Laman

Kamis, 19 Mei 2016

PETE TOWNSHEND




Lahir pada tanggal 19 Mei 1945, di Chiswick, Greater London, Inggris dengan nama lengkap Peter Dennis Blandford Townshend. Dia telah menjadi kekuatan signifikan dalam musik rock, baik sebagai anggota dari The Who dan juga sebagai artis solo, selama berdekade. Ayah Townshend adalah seorang pemain saksofon dan ibunya adalah seorang penyanyi, dan dia menjadi ingin tahu tentang musik di usia muda.

Tumbuh di lingkungan kelas pekerja yang sama dengan rekan seband masa depan Roger Daltrey dan John Enwistle, Townshend mulai berain dalam band saat remaja. Dia dan Entwistle adalah anggota dari the Confederates bersama-sama. Entwistle kemudian bergabung dengan the Detoues, sebuah band yang sudah menyertakan Daltrey.

Setelah belajar secara singkat di Ealing Art College pada 1961, Townshend menjadi seorang anggota dari the Detours. Grup ini akhirnya berubah menjadi the Who, yang menemukan kesuksesan pertama di negara asal mereka Inggris pada 1965 dengan lagu-lagu seperti “I Can’t Explain” dan “My Generation.”

Selama hari-hari awal band, Townshend menajdi terkenal dengan keunikannya saat konser, terkadang menghancurkan gitarnya diatas panggung, sebuah kekhasan yang menjadi bagian rutin dari penampilan the Who. Dia membuat debut solonya pada 1972 dengan album Who Came First, yang didedikasikan untuk ibunya Meher Baba, disusul oleh Rough Mix (1977), yang dia produseri dengan bassis Ronnie Lane. Album solo berikutnya, Empty Glass (1980), adalah sebuah kesuksesan besar, terjual lebih dari 1 juta buah dan mencapai Top 5. Dua tahun kemudian, Townshend kurang sukses dengan album berikutnya, All the Best Cowboys Have Chines Eyes (1982). Dia beristirahat dari the Who di seputaran waktu ini.


Pada 1989, Townshend bergabung dengan Entwistle dan Daltrey untuk melakukan sebuah tur reuni dengan the Who. Pada 1993, dia membawa bakatnya ke Broadway dengan The Who’s Tommy, sebuah hit yang memberikan Townshend sebuah Tony Award. Townshend terus merekam musik sendiri, merilis Psychoderelict pada 1993.

Sebelum memulai tur lain dengan the Who pada 2002, Townshend menderita kehilangan besar: teman lama dan rekan band John Entwistle meninggal karena serangan jantung pada 27 Juni 2002. Band telah mengalami kematian tragis dari drummer Keith Moon pada 1978, dan Townshend dan Daltrey memutuskan untuk terus melakukan tur sebagai penghormatan untuk Entwistle.

Townshend tetap mencurahkan sebagian besar waktu dan energinya untuk the Who. Dia juga menulis sebagain besar lagu untuk rilisan paling baru dari band, Endless Wire pada 2006. Dia dan anggota band lainnya adalah subyek dari documenter televisi 2007 Amazing Journey: The Story of the Who dan konser penghormatan khusus 2008. Konser itu difilmkan dan kemudian ditayangkan di televisi dengan judul VH1 Rock Honors: The Who. Selain band, para penampil lain di acara itu termasuk band grunge Pearl Jam dan band rock alternative favorit the Flaming Lips. Aktor Sean Penn dan comedian Adam Sandler juga bertindak sebagai pembawa acara di acara penghormatan itu.

Becerai dari istri pertama Karen Astley, Townshend bersama dengan penyanyi-penulis lagu Rachel Fuller selama bertahun-tahun. Keduanya sering berkolaborasi pada proyek musik. Mereka bekerka sama di acara musik berbasis jaringan “In The Attic” dan pada album 2007 Attic Jam. Di rekaman, Townshend tampil dengan beragam band modern, termasuk Death Cab for Cutie, the Zutons dan the Fratellis. Rekaman ini bertindak sebagai contoh dari pengaruh tiada akhir Townshend pada generasi musisi rock selanjutnya.

Townshend terpengaruh oleh Howlin' Wolf, John Lee Hooker, Bo Diddley, Booker T. & the MG's, Little Walter, dan Chuck Berry.

Dia berada di rangking 3 dalam daftar Best Guitarists oleh Dave Marsh di The New Book Of Rock Lists, No. 10 dalam daftar top 50 guitarists oleh Gibson.com, dan No. 10 lagi dalam daftar the 100 greatest guitarists of all time oleh majalah Rolling Stones. Dia dilantik ke dalam Rock N' Roll Hall Of Fame sebagai anggota The Who pada tahun 1990.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...