Laman

Jumat, 14 September 2018

PETER CETERA




Dilahirkan dengan nama Peter Mimau Cetera pada 13 September 1944 di South Side, Chicago, Illinois, Amerika Serikat

Peter Cetera dilahirkan sebagai anak kedua dari 6 bersaudara keturunan Polandia-Amerika. Peter pertama kali belajar main musik di usia 5 tahun dengan menggunakan akordion. Di usia 14, ia pertama kali membeli gitar setelah diajak menonton temannya bermain dalam suatu konser.

Peter Cetera akhirnya menyukai gitar bas, dan setelah tamat SMA bergabung dengan beberapa grup musik di daerah Chicago. Salah satu grup musik yang diikutinya adalah band lokal yang populer, The Exceptions. Di pertengahan tahun 1960-an, grup musik ini mengadakan tur keliling daerah Midwest (barat-tengah Amerika Serikat), merilis 2 album dan beberapa singel.

Di bulan Desember 1967, Peter Cetera sengaja datang lebih awal untuk menonton pertunjukan grup musik The Big Thing. Ia begitu terkesan dengan seksi alat tiup yang dipadu dengan rock 'n roll. Setelah berpikir-pikir tidak sampai 2 minggu, Peter memutuskan untuk keluar dari The Exceptions dan bergabung dengan The Big Thing. 


Grup musik The Big Thing setelah itu berganti nama sebagai The Chicago Transit Authority (nantinya disingkat sebagai Chicago). Pada tahun 1969, kelompok ini mengeluarkan album perdana berjudul The Chicago Transit Authority di bawah label Columbia Records. Di antara 11 lagu pada album tersebut, Peter Cetera bertindak sebagai vokal utama untuk 3 lagu. Suaranya yang tenor, melengkapi suara bariton dua vokalis utama Chicago, pemain kibor Robert Lamm dan gitaris Terry Kath.

Album kedua berjudul Chicago (sering disebut Chicago II) meluncurkan grup musik ini ke puncak kepopuleran di seluruh dunia. Lagu hit pertama mereka adalah "25 or 6 to 4" dengan Peter Cetera pada vokal. Album ini berisi lagu pertama Peter Cetera yang ditulisnya untuk Chicago, "Where Do We Go From Here?".

Di dekade 1970-an, Peter Cetera menjadi penulis lagu yang produktif bagi Chicago. Lagu-lagu yang ditulisnya untuk album Chicago VII (1974) dan menjadi hit adalah "Wishing You Were Here" (#11) dan "Happy Man". 


Prestasi terbesar dalam kariernya sebagai penulis lagu dan vokalis Chicago adalah lagu balada "If You Leave Me Now" (1974) yang berhasil menjadi singel nomor satu di seluruh dunia. Pada tahun 1977, "Baby, What A Big Surprise" (#4) merupakan lagu Peter Cetera berikutnya yang menjadi hit besar dan mengokohkan status grup musik Chicago di akhir 1970-an sebagai "band spesialis balada".

Di akhir 1970-an, musik-musik manis Chicago tergeser musik disko dan album Chicago XIV (1980) menjadi album grup ini yang penjualannya paling lesu.

Pada tahun 1981, Peter Cetera mengeluarkan album solo perdana dibawah perusahaan rekaman Warner Bros. Records. Album diberi judul Peter Cetera dan tidak sukses secara komersial.

Pada tahun 1982, David Foster diajak bergabung dengan Chicago sebagai produser. Album yang dihasilkan diberi nama Chicago 16 (#9). Album ini menandai kembalinya Chicago dengan singel hit "Hard to Say I'm Sorry". Peter Cetera bertindak sebagai vokalis utama, dan lagu yang ditulisnya bersama David Foster berhasil menduduki puncak tangga singel di AS. Singel kedua "Love Me Tomorrow," yang juga ditulisnya bersama David Foster beruntung masuk di anak tangga singel di nomor 22. Peter juga menyanyikan singel ketiga, berjudul "What You're Missing".

Album Chicago 17 dirilis tahun 1984, dan berhasil menjadi album Chicago yang paling sukses. Penjualan album ini di Amerika Serikat melebihi 7 juta kopi. Semua singel dari album ini dinyanyikan Peter Cetera, termasuk 3 yang ditulisnya sendiri, dan semuanya masuk tangga lagu top 20: "Stay the Night" (#16), "Hard Habit to Break" (#3), "You're the Inspiration" (#3), dan "Along Comes a Woman" (#14). 


Setelah tur promosi Chicago 17 yang diberi nama 17 Tour selesai, pihak manajemen Chicago masih berkeinginan melakukan tur lagi di musim panas sekaligus berniat membuat rekaman album Chicago yang baru. Peter Cetera berkeinginan membuat album solo sekali lagi, dan mengusulkan Chicago untuk beristirahat. Maksudnya agar ia bisa berkonsentrasi pada rekaman album solo dan menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga. Ketidaksesuaian pendapat dengan Chicago berakhir dengan keluarnya Peter Cetera pada bulan Juli 1985.

Keputusan Peter Cetera membawa sukses. Singel pertama setelah berkarier solo, "Glory of Love" (lagu tema film The Karate Kid, Part II) menjadi salah satu lagu nomor satu di Amerika Serikat tahun 1986, sekaligus sukses di seluruh dunia. Lagu ini meraih penghargaan ASCAP sebagai Lagu Terbaik Film Layar Lebar, dan penghargaan BMI sebagai Lagu Terbaik Film Layar Lebar dan Televisi. Penghargaan Grammy Award diterima Peter Cetera untuk Penampilan Vokal Pop Terbaik kategori Penyanyi Pria. Di kompetisi Academy Award dan Golden Globe, lagu ini hanya berhasil masuk nominasi sebagai Lagu Asli Terbaik.

Album berikutnya, Solitude/Solitaire dirilis tahun 1986 dan juga sukses. Terjual lebih dari 1 juta keping, album ini menghasilkan singel hit "The Next Time I Fall" yang dibawakannya secara berduet dengan Amy Grant. Lagu ini masuk nominasi Grammy Award untuk Penampilan Vokal Pop Terbaik oleh Duo atau Grup. Angka penjualan album Solitude/Solitaire bahkan melampaui album baru Chicago tanpa Peter Cetera yang diberi judul Chicago 18 (#35).

Album solo ke-3 One More Story dikeluarkannya tahun 1988. Singel dari album ini, "One Good Woman" dan "Save Me" yang dijadikan lagu pembuka film seri Baywatch berhasil masuk anak tangga top 5.

Pada tahun 1989, Peter Cetera sekali lagi merekam duet. Kali ini bersama Cher dan diberi judul "After All". Lagu ini dijadikan lagu tema film Chances Are, dan sempat berada di anak tangga ke-6 lagu hit di AS.

Pada tahun 1992, album World Falling Down menandai akhir kontraknya dengan Warner Bros. Records. Album ini menelurkan hit "Restless Heart" dan 2 singel lain yang juga sukses, "Even a Fool Can See" serta duet dengan Chaka Khan berjudul "Feels Like Heaven".

Album One Clear Voice dirilis Peter Cetera dengan label rekaman River North Records pada tahun 1995. Singel yang sukses dari album ini, "(I Wanna Take) Forever Tonight," dinyanyikannya berduet dengan Crystal Bernard. Setelah album ini dirilis, Peter Cetera memulai tur solo yang pertama diiringi penyanyi country satu perusahaan rekaman, Ronna Reeves. Tur ini berlangsung sampai tahun 1996.

Pada tahun 1997, koleksi lagu-lagu yang dinyanyikan secara berduet dikemas dalam album You're the Inspiration: A Collection. Selain itu, album ini ditambah dengan rekaman ulang 3 buah lagu yang ditulis sewaktu Peter Cetera masih anggota Chicago, dan 2 lagu baru.

Setelah lama tidak mengeluarkan album baru, album Another Perfect World merupakan karya Peter Cetera pada tahun 2001. Tahun berikutnya (2002), Peter Cetera tampil pertunjukan The Concert for World Children's Day. Dalam kesempatan itu, medley dari 3 buah lagunya dibawakan Peter Cetera dengan iringan David Foster dan sebuah orkestra. Pertunjukan ini berlangsung di Arie Crown Theater, Chicago.

Pada tahun 2003, Peter Cetera kembali tampil dengan iringan orkestra. Kali ini dalam acara musik stasiun televisi PBS bernama Soundstage bersama Chicago Pops Orchestra. Acara tersebut ditayangkan secara luas di Amerika Serikat dan dijual dalam bentuk DVD.

Koleksi lagu-lagu Natal dikemas Peter Cetera dalam album You Just Gotta Love Christmas. Album ini dirilis tahun 2004, dan menampilkan duetnya dengan Clair Cetera, putri sulungnya yang juga bernyanyi sebagai vokal latar.

Kerjasama dengan artis musik lain 

1966 - Di usia 22 tahun bermain bas untuk Dick Campbell dalam album berirama folk, Dick Campbell Sings Where It's At.
1966 - Vokal latar lagu "Hurly Burly" untuk grup musik rock Angelo.
1978 - Vokal latar untuk lagu Billy Joel berjudul "My Life" dari album 52nd Street.
1979 - Lagu "Making Love In The Afternoon" ditulis Peter Cetera untuk album solo Karen Carpenter. Lagu ini dinyanyikan secara duet dengan Karen Carpenter, tapi tidak dirilis hingga tahun 1996.
1983 - Berduet dengan penyanyi dan penulis lagu Paul Anka dalam lagu "Hold Me 'Til The Morning Comes" yang diproduksi David Foster.
1984 - Berduet dengan penyanyi pop Jepang Naoko Kawai dalam lagu "Love Assistant". Lagu ini ada dalam album Daydream Coast yang direkam Naoko Kawai di Los Angeles.
1987 - Sebagai produser album I Stand Alone untuk Agnetha Fältskog mantan anggota ABBA. Album ini merupakan album berbahasa Inggris yang ke-3 bagi Agnetha dan direkam di Los Angeles. Lagu "I Stand Alone" ditulis Peter Cetera bersama Bruce Gaitsch, sedangkan lagu "I Wasn't the One (Who Said Goodbye) dinyanyikan secara duet dengan Agnetha. Lagu ini berhasil masuk Billboard Hot 100 di urutan ke-93, dan hanya sampai di urutan ke-19 dalam tangga lagu Billboard Adult Contemporary.
1991 - Lagu "Voices That Care" dibuat bersama David Foster dan Linda Thompson, dan dimaksudkan untuk mendukung moril tentara AS dalam Operasi Desert Storm sekaligus organisasi Palang Merah Sedunia. Singel ini berhasil menjadi no. 11 dalam Billboard Hot 100, urutan ke-3 dalam daftar penjualan singel Hot 100 Singles Sales, urutan ke-13 dalam Billboard Hot 100 Airplay, dan urutan ke-6 dalam Hot Adult Contemporary Tracks.
1996 - Vokal latar untuk lagu "God's Perfect Plan" dalam album Janey Clewer berjudul Call Me Romantic.
1997 - Tampil dalam rekaman ulang lagu "Hard to Say I'm Sorry" yang dibawakan grup musik Az Yet yang berirama R&B. Singel ini sampai di urutan ke-8 tangga lagu Billboard Hot 100, laku keras dan meraih album platina.
1998 - Vokal latar untuk penyanyi country Ronna Reeves dalam album berirama pop Day 14.
2002 - Bermain gitar bas dalam lagu "Dreaming of Bones," dan menulis 2 lagu untuk album Amos Galpin yang berjudul Rock N Roll Recidivist.
2005 - Duet dengan mantan anggota Poco, Paul Cotton dalam lagu "Barbados" dari album When the Coast is Clear.

Peter Cetera tampil dalam 2 film, berperan sebagai Bob Zemko dalam film Electra Glide in Blue (1973), dan sebagai Larry Douglas film televisi Memories of Midnight (1991) yang diangkat dari cerita Sidney Sheldon.

Peter Cetera tinggal di Sun Valley, Idaho sejak pertengahan tahun 1980-an. Penggemar berbagai olahraga, seperti bola basket, sepeda gunung, sepak bola, hockey es, dan balap motor. Peter Cetera memiliki 2 orang putri, Claire dan Senna. Claire lahir tahun 1983 dan Senna lahir tahun 1997.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...