dengan kekuatan vokalnya. Namun, Hogarth sendiri perlu sedikit waktu untuk memutuskannya, karena di saat bersamaan dia mendapat tawaran potensial untuk tur ke AS sebagai pemain kibord dengan The The. Saat kemudian dia mengingat dalam sebuah wawancara 2001 oleh Classic Rock, dia memiliki sebuah pilihan “antara band paling terkenal di dunia, dan yang kurang terkenal…”. Pada akhirnya dia menerima posisi dengan Marillion, karena band menginginkan seorang rekan setara dan menawarkan aransemen permanen yang potensial.


Album pertama Hogarth dengan band, dirilis pada September 1989, adalah Seasons End, album studio kelima mereka. Sejak itu, Marillion telah merekam 12 album dengan Hogarth pada vokal, yang paling terbaru adalah Sounds That Can’t Be Made yang dirilis pada September 2012.

Hogarth juga merilis satu album studio dibawah nama ‘h’ berjudul Ice Cream Genius. Album ini memiliki kontribusi dari mantan mastero synthesizer/kibord Japan/Porcupine Tree Richard Barbieri, mantan gitaris XTC Dave Gregory, drummer Blondie Clem Burke, bassis Chucho Merchan dan perkusionis Luis Jardim.

Pada akhirnya, proyek sampingan Hogarth, The H-Band, bermain secara live ke UK dan Eropa menampilkan beragam musisi, antara lain mantan gitaris The Stone Roses MKII Aziz Ibrahim, drummer Massive Attack dan The Bays Andy Gangadeen, musisi sesi Jingles pada bass, rekan musik rutin Aziz, Dalbir Singh Rattan pada table dan Stephanie Sobey-Jones pada cello. Dengan Barbieri dan Gregory, lineup ini merekam sebuah album ganda berjudul Live Spirit: Live Body pada 2001 (dirilis pada 2002). Menulis untuk sebuah album kedua berikutnya untuk Desember 2004.

Pada musim semi/musim panas 2006 Hogarth melakukan solo, ‘h Natural’, selama dimana dia memainkan 20 jadwal di UK dan Eropa. Itu disebut sebagai sebuah musik malam dan percakapan dengan Hogarth pada piano. Pertunjukan ini di-mix dan dirilis untuh unduhan, pada suatu masa dan hanya untuk periode terbatas, di situs H-Tunes.

Pada 14 Mei 2010 Hogarth tampil di the Relentless Garage di London untuk merayakan ulang tahunnya. Di dua hari berikutnya dia juga tampil di Liverpool dan Sheffield. Untuk menyamakan dengan pertunjukan ini sebuah CD dirilis yang menampilkan beberapa lagu terbaik yang diambil dari pertunjukan H Natural miliknya. Koleksi ini berjudul H Natural Selection dan tersedia di pertunjukan dan dari situs Marillion.

Pada 2012 Hogarth bergabung dengan Richard Barbieri lagi, merilis sebuah album sebagai duo berjudul Not the Weapon but the Hand.

Pada 2014 diumumkan bahwa Hogarth merilis dua volume buku hariannya, ditulis antara 1991 dan 2014. Yang pertama dirilis pada Junio 2014 oleh Miwk Publishing dan berjudul ‘The Invisible Man’. Volume 2 menyusul pada Desember 2014.

Hogarth memiliki tiga anak; seorang putri bernama Sofi dan anak yang bernama Nial dengan istri pertamanya Sue, dan seorang putra bernama Emil dalam hubungan saat ini dengan Linette.

Hogarth sangat alergi terhadap kucing - pertama kali mengetahuinya ketika dirawat di rumah sakit saat masih anak-anak setelah mengunjungi bibinya di kota Liverpool "yang rumahnya penuh dengan mereka!"

Hobinya termasuk sepak bola dan ia adalah penggemar Manchester United.

Hogarth menyebut The Blue Nile, Paddy McAloon, Mike Scott, John Lennon  David Bowie dan Joni Mitchell sebagai inspirasi musik, dan Peter Gabriel, Sting dan Massive Attack sebagai seniman dimana ia ingin bekerja sama. Tentang Sting, Hogarth berkomentar: “Sangat aneh betapa sedikit artis yang mengenal Sting dan menolaknya tapi dia seorang bakat yang brilian.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...