Laman

Selasa, 27 Juni 2017

YUDHI 'GRASS ROCK'



Dilahirkan dengan nama Yudha Tamtama Adji Usman di Jakarta pada 26 Juni 1964 ini dikenal sebagai bassis band rock era 80-an asal Surabaya, Grass Rock. Yudhi bersama dua bersaudara Rere (drums) dan Mando (kibord) mendirikan Grass Rock pada 4 Mei 1984.

Akhirnya mereka pun latihan di rumah Yudhi. Orangtua Yudhi terutama Pak Usman, ayahnya, tampak merestui putranya ngeband terutama dengan menyediakan seperangkat alat band.

Saat itu keinginan membentuk band, karena mereka tertantang untuk ikut dalam ajang Festival Rock Se-Indonesia yang diadakan promotor rock asal Surabaya, Log Zhelebour yang didukung oleh sponsor rokok Djarum Super.

Namun pada saat ikut Festival Rock 1984 yang berlangsung di Stadion Tambaksari, Surabaya, Grass Rock yang terdiri atas Hari (vokal), Mando (kibord), Harto (gitar), Yudhie (bass), dan Rere (drums), gagal meraih gelar satu pun. Saat itu Grass Rock kerap membawakan lagu-lagu Yes seperti "Roundabout," "Long Distance Roundaround" (dari album Yes Fragile rilisan 1971), "Machine Messiah" (dari album Yes Drama pada 1980) hingga Changes dari album 90125 (1983) yang memang lagi ngetop-ngetopnya saat itu. 




Tahun 1985 Grass Rock kembali mengikuti Djarum Super Rock Festival dan berhasil meraih juara III dan Rere terpilih sebagai Drummer Terbaik. Grass Rock pun diberi peluang untuk ikut dalam tur konser Djarum Super Rock Show yang digelar promotor rock Log Zhelebour.

Sejak awal terbentuknya, Grass Rock tercatat paling sering gonta-ganti vokalis, mulai dari Hari, Karnoto, Arief, Zulkarnain, hingga Dayan, adik kandung Rere yang berduet dengan Zulkarnain.

Ketika Zulkarnain masuk pada 1986, Grass Rock kembali mengikuti Djarum Super Rock Festival, dan berhasil jadi Juara Pertama. Bahkan untuk kedua kalinya Rere berhasil dinobatkan sebagai Drumer Terbaik. Grass Rock kemudian mendapatkan peluang dari Log Zhelebour untuk ikut tur 10 kota sebagai band pendamping dan pembuka konser God Bless.

Pada 1987 Grass Rock ikut festival lagi dan berhasil lagi meraih juara pertama disamping Rere sebagai Drummer Terbaik serta Mando yang terpilih sebagai kibordis terbaik.

Sejak saat itu Grass Rock dengan cepat dikenal sebagai kelompok rock asal Surabaya yang pantas diperhitungkan. Grass Rock pun mulai menulis lagu-lagu sendiri.

Tak hanya sekadar kelompok rock yang hanya mengumbar ingar-bingar tapi mampu memainkan dinamika dan harmonisasi yang terjaga. Tak heran jika pada era 90-an hingga 2000-an, banyak pemusik yang mengajak para personel Grass Rock sebagai session player. Coba periksa kaset-kaset era 90-an, maka dijamin kalian akan menemukan nama-nama Rere, Edi Kemput, Yudhi maupun Mando sebagai line-up pendukung rekaman.

Gitaris Godbless, Ian Antono tertarik dengan musikalitas Grass Rock dan langsung menangani proses rekaman album debut Grass Rock pada 1990 sebagai produser. Saat itu Ian Antono melalui Bengkel Musik Gong banyak membina band-band rock baru termasuk Grass Rock dari Surabaya.

Di saat yang bersamaan Grass Rock kerap tampil mengiringi penyanyi rock wanita Nicky Astria. Grass Rock telah merilis empat album Anak Rembulan (1990), Bulan Sabit (1992), Grass Rock (1994), Menembus Zaman (1999), serta sebuah single dari album Rock Kemanusiaan bertajuk "Prasangka." "Anak Rembulan (Peterson)" dan "Gadis Tersesat" adalah beberapa hits milik Grass Rock .

Pada 1999 Grass Rock kehilangan vokalis Dayan yang meninggal dunia. Grass Rock yang akhirnya tinggal menyisakan Yudhi (bass), Rere (drum), Edi Kemput (gitar) dan Mando (kibord) mulai tak terdengar lagi kiprahnya. Keempat anggota Grass Rock tetap bermusik sebagai session player diberbagai pertnjukan dan rekaman album artis-artis lain mulai dari Nicky Astria, Nike Ardilla, Iwan Fals hingga Chrisye.

Yudhi sendiri kerap terlibat sebagai pemusik pendukung album Nicky Astria dan Iwan Fals. Disela-sela hibernasi Grass Rock yang berkepanjangan, Yudhi malah membagi konsentrasi sebagai penulis dan fotografer bagi Koran-Koranan Slank. Yudhi seperti menemukan jatidirinya yang baru dalam kegiatan jurnalistik. Di koran yang dikelola Slank itu Yudhi menggawangi rubrik Slank Diary.

Namun pada 2007 sebetulnya Yudhi sempat tergelitik dan terusik lagi untuk bermain musik, di antaranya dengan masuk ke studio rekaman lagi bersama gitaris Baron Aria, drummer Massto dan vokalis Eki Lamoh dengan menggunakan nama No Future, tapi proyek rekaman ini terbengkalai ketika Yudhi mulai jatuh sakit. 

Yudhi mengidap penyakit sirosis hati dan paru-paru selama beberapa tahun. Yudhi yang merupakan saudara sepupu Kaka Slank ini tercatat telah beberapa kali keluar masuk dan gonta-ganti rumah sakit. Dalam catatan hingga 2 Januari 2010, Yudhi tercatat telah 3 kali masuk dan keluar rumah sakit. Yudhi terbaring tak berdaya dengan fungsi hati yang menurut dokter tinggal 5 persen saja. 

Pada 10 Januari 2010 bertempat di Manchester United Cafe, Thamrin, Jakarta, sederet rekan-rekan wartawan dan pemusik bahu membahu mengadakan kegiatan pengumpulan dana untuk biaya perawatan dan pengobatan Yudhi yang saat itu terbaring di Rumah Sakit Pelni Petamburan Jakarta. Pemusik yang tampil adalah Iwan Fals, Kotak, Ian Antono, Ungu, Totok Tewel, Yockie Surjoprajogo, Slank, Black Out, GRIBS dan sederet pemusik lainnya.

Sejak jatuh sakit berkepanjangan Yudhi Rumput tidak lagi bermusik hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Jumat (3/1/2014) silam.

Selamat jalan, Yudhi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...